Purbalingga kini berbenah menjadi lebih modern dan lengkap. Siap-siap aja Purwokerto kalah, nih.
Beberapa waktu lalu, saya melintasi Jalan MT Haryono yang berada di sebelah barat Alun-Alun Purbalingga. Saat melewati jalur ini saya cukup takjub. Betapa berbedanya Purbalingga dulu dan sekarang.
Daerah ini berubah menjadi kawasan elite yang dipenuhi restoran, gedung pemerintahan, hingga mall. Bahkan saya berpendapat jika segala pembangunan dan fasiltas publik di jalan yang menghubungkan Purbalingga dan Kecamatan Padamara ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa Purbalingga mulai mengungguli Purwokerto.
Lantas, apa yang membuat saya yakin bahwa Purbalingga sudah mulai superior dari kota berjuluk “Satria” itu?
Mie Gacoan sudah buka outlet di Purbalingga
Bulan lalu, restoran yang mendaku sebagai olahan mie nomor satu di Indonesia ini membuka cabang di Kota Perwira. Saat grand opening, ratusan motor terparkir rapi di depan gerai. Bahkan kendaraan roda dua dan roda empat tumpah ruah di Jalan MT Haryono. Banyak warga Purbalingga yang penasaran, seberapa enak rasa Mie Gacoan.
Ya maklum saja, kebanyakan orang Purbalingga baru tahu soal restoran milik Anton Kurniawan itu. Bukan karena kami ketinggalan zaman, lho. Nama Mie Gacoan sebenarnya sudah familier di telinga kami. Masalahnya, untuk bisa menikmati seporsi mie pedas tersebut, kami harus mengeluarkan effort yang cukup besar. Kenapa? Ya karena dulu outlet Mie Gacoan hanya ada di Purwokerto. Selain uang untuk beli Mie Gacoan, ada ongkos transportasi yang harus kami keluarkan untuk bisa menikmati seporsi mie pedas tersebut.
Akan tetapi kini warga Purbalingga nggak perlu khawatir. Mie Gacoan sudah buka cabang di Kota Perwira. Bahkan lokasinya hanya berjarak 5 menit dari alun-alun. Kami sudah nggak perlu jauh-jauh ke Purwokerto lagi demi bisa menikmati makanan kekinian ini. Senggol, dong!
Baca halaman selanjutnya: Ada Eka Surya Plaza