ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

FAM Kok Udah Memulai Kompetisi Musim Baru sih? Contoh PSSI dong!

Muhammad Arif N Hafidz oleh Muhammad Arif N Hafidz
24 Desember 2020
A A
propaganda malaysia nasi kandar FAM Malaysia PSSI sepak bola Mojok

FAM Malaysia PSSI sepak bola Mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Covid-19 yang sebentar lagi akan upgrade ke patch 21, seakan mematikan banyak euforia dan rencana yang tersusun sebelumnya, tak terkecuali dalam sepak bola lokal maupun internasional. Agenda dari masing-masing liga maupun federasi semua dibuat berantakan. Seperti halnya bidang lain, sepak bola pun sempat mengalami masa lockdown sebagai tindakan preventif ketika awal pandemi.

Dampaknya, sepak bola yang menjadi nafas bagi sebagian hajat hidup orang juga sempat mati suri, tak terkecuali di Malaysia. Segala aktivitas sepak bola profesional di negeri ini terhenti sejak 16 Maret 2020. Selang lima bulan kemudian liga kembali berlanjut pada 22 Agustus 2020 dan berakhir pada 31 Oktober 2020 dengan keputusan akhir penentuan juara hanya sampai satu putaran kompetisi. Johor Darul Ta’zim selaku pemuncak klasemen keluar sebagai pemenang.

Kurang dari tiga minggu setelah selesainya liga Malaysia, tepatnya di pertengahan bulan November, FAM (Federasi Sepak Bola Malaysia) secara tiba-tiba memutuskan untuk segera memulai kompetisi baru musim 2021. Seolah pengurus FAM maupun Malaysian Football League (MFL) selaku operator liga nggak ada yang merangkap anggota parpol dan ikut mengurus urusan pemilu 2023. Buru-buru banget, heran.

Padahal, masih banyak waktu untuk santai dulu. Kenapa pengurus FAM terlalu terburu-buru hingga nggak memberikan keleluasaan waktu bagi pengurus klub memikirkan kontrak pemain yang njlimet, ini malah terlalu cepat memberikan kepastian kompetisi baru. Hadeh.

FAM juga nggak kasian dengan para pemain untuk memberi kelonggaran waktu agar para pemain bisa ikut tarkam di jeda kompetisi. Padahal, hal tersebut sangat bagus untuk jaga kondisi, andai dapat sangu kan lumayan bisa untuk jajan es ABCD di kedai Uncle Muthu. Belum lagi kalau ada tawaran bisa ikut fun football bareng selebritis Malaysia terus sangunya lebih gede kan lumayan. Hal baik kok dipersulit, padahal nggak melanggar kontrak sebab hanya “fun football” dan untuk jaga kondisi. Andai cedera itu bukan masalah bukan?

Yang lebih aneh, kenapa polisi Malaysia ini memberikan izin keramaian untuk sepak bola. Padahal hingga hari ini, kasus corona di Malaysia ini masih tinggi. Selain itu lebih menggiurkan untuk membuka pintu pariwisata bagi Malaysia yang terkena resesi di kuartal III agar lebih cepat pulih secara ekonomi daripada menjalankan kompetisi sepak bola. Sebab 11 vs 11 di lapangan belum termasuk wasit itu sudah melanggar protokol kesehatan daripada berkumpul di tempat wisata.

Selain itu yang bikin heran, FAM ini kenapa nggak menyelenggarakan piala perdana menteri atau bekerja sama dengan pemimpin daerah menggelar piala sultan, kemudian mengundang klub dari negara lain sebagai peserta tambahan. Kan lumayan pialanya untuk nambah koleksi trofi, plus bisa buat bahan untuk debat kusir di sosial media andai jadi juara. Kapan lagi kan bisa arak-arakan hasil juara piala pramusim? Masa iya, kompetisi pramusim yang gelar juaranya sangat bergengsi ditiadakan hanya karena di Malaysia sedang nggak ada pemilu.

Saya kira FAM harus segera mengubah keputusannya. Alangkah lebih baiknya, mencontoh kebijakan PSSI selaku federasi sepak bola kita. Menjalankan kompetisi sepak bola tanpa terburu-buru. Kebijakan itu merupakan keputusan baik dari PSSI. Satu tahun kompetisi selesai dalam jangka waktu dua tahun lebih pun nggak masalah, yang penting alon-alon asal kelakon agar rantai penyebaran corona di negara kita bisa ditekan serendah mungkin. Begitu mungkin niat baik PSSI.

