Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Rekomendasi Tempat untuk Menikmati Kesedihan di Jogja bagi Kaum Ndlosor

Leony Sherena Melati oleh Leony Sherena Melati
17 Juni 2021
A A
Rekomendasi Tempat untuk Menikmati Kesedihan di Jogja bagi Kaum Ndlosor terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Akhir-akhir ini saya dihujani berbagai sumber kesedihan yang teramat sampai saya bingung harus menangisi yang mana. Saking bingungnya, saya sampai mencatat satu per satu, hal apa saja yang mengundang kemelut dalam hidup saya.

Kalau kata banyak orang, kesedihan itu adalah salah satu emosi yang dimiliki oleh manusia yang nggak bisa ditolak pula kehadirannya. Meskipun kalian punya orang dalam yang berpengaruh besar dalam menggerakkan massa, kalian tetap nggak akan bisa membuat kesedihan itu di-skip atau dipenjarakan seumur hidup.

Masalahnya adalah bagaimana agar kesedihan itu nggak terasa menyiksa? Karena yang namanya sedih tentu saja tetap diawali oleh s—sialannn—dan diakhiri dengan h—hadeeeh.

Tiap orang punya caranya sendiri untuk mengatasi kesedihan agar nggak terlalu menyiksa. Ada yang traveling, muterin Ring Road sambil nangis, menulis, bernyanyi, mendengarkan musik, staycation, belajar, bermain tic tac toe, minum cokelat panas, bermain puzzle, mencari tujuh bola ajaib Dragon Ball, menanam padi, dan lain sebagainya.

Cara-cara tersebut rata-rata pernah saya lakukan. Tapi, kali ini saya mau membagikan pada kalian semua tempat yang biasa saya kunjungi saat bersedih selain kamar sendiri. Karena saya paham bahwa nggak semua orang punya kamar yang bisa digunakan untuk menikmati kesedihan.

Siapa tahu tempat-tempat di bawah ini bisa menjadi rekomendasi bagi kalian untuk menikmati kesedihan jika kalian termasuk dalam kaum ndlosor seperti saya.

#1 Alun-alun Kidul

Saya sarankan pada kalian untuk datang ke tempat ramai saat sedang dilanda kesedihan seperti Alkid untuk mencegah diri kalian sendiri melakukan hal-hal tulul yang membahayakan diri sendiri.

Saya tahu, mungkin ini akan terlihat tambah menyedihkan karena duduk sendirian di tengah rerumputan Alkid sambil mendengarkan lagu-lagu yang mendayu-dayu. Tapi, kan, poinnya memang itu, untuk menikmati kesedihan sampai lupa kalau lagi sedih.

Baca Juga:

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Lagi pula, nggak ada yang salah, kok, dengan duduk di tengah-tengah rumput Alkid. Kalau mau punya PW alias posisi wenak, bisa juga sambil tiduran memandang angkasa.

Oh iya, kalau bisa jangan lupa untuk sangu air minum sendiri dan jangan jajan! Biar irit, Mylov. Jadi, tinggal bayar parkir motor saja Rp3 ribu.

#2 Embung Tambak Boyo

Sekali lagi, saya sangat menyarankan kalian untuk menepi dan menikmati kesedihan di tempat yang ramai untuk menghindari hal-hal yang nggak diinginkan. Selain Alkid, saya merekomendasikan Tambak Boyo sebagai tempat menikmati sedih yang ramai karena ada pepatah mengatakan, “Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui”.

Betul sekali, jika ingin menikmati kesedihan di Tambak Boyo, sekalian saja jogging. Lumayan, kan, menikmati kesedihan dan melepasnya perlahan sambil berlari mengitari Embung Tambak Boyo.

Saya sarankan kalau mau menggalau di Tambak Boyo, pakai outfit jogging. Kalau nggak, ya outfit santai yang bisa digunakan untuk berlari mengitari Tambak Boyo. Tak lelah saya mengingatkan untuk sangu mimik sendiri, biar irit! Karena menikmati kesedihan sambil jogging di Tambak Boyo kalau kalian nggak jajan, cuma menghabiskan sebanyak Rp2 ribu untuk parkir motor.

#3 Embung Matras

Saya beberapa kali datang ke Embung Matras ketika merasa sedih. Sendirian. Ini juga salah satu tempat favorit yang saya bagikan kepada kalian sebab nggak perlu mengeluarkan uang di sini, termasuk uang parkir sekalipun.

