Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Rekomendasi Umbul di Klaten buat Kamu yang Serius Ingin Menurunkan Berat Badan

Amir Sidiq oleh Amir Sidiq
4 Agustus 2024
A A
4 Rekomendasi Umbul di Klaten buat Kamu yang Serius Ingin Menurunkan Berat Badan

4 Rekomendasi Umbul di Klaten buat Kamu yang Serius Ingin Menurunkan Berat Badan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Olahraga berenang di umbul yang ada di Klaten selain murah juga bisa bikin badan sehat.

Punya berat badan ideal adalah impian banyak orang. Salah satu olahraga kardio untuk menurunkan berat badan ialah berenang. Hampir semua orang setuju kalau berenang itu kegiatan yang menyenangkan. Yang nggak setuju, kemungkinan besar karena dia nggak bisa berenang atau takut sama air.

Berenang adalah olahraga yang murah. Tentu syarat dan ketentuan berlaku, ya. Kalau berenang di hotel dengan outfit perenang yang wangun terus dibikin postingan Instagram itu ya jadinya mahal juga karena bisa ngabisin duit. Tapi, kalau kalian renang di umbul yang ada di Klaten dengan outfit layaknya bocah berenang di sungai (bukan yang telanjang atau yang cuma sempakan, lho, ya!), saya jamin kalian nggak bakal boncos.

Soal posting di Instagram, saya sarankan mending nggak usah. Kan niat kalian mau menurunkan berat badan, bukan pansos. Ya, kan?

Berikut rekomendasi umbul di Klaten yang pernah saya kunjungi dan menurut saya nyaman untuk olahraga renang. Dan yang paling penting tentu saja murah.

#1 Umbul Jolotundo Klaten kurang cocok buat yang bawa balita

Umbul ini terletak di Kelurahan Gedaren, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten. Airnya sangat dingin dan segar karena kita berenang langsung di sumbernya. Tiket masuknya murah banget, cuma Rp5.000 per orang ditambah parkir Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.

Kolam renangnya berbentuk kotak dengan luas kurang lebih 770 meter persegi dibagi menjadi 3 bagian. Masing-masing bagian punya kedalaman yang berbeda-beda. Kolam dengan kedalaman 90 cm, 180 cm dan 200 cm. Panjang kolam sekitar 20 meter.

Karena berenang langsung dari sumbernya, air di dalam umbul selalu bersih. Sirkulasinya deras dan umbulnya dibiarkan alami, alias lantainya masih berupa batu dan ladu. Di dalam kawasan umbul ada beberapa pohon besar yang membuat beberapa bagian umbul teduh saat siang yang terik. Selain untuk berenang, umbul di Klaten ini menjadi rujukan pengunjung yang ingin terapi karena mengidap penyakit seperti stroke dan asam urat.

Baca Juga:

Warga Klaten Lebih Memilih Kuliah di Jogja Atau Solo Bukan karena Nggak Ada Kampus, tapi karena Alasan Ini

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

Bagi kalian yang berenang sambil momong balita saya sarankan untuk tidak ke umbul Jolotundo. Karena nggak ada tempat renang khusus untuk balita.

Kalau lapar dan haus, kalian bisa sekalian jajan di dalam kolam. Di sini banyak pilihan warung, tapi menunya hampir sama semua. Ada gorengan, soto, Pop Mie, teh hanget/es, kopi, dll.

#2 Kusuma Jalatirta letaknya hanya beberapa langkah dari umbul Jolotundo Klaten

Letaknya cuma beberapa langkah dari umbul Jolotundo Klaten, bahkan area parkirnya jadi satu. Tapi kolam ini sudah beda kecamatan dengan Jolotundo. Kusuma Jalatirta berada di Kelurahan Jambeyan, Kecamatan Karanganom. Harga tiket masuknya cuma Rp4.000, tapi kalau harga parkir ya sama kayak Jolotundo.

Sumber airnya dari mata air yang ada di sebelah barat kolam. Airnya segar dan dingin, tapi nggak sedingin Jolotundo. Kalau kalian ingin berenang di sini, saya sarankan ketika hari Sabtu atau Rabu. Karena pada hari tersebut kolamnya habis dikuras dan dibersihkan, jadi airnya lebih segar.

Sesuai sebutannya sebagai kolam renang, desain Jalatirta memang dibuat seperti kolam renang. Nggak seperti umbul Jolotundo yang lantai kolamnya masih alami berupa batu dan ladu, lantai Jalatirta Klaten dipasang full keramik warna biru muda. Di sini juga ada kolam ikan terapi bagi kalian yang ingin merasakan treatment dipatuk ikan nilem yang geli-geli enak.

Kalian nggak perlu khawatir kalau sedang momong anak atau balita karena di sini ada dua kolam khusus untuk anak yang dalamnya cuma 40 cm. Walaupun dangkal, anak-anak tetap wajib diawasi, ya. Namanya juga anak-anak.

