• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Punya Printer di Rumah Adalah Bentuk Kemubaziran

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
12 Juni 2021
A A
Punya Printer di Rumah Adalah Bentuk Kemubaziran terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Sepanjang 29 tahun saya hidup, barang yang paling cepat rusak saya nobatkan pada printer. Di rumah saya, ada sebuah kulkas dan mesin cuci yang dibeli orang tua saya jauh sebelum saya lahir, dan keduanya masih berfungsi dengan sangat baik. Rice cooker yang saya miliki di rumah pun sudah lebih dari 20 tahun mengabdi, dan sampai saat ini telah menunaikan tugasnya untuk menanak nasi dengan sangat baik.

Namun, tidak dengan satu barang keparat bernama printer. Sepanjang hidup, saya sudah membeli 4 buah printer. Yang pertama dibelikan orang tua saat saya masih duduk di bangku SD untuk keperluan nge-print tugas sekolah. Ayah saya pun kadang menggunakannya untuk nge-print laporan kantor tempatnya bekerja. Suatu hari saat saya hendak nge-print tugas sekolah, entah kenapa printer tersebut ngadat dan tidak bisa digunakan.

Saat SMP, saya kembali membeli printer. Saat itu saya sudah mulai melek internet dan membaca banyak tips untuk merawat benda satu ini. Salah satunya adalah pengguna diwajibkan untuk setidaknya mencetak satu lembar tulisan demi menjaga kesehatan printer. Saya pun mencetak satu lembar tulisan setiap harinya dengan menggunakan kertas yang sudah tidak terpakai untuk menjaga kesehatan printer tersebut. Selama beberapa bulan, benda itu bekerja dengan baik dan benar. Setelahnya? Kembali rusak.

Saat SMA, Ayah membawa printer yang sudah tidak dipergunakan oleh kantornya untuk saya. Printer dilengkapi dengan tinta infus yang bukan merupakan bawaan dari sononya alias sudah dimodifikasi sedemikian rupa. Tujuannya adalah agar tinta jauh lebih hemat karena harga tinta asli sangat mahal. Makanya banyak orang yang memodifikasi printernya dengan menggunakan tinta infus. Lagi-lagi barang tersebut rusak setelah beberapa bulan pemakaian.

Terakhir, saat saya kuliah, Ayah kembali membawa printer yang sudah tidak digunakan oleh kantornya ke rumah. Printer tersebut dilengkapi dengan alat scan dan tinta infus bawaan pabrik, sehingga tinta diklaim bisa lebih awet tanpa mengurangi kualitas cetakannya. Kurang dari satu tahun, tidak bisa saya pergunakan. Sampai saat ini, hanya scanner-nya saja yang masih berfungsi dan saya gunakan untuk scan sejumlah foto dan dokumen.

Saat kuliah pun saya sering nge-print tugas kuliah hingga skripsi di tukang fotokopian kampus. Saat ngobrol dengan tukang fotokopian kampus, mereka pun mengeluhkan hal yang sama, bahwa setelah beberapa bulan pemakaian, printer yang mereka gunakan pasti mengalami kerusakan. Mulai dari tinta hitam yang tidak terdeteksi saat akan nge-print dokumen—padahal setelah diperiksa kapasitas tinta masih penuh, kertas yang nyangkut di tengah-tengah proses nge-print sehingga kita harus buang-buang kertas, sampai tinta yang tiba-tiba bocor dan mengakibatkan puluhan lembar kertas yang sudah diprint sebelumnya sia-sia. Tukang fotokopian kampus pun curhat, mereka sudah mencoba printer murah sampai yang mahal, dan setiap beberapa bulan sekali, ada saja masalahnya.

Saat saya sudah bekerja, baik saat bekerja di perusahaan konsultan lingkungan hidup maupun saat bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Kota Bandung, permasalahan printer yang saya alami lebih dari 20 tahun terus menerus terjadi. Tinta hitam yang tidak terdeteksi, kertas yang kerap kali nyangkut, hingga kebocoran tinta puluhan kali saya saksikan

Bedanya, saat itu ada beberapa karyawan lulusan Teknik Informatika yang paham troubleshooting printer, sehingga bisa saya mintai bantuannya ketika ada masalah saat akan nge-print dokumen. Kalau tidak bisa diperbaiki, blio bisa membawanya ke service center terdekat. Tentu saja biaya perbaikannya ditanggung perusahaan.

Dari pengalaman saya selama 20 tahun tersebut, saya mengambil satu kesimpulan, lebih baik kita melakukan kegiatan nge-print di fotokopian saja, atau nebeng di kantor. Apalagi untuk mahasiswa yang uang sakunya terbatas. Kalau niatnya pengin hemat nge-print skripsi, saya pikir jauh lebih hemat nge-print di fotokopian karena printer yang semula kalian beli untuk menghemat biaya nge-print skripsi yang tergolong mahal di fotokopian, ujung-ujungnya akan rusak juga. Biaya perbaikan dan isi ulang tintanya pun sangat mahal. Ujung-ujungnya mending nge-print di fotokopian saja.