Kecuali kalian mau jajan, ada satu angkringan di situ. Atau sekalian beli pakan ikan untuk kasih makan ikan-ikan di sini sambil mencelupkan kaki biar ditotol sama ikan-ikan terapi. Kalau nggak salah, satu gelas plastik pakan ikan dihargai Rp5 ribu. Ini kalau nggak salah ingat, yha. Soalnya saya nggak pernah beli pakan ikannya. Saya niatnya mau menggalau, bukan kasih makan ikan.

Yak, itulah alasan saya menyebutkan Embung Matras sebagai tempat yang bisa digunakan untuk menikmati kesedihan selain karena nggak perlu mengeluarkan uang.

Sedihlah, menangislah, dan celupkanlah kaki kalian ke dalam air. Niscaya, kalian akan menikmati kesedihan sambil tertawa-tawa karena kaki ditotol sama ikan terapi. Ini berlaku buat kalian yang termasuk orang yang gampang geli, sich, yach~

#4 Angkringan

Tempat ikonik di Jogja yang selalu diromantisisasi oleh para netizen ini juga bisa dijadikan tempat ngegalau versi kaum ndlosor, sambil mendengarkan lagu galau tentunya. Asalkan kalian memilih dengan tepat angkringan dengan nuansa tenang nan sepi dan memiliki harga menu terjangkau. Jika kepepet harus mendatangi angkringan yang ramai dengan harga yang lumayan, saran saya pesan segelas susu jahe panas saja. Ngemilnya satu bungkus kacang. Dengan begitu, kalian cuma perlu merogoh kocek maksimal Rp10 ribu. Belum sama parkir, sih~

Kenapa saya menyebutkan angkringan sebagai tempat yang mampu digunakan untuk menikmati kesedihan? Nggak ada alasan tertentu, sih. Pengin saja. Soalnya saya biasa nangkring di angkringan di deket rumah saya sambil minum susu jahe dan mam kacang rebus saat saya sedang merasa sedih.

Lumayan, kepala yang tadinya berat rasanya jadi kemepyar setelah minum susu jahe panas. Lagian saya tadi, kan, bilangnya mau membagikan tempat yang biasa saya kunjungi saat sedih. Heu~

Meski pada akhirnya kita akan menyadari bahwa kesedihan yang berasal dari problem tiap manusia itu memang kompleks sekali. Paling nggak, kita belajar untuk menikmati dan berdamai dengan kesedihan yang kita alami, ya walau dengan perlahan-lahan. Yok, bisa yok!

BACA JUGA Alasan Saya Nggak Pernah Jadi Bagian Mahasiswa yang Ngerjain Skripsi di McD dan tulisan Leony Sherena Melati lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 Oktober 2021 oleh

Tags: destinasi joggingJogjaNusantara Terminaltempat nongkrong di jogja
Leony Sherena Melati

Leony Sherena Melati

Perempuan asli Jogja yang nrimo ing pandum tapi yo nggak nrimo-nrimo banget.

ArtikelTerkait

Ironis, Parkir Nuthuk di Malioboro Jogja Sudah Jadi Hal Biasa, yang Kemarin Belum Padam Sekarang Kembali Bikin Geram Mojok.co

Ironis, Parkir Nuthuk di Malioboro Jogja Sudah Jadi Hal Biasa, yang Kemarin Belum Padam Sekarang Kembali Bikin Geram

30 Juli 2025
Bioskop Cinepolis Lippo Plaza Jogja yang Selama Ini Saya Hindari Ternyata (Lumayan) Nyaman, Bikin Pengin Nonton di Sana Lagi Mojok.co

Cinepolis Lippo Plaza Jogja, Bioskop yang Selama Ini Saya Hindari Ternyata (Lumayan) Nyaman, Bikin Pengin Nonton di Sana Lagi

27 Juli 2024
Derita Rumah Dekat Taman Sari Jogja: Jadi Tontonan Wisatawan hingga Sering Mengalah demi Pariwisata Mojok.co

Rumah Dekat Taman Sari Jogja Itu Menderita, Jadi Tontonan Turis hingga Sering Mengalah demi Pariwisata

23 Juni 2024
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Sisi Terang Jogja di Mata Orang Bandung (unsplash)

Sebagai Orang Bandung, Saya Bersyukur Bisa Merantau dan Kuliah ke Jogja

17 Mei 2025
Jalan Raya Ambarawa-Magelang, Jalan Penghubung Demak-Jogja yang Diam-diam Mematikan. Kalau Siang Indah, tapi kalau Malam, Beda Cerita

Jalan Raya Ambarawa-Magelang, Jalan Penghubung Demak-Jogja yang Diam-diam Mematikan. Kalau Siang Indah, tapi kalau Malam, Beda Cerita

3 Juli 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.