Sayangnya, di Kusuma Jalatirta, pohonnya kecil-kecil. Jadi kalau siang hari, nggak ada bagian yang teduh kecuali warung, kamar mandi, musala, dan di bawah pohon ketapang yang kadang-kadang banyak ulatnya.

Di area kolam hanya ada satu warung bernama warung difabel. Ya, sesuai namanya, warung ini dikelola oleh seorang laki-laki disabilitas daksa. Di warung ini menyediakan peralatan mandi, jajanan (Pop Mie, dll), gorengan, dan minuman. Kalau ke sana, tolong dilarisi ya, kakak…

#3 Lantai kolam di Umbul Pluneng masih alami

Umbul ini terletak di Kelurahan Pluneng, Kecamatan Kebonarum, Klaten. Dulu hanya ada 3 bagian kolam berbentuk L dengan kedalaman berbeda. Mulai 60 cm, 100 cm, dan 180 cm. Sekarang sudah ditambah kolam dan wahana khusus untuk anak-anak. Panjang kolam utama 45 meter dengan lebar 10 meter. Tiket masuk Rp10.000, parkir motor Rp2.000, parkir mobil Rp5.000 dibayar sekalian pas beli tiket.

Airnya segar dan nggak terlalu dingin. Kolam utama berbentuk persegi panjang, dengan panjang kurang lebih 45 meter dan lebar 10 meter. Sama seperti umbul Jolotundo Klaten, lantai kolam masih alami berupa pasir, ladu dan kerikil.

Di sini, ada 3 warung yang salah satu warungnya dikelola oleh ibu-ibu PKK. Soal menu jangan tanya. Menunya ya sama kayak di kolam lain. Ada juga penjual cilok dan martabak mini di luar pagar kolam.

#4 Umbul Brintik Klaten jadi favorit untuk terapi juga

Selain nyaman untuk renang, umbul Brintik Klaten juga jadi favorit untuk terapi orang dengan keluhan kesehatan seperti stroke, rematik, syaraf kejepit, dan asam urat. Letaknya di Dukuh Brintik, Kelurahan Malangjiwan, Kecamatan Kebonarum.

Harga tiket masuknya Rp10.000, parkir motor Rp2.000, dan parkir mobil Rp5.000. Seperti umbul di Klaten yang lain, air di umbul Brintik dingin dan segar. Kolam utama berbentuk oval dengan panjang 20 meter lebar 10 meter dan punya kedalaman bervariasi. Desain kolam masih alami kecuali kolam untuk anak yang punya beberapa wahana.

Warung di sini ada banyak. Penjualnya juga lebih variatif. Ada penjual cilok, pecel, lotek, bakso, dan mie ayam. Jadi nggak monoton soto ayam dan Pop Mie.

Itu tadi 4 rekomendasi umbul di Klaten yang nyaman menurut saya buat olahraga berenang. Semua memiliki kesamaan, yaitu air yang bersih, segar dan dingin. Karena air yang dingin, saya sarankan kalian makan dan minum dulu paling nggak 1 jam sebelum berenang biar nggak cepat kelelahan. Jangan lupa, pemanasan dulu sebelum berenang biar nggak kram. Bisa bahaya kalau otot sampai kram.

Gimana, sudah mulai mempertimbangkan buat mengunjungi salah satunya?

Penulis: Amir Sidiq
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Klaten: Kabupaten 1001 Air Mata, eh Mata Air.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Agustus 2024 oleh

Tags: berenangkabupaten klatenklatenolahragaumbul klaten
Amir Sidiq

Amir Sidiq

Author komik amatiran. Suka mancing tapi tidak merokok.

ArtikelTerkait

Delanggu Klaten, Kecamatan Subur yang Semakin Terlupakan (Foto dari ANTARA)

Delanggu Klaten, Kecamatan Subur dan Potensial yang Seperti Tersisihkan dari Perlintasan Jogja dan Solo

21 November 2025
tren bersepeda di tengah pandemi wabah corona tren olahraga mojok.co

4 Alasan Orang Tiba-tiba Suka Bersepeda Belakangan Ini

11 Juni 2020
Kepel, Kuliner Unik dari Pedan Klaten yang Bikin Ketagihan. Nggak Cukup kalau Cuma Makan Satu!

Kepel, Kuliner Unik dari Pedan Klaten yang Bikin Ketagihan. Nggak Cukup kalau Cuma Makan Satu!

21 Juni 2024
5 Drakor Bertema Olahraga yang Menarik untuk Ditonton Terminal Mojok

5 Drakor Bertema Olahraga yang Menarik untuk Ditonton

23 Maret 2022
5 Oleh-Oleh Khas Klaten yang Paling Direkomendasikan untuk Dibawa Pulang

5 Oleh-Oleh Khas Klaten yang Paling Direkomendasikan untuk Dibawa Pulang

5 Desember 2024
8 Mitos Ngawur Seputar Olahraga, Cek Faktanya Terminal Mojok

8 Mitos Ngawur Seputar Olahraga, Cek Faktanya!

4 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.