Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Reels Adalah Fitur Terburuk yang Dimiliki Instagram

Muhammad Afsal Fauzan S. oleh Muhammad Afsal Fauzan S.
5 Juli 2021
A A
Reels Adalah Fitur Terburuk yang Dimiliki Instagram terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Media sosial semakin berkembang setiap tahun, atau bahkan setiap hari dengan segala update yang disarankan di AppStore dan PlayStore. Dengan update tersebut, media sosial yang kita miliki pastinya memiliki peningkatan-peningkatan tersendiri, mulai dari menghilangnya bug hingga menambah fitur baru.

Baru-baru ini Instagram memperkenalkan fitur barunya bernama Reels pada pengguna Indonesia. Reels nampaknya sama seperti TikTok, yaitu menampilkan video pendek dengan topik-topik tertentu. Mulai dari tips, trik, tutorial, sampai video joget-joget pun ada.

Karena fitur ini baru muncul di Indonesia, maka masih belum banyak video-video dari para pengguna Indonesia yang muncul di Reels. Masih didominasi para kreator dari luar negeri. Menurut saya, fitur Reels ini adalah yang terburuk dari semua fitur Instagram.

Saya berani mengutarakan bahwa Reels nggak cocok untuk para pengguna Instagram di Indonesia lantaran pengguna TikTok bisa-bisa saja merepost kontennya di Instagram. Mengingat konten di TikTok dominan dicap sebagai hal yang “nggak banget” dengan musik jedak-jeduk dan joget-jogetnya.

Memang, sih, nggak semua konten di TikTok itu joget-joget, tapi konten yang dominan kan itu. Makanya saya berharap fitur Reels bisa dihapus dari Indonesia, atau bahkan dari Instagram itu sendiri. Lagi pula sudah banyak pengamat yang bilang kalau Instagram mulai jadi platform berbagi video.

Ketimbang Reels, saya lebih suka IGTV. Dengan fitur itu kita bisa melihat konten seperti YouTube dengan cara yang lebih praktis. Kadang video yang diunggah di Reels terlalu pendek dan ngegantung. Akhirnya bikin kita malas mencari lanjutannya.

Reels akan membuat esensi berbagi foto di Instagram hilang. Apalagi sebagai jurnalis foto, saya merasa Instagram adalah media yang tepat untuk membagikan foto-foto yang saya jepret sehari-hari. Tapi kalau ada Reels nantinya, nggak banyak yang melihat foto atau lukisan yang dibagikan pengguna.

Sekarang ini sudah terlalu banyak platform berbagi video, mulai dari TikTok, YouTube, bahkan Facebook pun memilikinya. Twitter juga bisa membagikan video, dan sekarang Instagram beralih ke situ. Nantinya, nggak ada ekslusivitas yang dimiliki Instagram. Bisa jadi Instagram bakal cepat tenggelam kayak Path.

Baca Juga:

Drama Cina: Ending Gitu-gitu Aja, tapi Saya Nggak Pernah Skip Menontonnya

Konten “5 Ribu di Tangan Istri yang Tepat” Adalah Bentuk Pembodohan

Namun, ada pula fitur-fitur baru yang keren dari Instagram. Seperti Instagram Music yang bisa bikin aplikasi itu kayak Spotify, setiap buka story pasti ada saja yang menggunakannya. Atau fitur membagikan tweet ke story, sangat membantu untuk membagikan tweet tanpa harus capek-capek screenshot.

Kalau fitur Reels di Instagram, rasanya saya tetap nggak setuju. IGTV sudah cukup, malahan Instagram bisa membagikan video di feed-nya. Jadi, kenapa harus ada Reels? Boros banget jadinya. Mendingan bikin fitur dating biar bisa PDKT kalau ketemu foto cewek cantik.

Instagram yang kini menjadi pionir media sosial di dunia, mesti rada selektif kalau mau merilis fitur baru ke Indonesia. Mengingat Indonesia ini sedikit sangar kalau melihat konten yang nggak sesuai sama budayanya. Lihat video hiburan disebut settingan, lihat yang joget dihujat, lihat yang pakai mobil bagus disebut riya. 

Menurut saya, Instagram hanya perlu memaksimalkan hashtag sebagai penyedia tren konten. Kadang, kita melihat orang mengunggah sesuatu dengan hashtag yang nggak sesuai biar viral. Nah, itu yang seharusnya dibenerin.

Baru-baru ini juga saya mendengar kalau Instagram akan merilis fitur berbagi link di Story. Nah, kalau itu benar, maka saya akan mendukung dengan sepenuh hati. Selama ini, saya sulit membagikan tulisan saya yang naik di Terminal Mojok dan cuma membagikan tangkapan layarnya. Fitur ini pun berguna buat para blogger pemula yang belum banyak followers.

Bukan cuma itu, sebelumnya Instagram sudah punya wacana untuk menghilangkan jumlah like di setiap postingan. Seharusnya fitur itu segera ditambahkan. Karena jumlah like kadang bikin perpecahan di antara warganet +62. Angka like itu sudah seperti uang, semakin banyak semakin hebat. 

Jangan sampai kesenjangan sosial di dunia media sosial pun kian terjadi. Cukup terjadi di lingkungan masyarakat saja, secara virtual mah jangan. Nggak hanya itu, hujat menghujat pun bisa jadi semakin masif, atau mungkin unggahan video klarifikasi di Reels pun akan semakin banyak. Indonesia gitu, loh!

BACA JUGA Kalau Angka Dislike YouTube Hilang, Memangnya Ada yang Senang? dan tulisan Muhammad Afsal Fauzan S. lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: Gaya Hidup Terminalinstagraminstagram reelMedia Sosial
Muhammad Afsal Fauzan S.

Muhammad Afsal Fauzan S.

Penulis, Digital Creator, Copywriter.

ArtikelTerkait

Kemeja Flanel Adalah Pilihan Fesyen yang Relevan di Setiap Era dan Acara terminal mojok.co

Kemeja Flanel Adalah Pilihan Fesyen yang Relevan di Setiap Era dan Acara

13 Juli 2021
Level Prestisius Anak 2000-an Dilihat dari Jenis Koleksi Kertas Binder Mereka terminal mojok.co

Level Prestisius Anak 2000-an Dilihat dari Jenis Koleksi Kertas Binder Mereka

23 Juli 2021
julid

Julid Online: Maraknya Auto Base Twitter yang Mewadahi Julid Together

7 Oktober 2019
Andai Deskripsi Audio buat Difabel Netra Ada Dalam Kereta terminal mojok

Andai Deskripsi Audio buat Difabel Netra Ada Dalam Kereta

17 Juni 2021
Ragam Celoteh ala Kaskuser yang Terus Saya Amalkan media sosial kaskus forum terbesar di indonesia nostalgia kenangan emoticon thread agan jual beli mojok

Ragam Celoteh ala Kaskuser yang Terus Saya Amalkan

7 Mei 2020
panduan mengenal grade memilih gundam plastic model gunpla untuk pemula grade harga cara merakit mojok.co

Cara Saya Meyakinkan Istri biar Dapat Izin Beli Gunpla

13 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Saya Sudah Menyerah Recook Resep Viral TikTok dan Instagram. Mending Beli, Jelas Lebih Murah dan Enak!

Saya Sudah Menyerah Recook Resep Viral TikTok dan Instagram. Mending Beli, Jelas Lebih Murah dan Enak!

6 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.