Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

PSSI 90 Tahun: Lebih Tua Ketimbang Indonesia tapi Masalahnya Sama

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
19 April 2020
A A
ulang tahun pssi ke-90 mojok

ulang tahun pssi ke-90 mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Selamat ulang tahun ke-90, PSSI. Wah, udah tuwir banget. Orang bijak bilang kalau semakin tua (seharusnya) makin bijak. Nah, sayangnya PSSI nggak ikut kelas orang bijak tersebut. Usianya udah 90 tahun, lebih tua ketimbang Indonesia, tapi masalahnya sama saja.

PSSI lahir 15 tahun sebelum Indonesia merdeka. Konon PSSI dianggap sebagai salah satu organinasi yang “menyatukan” pemuda Indonesia, selain ikrar Sumpah Pemuda. Pertemuan para pemuda pada waktu itu menjadikan sepak bola sebagai salah satu alat perlawanan kepada pemerintah kolonial Hindia Belanda.

Lambat laun, “persatuan sepak bola” ini menjadi semacam “negara kecil”. Terkadang seperti tidak tersentuh, selain memang mendapatkan perlindungan dari persatuan sepak bola dunia. Negara memang tidak boleh campur tangan. Tangan pemerintah ditakutkan akan mengotori kemurnian sepak bola. Semuanya atas nama statuta.

Sepak bola dianggap sebagai sesuatu yang “murni”, tidak boleh kena ulah pemerintah, kecuali soal pendanaan saja. Soal transparansi? Nanti dulu.

Saking banyaknya masalah, PSSI, yang lebih tua ketimbang negara ini, ternyata sama saja. Selama 90 tahun hidup, maaf-maaf saja, di mata saya, PSSI tidak pernah beres. Ini bukan soal prestasi, lho ya. Ini soal kesehatan organisasi yang menaungi semua klub di Indonesia.

Saya sering “memaklumi” keadaan ini menggunakan dua pemakluman. Pertama, masalah negara berkembang, ya seperti ini: karut marut kompetisi, ketum yang aneh-aneh, skandal mafia bola, gaji pemain tidak tuntas, dan lain sebagainya. Kedua, selama masih manusia yang mengelola, sepak bola tidak akan pernah selamanya bersih dari prasangka.

Nggak PSSI, nggak UEFA, nggak FIFA, nggak negara, sama saja. Semuanya dikelola oleh manusia, makhluk yang di dalamnya penuh gejolak dan intrik. Yang menjadi masalah adalah kita semua mencintai sepak bola secara murni. Karena kecintaan itu pula, kita menjadi seperti “harus maklum” dengan segala keadaan yang aneh. Ada pula yang menerjemahkannya sebagai sifat nasionalisme. Kalau sudah begitu, saya bisa bicara apa.

Baru-baru ini, Ratu Tisha mundur dari jabatan sekjen. Kemunduran yang mengagetkan banyak orang. Banyak orang yang nggak tahu apa yang tengah terjadi di dalam tubuh PSSI. Segelintir orang langsung maklum karena udah mendapatkan sedikit “petunjuk di balik layar.” Saya nggak tahu, meskipun bisa merasakannya.

Baca Juga:

Manajemen Tolol Penyebab PSS Sleman Degradasi dan Sudah Sepatutnya Mereka Bertanggung Jawab!

Olahraga Lari Adalah Olahraga yang Lebih “Drama” ketimbang Sepak Bola

Saya nggak mau curiga, tetapi ketika Ratu Tisha akan digantikan Maaike Ira Puspita, nggak bisa nggak, hati ini merasa gelisah. Siapa Maaike Ira Puspita? Beliau adalah adik ipar Iwan Bule, Ketum PSSI, yang selama ini menjabat sebagai wakil Ratu Tisha. Kabar yang masih “akan” ini tentu menaikkan banyak alis mereka yang mengikuti sepak bola Indonesia secara tekun.

Semoga saya salah, ya. Namun, baru sebatas kabar saja sudah bikin kita gelisah. Apakah ini yang dinamakan konflik kepentingan terkait jabatan? Sekali lagi, semoga saya salah dan ini bukan tuduhan.

Maaf-maaf saya, perasaan ini muncul karena selama beberapa minggu terakhir, kita disuguhi potensi konflik kepentingan oleh staf khusus milenial yang disusun oleh Jokowi. Meski akhirnya “diklarifikasi” dan disusul ucapan maaf, prasangka buruk sudah kadung menguar. Prasangka akan intrik sudah kadung lahir.

Ini baru satu contoh. Ada lho, mantan Ketum PSSI yang kena kasus korupsi. Hebatnya, dia masih bisa memimpin dari balik penjara. Kalau nggak jagoan apa namanya?

Setiap kali ulang tahun, harapan-harapan positif selalu digaungkan. Semoga ini, semoga itu. Saya cuma bisa ikut mengamini. Sudah capek saya ikut mendoakan sepak bola Indonesia bakal waras. Sudah capek dikecewakan oleh negara, ditambah PSSI pula. Sebuah “persatuan” yang diharapkan menjadi oase di tengah “prasangka-prasangka” kepada negara.

Well, selamat ulang tahun ya PSSI. Semoga bla bla bla. Amin.

Sumber gambar: Wikimedia Commons

BACA JUGA Tukang Sayur di Tengah Keterasingan dan Ketakutan Virus Corona dan tulisan Yamadipati Seno lainnya. Follow Twitter Yamadipati Seno.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pengin gabung grup WhatsApp Terminal Mojok? Kamu bisa klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 April 2020 oleh

Tags: pssiratu tishaSepak BolaUlang Tahun
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

ArtikelTerkait

liga 2 judi bola shin tae-yong konstitusi indonesia Sepakbola: The Indonesian Way of Life amerika serikat Budaya Sepak Bola di Kampung Bajo: Bajo Club dan Sejarahnya yang Manis terminal mojok.co

Walaupun Sedikit Ngaco, Saya Mendukung Shin Tae-yong yang Lebih Memilih Pemain Muda

19 Mei 2021
jadi presiden selama sehari lambang negara jokowi nasionalisme karya anak bangsa jabatan presiden tiga periode sepak bola indonesia piala menpora 2021 iwan bule indonesia jokowi megawati ahok jadi presiden mojok

Sepak Bola Indonesia Kembali Itu Hanya Mimpi

4 Maret 2021
jadi presiden selama sehari lambang negara jokowi nasionalisme karya anak bangsa jabatan presiden tiga periode sepak bola indonesia piala menpora 2021 iwan bule indonesia jokowi megawati ahok jadi presiden mojok

Iwan Bule, Ketua PSSI Terbaik Sepanjang Masa

30 Desember 2020
3 Alasan Banyak Orang Suka Baca Prediksi Skor Bola terminal mojok.co

3 Alasan Banyak Orang Suka Baca Prediksi Skor Bola

29 Juni 2021
Menjadi Suporter Tim Sepak Bola Adalah Hal Sia-sia yang Pernah Saya Lakukan terminal mojok.co

Menjadi Suporter Tim Sepak Bola Adalah Hal Sia-sia yang Pernah Saya Lakukan

23 Oktober 2020
kompetisi liga fpl mojok berhadiah rp2 juta fantasy premiere league mojok.co lomba fpl

Liga FPL Mojok Berhadiah Rp2 Juta: Syarat dan Ketentuan Peserta

14 September 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.