Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Proyek Pembangunan Stadion Sebenarnya untuk Siapa?

Bernardus Marcello Agieus oleh Bernardus Marcello Agieus
26 Februari 2021
A A
giant killing Real Madrid vs chelsea taktik sepak bola Eden Hazard Main 20 Menit Jauh Lebih Bagus dari Vinicius Junior dalam 3 Musim terminal mojok.co

Eden Hazard Main 20 Menit Jauh Lebih Bagus dari Vinicius Junior dalam 3 Musim terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Antusiasme dunia olahraga nasional sangatlah tinggi di tengah masyarakat, khususnya sepak bola. Hal ini bisa kita lihat secara langsung tanpa perlu datang ke stadion, cukup berjalan kaki menuju warung kopi terdekat dan percayalah pasti akan ada perkumpulan bapak-bapak yang sedang menonton pertandingan sepak bola di televisi. Antusiasme yang jauh lebih besar juga dapat kita rasakan, tentunya dengan datang langsung ke stadion. Mulai dari nyanyian yel-yel yang energik, aksi koreografi yang mengagumkan, hingga sorak sorai setiap tim dukungan mencetak gol akan selalu membekas sebagai kenangan luar biasa bagi siapa saja yang hadir.

Mendapatkan pengalaman menonton di stadion seharusnya menjadi hal yang mudah bagi orang Indonesia karena setiap tahunnya selalu ada proyek pembangunan stadion di berbagai daerah. Pertanyaannya, apakah stadionnya digunakan untuk pertandingan olahraga? Atau hanya untuk menambah ruang terbuka hijau yang nggak hijau banget?

Proyek pembangunan stadion di Indonesia seringkali membutuhkan jumlah dana yang fantastis. Anggarannya mulai dari belasan sampai ratusan miliar rupiah bahkan triliunan seperti Stadion Utama Palaran, Stadion Papua Bangkit, Stadion Batakan, dan beberapa stadion lainnya. Nasib stadion ini bisa dibilang tak jelas, beberapa masih aktif dipakai dan beberapa terbengkalai dengan perawatan minim.

Tidak dapat dimungkiri bahwa ajang olahraga nasional seperti PON yang selalu berpindah kota (sebagai tuan rumah) juga berperan mendorong tiap pemerintah daerah menyiapkan fasilitas olahraga terbaik di daerahnya. Namun, sayangnya masih banyak daerah yang belum matang mempersiapkan rencana jangka panjang terhadap fasilitas olahraga ini (pasca-PON). Biaya perawatan yang cukup besar tanpa pendapatan yang setara tentu menjadi beban bagi pengelola stadion.

Cukup disayangkan juga sebenarnya, dengan dalih biaya perawatan yang tinggi, beberapa fasilitas stadion seringkali tidak dapat digunakan oleh masyarakat umum. Padahal ketika masa perencanaan, biasanya kepala daerah berkata bahwa fasilitas olahraga ini dibangun untuk meningkatkan isi dompet pejabat semangat berolahraga para warga di daerah tersebut.

Korupsi pembangunan dan renovasi stadion

November 2020, KPK mengumumkan adanya kasus korupsi dalam pembangunan Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. Korupsi ini diperkirakan merugikan negara hingga Rp35 miliar dari total anggaran Rp85,83 miliar. Nominal yang seharusnya dapat memberikan satu stadion lagi untuk masyarakat DIY. Kasus ini bukanlah yang pertama dalam proses pembangunan maupun renovasi stadion di Indonesia. Ada kasus korupsi Stadion GBLA di Bandung dengan kerugian mencapai Rp103 miliar lebih. Layaknya fenomena gunung es, tentu masih ada proyek-proyek stadion yang dikorupsi namun belum terdeteksi.

Mudahnya sih kita lihat saja proyek pembangunan atau renovasi stadion yang mangkrak (meskipun ada pula sedikit yang mangkraknya memang karena keterbatasan dana) atau proyek-proyek yang menghabiskan anggaran dengan jumlah fantastis namun hasilnya gitu-gitu aja. Apakah ladang rumput hijau ini telah menjadi ladang korupsi yang begitu subur?