Sepupu saya punya printer wireless di rumah yang dia beli untuk memudahkan pekerjaannya selama work from home. Dia pun akhirnya mengalami apa yang saya alami selama 20 tahun memiliki printer. Printernya tidak mau mencetak dokumen penting yang sedang ia garap padahal sudah mepet dengan deadline yang diberikan oleh kliennya. Ujung-ujugnnya dia nge-print di tukang fotokopian terdekat sebelum ketemuan dengan klien.

Saya tahu, printer adalah sebuah alat elektronik yang cepat atau lambat akan rusak, sama seperti, mesin cuci, kulkas, televisi, dan barang elektronik lainnya. Tapi, tidak bisakah perusahaan pembuat printer membuat sebuah printer yang setidaknya bisa bertahan hidup sampai satu juta lembar tanpa masalah apa pun gitu misalnya? Jadi saya tak perlu susah-susah cari tutorial untuk mengatasi permasalahan pada printer di YouTube tiap kali ngadat. Buang-buang waktu, tenaga, dan pikiran, mending ng-print di fotokopian, kan?

Kalau di kantor kan mending, tiap kali printer ada masalah, bisa minta tolong pada karyawan bidang IT perusahaan. Sekalipun rusak, biaya servis ditanggung perusahaan. Nah, kalau di rumah? Cuma bisa minta tolong YouTube dan netizen saja. Biaya perbaikannya juga ditanggung sendiri. Sungguh, punya printer di rumah adalah sebuah kemubaziran belaka.

BACA JUGA Mengenal Jenis Kertas Berdasarkan Kegunaannya dan tulisan Raden Muhammad Wisnu lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 November 2021 oleh

Tags: barang elektronikGaya Hidup Terminalprinterrusak

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

Honda All New Beat Boleh Jumawa karena Laris, tapi Soal Kualitas Yamaha Gear 125 Juaranya

Honda Beat Mati Mendadak? Jangan Panik, Cek 5 Hal Ini

6 September 2022
5 Penyebab Laptop Rusak pada Masa Skripsi

5 Penyebab Laptop Rusak pada Masa Skripsi

22 Februari 2022
Setelah Saya Baca Lebih Senyap dari Bisikan karya Andina Dwifatma terminal mojok.co

Setelah Saya Baca Lebih Senyap dari Bisikan karya Andina Dwifatma

16 Agustus 2021
Tanpa Asuhan Keluarga Kent, Superman Nggak Akan Jadi Pahlawan terminal mojok.co

Tanpa Asuhan Keluarga Kent, Superman Nggak Akan Jadi Pahlawan

16 Agustus 2021
zukini produk impor mahal mojok

Dari Zukini, Saya Paham Kenapa Produk Impor Itu Mahal

14 Agustus 2021
Off dari Media Sosial Adalah Hal yang Biasa Aja, Nggak Usah Geger! terminal mojok

Off dari Media Sosial Adalah Hal yang Biasa Aja, Nggak Usah Geger!

14 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
dunia kerja lowongan kerja perusahaan info lowongan pekerjaan IPK Plus Minus Posting CV di Media Sosial bagi Pelamar Kerja terminal mojok.co bikin cv lamaran kerja desain kreatif

Cara Menyiasati Syarat 'Berasal dari Universitas Ternama' pada Info Lowongan Pekerjaan

Mengenang Detergen Boom dan Sabun Mandi Harmony yang Bikin Saya Dikasihani terminal mojok

Mengenang Detergen Boom dan Sabun Mandi Harmony yang Bikin Saya Dikasihani

Keajaiban Mengonsumsi Mi Instan yang Sering Nggak Disadari Konsumennya terminal mojok

Keajaiban Mi Instan yang Sering Nggak Disadari Konsumennya



Terpopuler Sepekan

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema (Unsplash)
Pojok Tubir

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema

oleh Joko Yuliyanto
3 Februari 2023

Hati nurani dan akal sehatmu, di mana Yuli Sumpil tuwekan aneh?

Baca selengkapnya
4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan Terminal Mojok Farzand01 Shutterstock

Telkomsel, Provider Seluler yang Diskriminatif

4 Februari 2023
Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub (Unsplash)

Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub

1 Februari 2023
Dosa Penjual Es Kelapa Muda dan Amalan untuk Menghindarinya

Dosa Penjual Es Kelapa Muda dan Amalan untuk Menghindarinya

2 Februari 2023
Rekomendasi 3 Miedes di Bantul dengan Rasa yang Ngangenin

Rekomendasi 3 Miedes di Bantul dengan Rasa yang Ngangenin

4 Februari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .