Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Rekomendasi Tempat Tinggal bagi Mahasiswa Prasejahtera

Dicky Saputra oleh Dicky Saputra
17 Juni 2021
A A
Rekomendasi Tempat Tinggal bagi Mahasiswa Prasejahtera terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai mahasiswa yang berada di ambang batas jurang ekonomi, saya harus pandai menerapkan sistem kehidupan minimalis, tapi dalam artian yang mengenaskan. Biaya UKT maupun kebutuhan kampus bukanlah menjadi persoalan tunggal, kebutuhan penunjang hidup pun—seperti tempat tinggal, biaya makan, ongkos, dll—malah menjadi masalah tambahan bagi mahasiswa dengan bujet prasejahtera.

Persoalan makan berapa kali pun membutuhkan pertimbangan yang sangat panjang, bahkan lebih sulit daripada tes masuk perguruan tinggi itu sendiri. Fashion dan nongkrong sangatlah jauh dari prinsip nggak papa nggak mewah yang penting murah. Urusan mencari kos atau tempat tinggal pun juga nggak hanya berbekal semangat tinggi, melainkan dana yang cukup. Oleh karena itu, izinkan saya kali ini merekomendasikan tempat-tempat yang bisa menjadi alternatif persinggahan bagi para rekan mahasiswa prasejahtera.

#1 Asrama kampus

Opsi pertama yang harus dijadikan tempat tinggal bagi mahasiswa prasejahtera jelas asrama kampus. Selain menghemat biaya kos, tinggal di asrama kampus juga mengurangi uang transport. Walau harus terikat dengan berlembar-lembar peraturan yang dibuat pihak kampus, itu nggak jadi rintangan yang berarti. Kendala sesungguhnya adalah program asrama biasanya hanya untuk satu tahun perkuliahan lantaran nantinya akan digunakan kembali oleh sobat-sobat prasejahtera kita yang masuk di tahun ajaran baru. Namun, opsi ini hanya bisa dipilih mahasiswa yang universitasnya memberikan fasilitas asrama kampus. Jika nggak ada fasilitas serupa, jangan sedih, siapa tahu rekomendasi selanjutnya bisa menjadi jodoh kalian.

#2 Sekretariat UKM/organisasi

Opsi kedua adalah menjadi penunggu sekretariat UKM. Tentu rekomendasi yang satu ini ada syaratnya, kalian harus menjadi bagian dari organisasi tersebut. Selain masih akan tinggal di lingkungan kampus, kalian juga bisa mengais rezeki dari anggota lain sebagai upah menjaga sekre. Belum lagi sumbangan-sumbangan alumni yang berkunjung saat mengenang masa-masa mereka berkuliah. Saya memilih opsi ini sebagai upaya untuk bertahan hidup selama kuliah.

#3 Masjid kampus

Opsi selanjutnya adalah dengan menjadi marbot masjid. Biasanya, masjid-masjid kampus memiliki ruangan yang bisa ditinggali. Syaratnya pun terbilang mudah, selain menjadi pemuda masjid, skill yang dibutuhkan adalah rajin dan ulet. Selain itu, kalian harus senantiasa menjaga kebersihan dan kenyamanan masjid. Untuk urusan makan pun nggak perlu terlalu khawatir lantaran sering ada kegiatan keagamaan dan buka puasa bersama, baik itu saat bulan Ramadan maupun puasa Senin-Kamis. Selain dapat berkuliah dan memiliki tempat tinggal, kita juga akan selalu berada di lingkungan masjid yang tenteram. Namun, jangan jadikan opsi ini semata-mata memanfaatkan fasilitas, dong.

#4 Kos/ngontrak secara keroyokan

jika kalian masih belum menemukan kecocokan dari hunian di atas, mungkin opsi ini bisa jadi alternatif lain. Jika memiliki dana untuk menyewa kos namun nggak terlalu banyak, kalian bisa menyewa tempat secara beramai-ramai dengan rekan-rekan lainnya. Hal ini dapat mengurangi harga sewa yang harus dibayar lantaran bebannya terbagi bersama. Akan tetapi, opsi ini harus dilakukan dengan teman karib atau orang yang bisa dipercaya, selain itu kalian harus bersiap merelakan privasi. Yah, walau dalam kondisi begini apalah arti privasi dibanding terpaksa tidur ngemper di pinggiran toko, kaaan.

#5 Hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain

jika semua rekomendasi di atas nggak ada yang memenuhi kriteria kalian, jangan khawatir, masih ada satu opsi lagi sebagai upaya bertahan hidup selama berkuliah. Syarat dalam memilih opsi ini ialah kalian harus memiliki relasi pertemanan yang luas dan dermawan. Masalah untuk opsi terakhir ini paling-paling jika sewaktu-waktu kalian terpaksa pergi namun nggak punya tempat untuk dituju selanjutnya. Opsi ini memang yg paling minim modal, namun yang paling berisiko.

Nah, itulah beberapa rekomendasi tempat tinggal yang bisa saya bagikan untuk rekan-rekan mahasiswa prasejahtera yang ingin mencari tempat tinggal gratis selama menjalani masa perkuliahan. Masing-masing tempat memang memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri. Semoga pilihan di atas bisa menjadi jalan keluar bagi permasalahan kaum-kaum proletar yang masih memaksa berkuliah.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

BACA JUGA Mencari Alasan di Balik Desain Foto Sambutan untuk Calon Mahasiswa Baru UI dan artikel Dicky Saputra lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 2 November 2021 oleh

Tags: asrama mahasiswakosMahasiswapendidikan terminalTempat Tinggal
Dicky Saputra

Dicky Saputra

Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Padjadjaran.

ArtikelTerkait

Pakaian Seragam Adalah Aksi Nyata Menumpas Kesenjangan Sosial dalam Ruang Pendidikan terminal mojok

Pakaian Seragam Adalah Aksi Nyata Menumpas Kesenjangan Sosial dalam Ruang Pendidikan

8 Juni 2021
Tips Menjadi Mahasiswa dengan Keuangan yang Stabil terminal mojok

Tips Menjadi Mahasiswa dengan Keuangan yang Stabil

6 Juni 2021
Bondowoso Tidak Semaju Jember, tapi Lebih Nyaman untuk Ditinggali Mojok.co

Bondowoso Tidak Semaju Jember, tapi Lebih Nyaman untuk Ditinggali

11 Desember 2024
Magangtulation Perayaan Ujian Magang, Budaya yang Lebih Bodoh daripada Semprotulation Mojok.co

Magangtulation Itu Perayaan Ujian Magang, Budaya yang Lebih Bodoh daripada Semprotulation

19 Maret 2024
Tidak Ada yang Namanya Liburan untuk Anak Persma

Tidak Ada yang Namanya Liburan untuk Anak Persma

7 Maret 2020
Suka Duka Menjadi Lulusan Jurusan Sastra Jepang terminal mojok

Suka Duka Menjadi Mahasiswa dan Setelah Lulus dari Jurusan Sastra Jepang

7 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.