Fungsi stadion bagi masyarakat

Tak jarang ditemui, area luar stadion kerap digunakan sebagai tempat berolahraga bagi masyarakat umum, apalagi jika tersedia fasilitas olahraga publik yang lebih lengkap seperti jogging track hingga trek sepatu roda. Area luar stadion yang ramai digunakan untuk aktivitas juga mampu memberikan berkah ekonomi bagi masyarakat seperti kesempatan untuk berjualan minuman dan makanan (jika tidak dilarang oleh petugas keamanan). Selain digunakan sebagai tempat berolahraga, banyak juga masyarakat yang berkumpul hanya untuk sekadar bertukar tawa dengan para sahabat, bermain musik bersama, atau bikin video TikTok. Jika ada stadion dengan biaya sewa murah, biasanya akan dimanfaatkan oleh klub-klub lokal untuk berlatih atau untuk mengadakan turnamen kecil. Sebuah kumpulan kegiatan yang sangat asyik dalam satu lokasi. Stadion telah menyatukan unsur olahraga, hiburan, dan ekonomi dalam kehidupan masyarakat di sekitarnya.

Baca Juga:

4 Tindakan Curang Kuli Bangunan yang Bikin Kantong Jebol

Surat Cinta untuk Wali Kota: Pak, Pembangunan U-Ditch dan Box Culvert Bikin Jalan di Surabaya Malah Rusak dan Nggak Rata

Nah, tidak sulit pula untuk ditemui, beberapa stadion yang aksesnya sangat terbatas bagi publik. Memasang pagar tinggi dan tulisan “DILARANG BERJUALAN” yang justru membuat suasana stadion menjadi sepi serta mati, jauh dari kata elegan dan eksklusif. Stadion-stadion ini biasanya khusus digunakan untuk event-event besar, dengan biaya perawatan yang mahal (katanya). Biasanya juga hanya sebagai simbol, sih. Jadi ketika sudah selesai dibangun, dan dipamerkan ke media nasional, maka stadion ini sudah tidak jelas lagi fungsinya untuk apa. Di daerahnya ini sebenarnya ya masih ada 1 stadion lagi yang masih layak pakai. Lah, terus ngapain bangun stadion lagi, Pak?

Ya, sudah jadi rahasia umum kalau pembangunan stadion adalah gengsi tersendiri bagi setiap kepala daerah. Dalam dunia politik, dengan mayoritas masyarakat yang memiliki fanatisme tinggi terhadap sepak bola, janji membangun stadion yang berkualitas dunia sudah bagaikan pahlawan, apalagi kalau pembangunannya nggak mangkrak, hehehe. Seperti halnya Bupati Gresik Sambari Halim Radianto yang mengklaim bahwa Stadion Gejos adalah stadion terbaik nomor dua di dunia, sah-sah saja sebenarnya beliau berkata seperti itu, selama masyarakat dapat merasakan dampak positif dari pembangunan itu.

Perlu dicatat, dana pembangunan stadion adalah juga dana rakyat yang diperoleh dari pajak (ditambah dana sponsor). Semoga pembangunan stadion di Indonesia kedepannya dapat benar-benar menjadi katalisator kemajuan dunia olahraga nasional, bukan hanya sekadar simbol, apalagi simbol politik.

BACA JUGA FAM Kok Udah Memulai Kompetisi Musim Baru sih? Contoh PSSI dong! 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Januari 2022 oleh

Tags: proyekstadion
Bernardus Marcello Agieus

Bernardus Marcello Agieus

Masih mahasiswa, ingin banyak belajar dan berdiskusi dengan seluruh kalangan masyarakat.

ArtikelTerkait

Kerja Jadi Admin Itu Tidak Semudah Kelihatannya terminal mojok.co

Kerja Admin Itu Nggak Semudah Kelihatannya

17 November 2021
laptop merah putih proyek ambisius mojok

Laptop Merah Putih dan Hasrat Berdikari yang Amat Besar dari Pejabat Negara Kita

27 Juli 2021
Sepak Bola dan Sihir Adalah Kolaborasi yang Erat Tak Terbantahkan terminal mojok.co

Membangun Stadion Berkapasitas Raksasa di Indonesia Sungguh Terasa Sia-sia

20 Oktober 2020
PSM Makassar, Harapan Indonesia di Asia yang Sedang Tidak Baik-baik Saja

PSM Makassar, Harapan Indonesia di Asia yang Sedang Tidak Baik-baik Saja

27 Juli 2022
BSU, Proyek PHP Paling Niat Tahun Ini

BSU, Proyek PHP Paling Niat Tahun Ini

19 Juni 2022
giant killing Real Madrid vs chelsea taktik sepak bola Eden Hazard Main 20 Menit Jauh Lebih Bagus dari Vinicius Junior dalam 3 Musim terminal mojok.co

Tipe-tipe Suporter Sepak Bola Indonesia Berdasarkan Tribun Stadion yang Mereka Pilih

13 Juli 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.