Membiarkan pemain bisa ikut tarkam ataupun fun football untuk menjaga kondisi selagi pandemi merupakan keputusan bijak, syukur-syukur pemain bisa dapat sangu agar dapur tetap ngebul. Memberikan kesempatan pemain untuk dapat main sinetron untuk mengisi waktu di jeda kompetisi juga merupakan ide brilian lain. Selain itu, memberikan keleluasan waktu bagi klub berdiskusi masalah kontrak dengan pemain dengan kelonggaran waktu yang terlalu sangat panjang adalah keputusan bijaksana lain dari PSSI.

PSSI, bagi saya merupakan contoh terbaik dalam mengelola manajemen liga yang dapat membuat jadwal efektif, dapat dengan jeli menggabungkan waktu timnas bermain di jeda internasional dengan waktu berjalannya liga. Bahkan, PSSI pernah menggelar turnamen piala Indonesia yang berlangsung selama 15 bulan sehingga mencatatkan sejarah sebagai turnamen terlama di dunia. Uniknya lagi turnamen ini sempat terhenti karena adanya turnamen pramusim yang lebih bergengsi karena gelar tersebut berasal dari presiden. Sungguh. PSSI. Keren!

Pada akhirnya, saya akan bangga berucap bahwa PSSI adalah federasi terbaik dengan semua rekor timnas dan kebijakannya hingga saat ini. Saya percaya bahwa semua sudah diperhitungkan dengan baik oleh PSSI. Jadi, kita sebagai penikmat sepak bola lokal harus bangga dengan kebijakan dan terobosan ala PSSI daripada kebijakan kesusu ala FAM yang ra mashok blas!

BACA JUGA Lupakan Glorifikasi, ayo Bangun Persiba Bantul! dan tulisan Muhammad Arif N Hafidz lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 23 Desember 2020 oleh

Tags: FAMMalaysiapssiSepak Bola
Muhammad Arif N Hafidz

Muhammad Arif N Hafidz

Pria yang lahir di tanah Kasunanan Surakarta dan tumbuh di bumi Kasultanan Yogyakarta. Pernah menjajaki beberapa lapangan di Bantul bersama skuad Persiba Bantul era Ezequiel Gonzales.

ArtikelTerkait

aturan gol tandang dicabut mojok

Dihapusnya Aturan Gol Tandang Merupakan Kemajuan, Kenapa Pada protes?

25 Juni 2021
liga 2 judi bola shin tae-yong konstitusi indonesia Sepakbola: The Indonesian Way of Life amerika serikat Budaya Sepak Bola di Kampung Bajo: Bajo Club dan Sejarahnya yang Manis terminal mojok.co

Kenapa Prestasi Tim Nasional Sepak Bola Junior Lebih Baik ketimbang Senior?

2 Oktober 2020
Dear Rama Sugianto, Tidak Perlu Lucu untuk Jadi Komentator Sepak Bola, bundesliga

Dear Rama Sugianto, Tidak Perlu Lucu untuk Jadi Komentator Sepak Bola

9 Maret 2020
pemain sepak bola yang ikut mengurangi islamofobia di eropa mojok.co

Wali-wali Sepak Bola Eropa yang Melawan Islamofobia

1 Juni 2020
ronaldo di madrid

Real Madrid itu Butuh Ronaldo, Bukan Zinedine Zidane

23 Juli 2019
liga 2 judi bola shin tae-yong konstitusi indonesia Sepakbola: The Indonesian Way of Life amerika serikat Budaya Sepak Bola di Kampung Bajo: Bajo Club dan Sejarahnya yang Manis terminal mojok.co

Melihat Sepak Bola Amerika Serikat Bikin Saya Sedih sama Negeri Sendiri

22 Januari 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
7 Modus Ormek yang Cenderung Menggelikan Ketika Berburu Kader terminal mojok.co

7 Modus Ormek yang Cenderung Menggelikan Ketika Berburu Kader

Mengadakan Resepsi Outdoor Tanpa Atap Itu Bodoh Bukan Main terminal mojok.co pernikahan outdoor konsep wedding

Mengadakan Resepsi Outdoor Tanpa Atap Itu Bodoh Bukan Main

5 Urutan Ekstrakurikuler Paling Populer di Sekolah terminal mojok.co paskibra masa sekolah nostalgia

5 Urutan Ekstrakurikuler Paling Populer di Sekolah

Terpopuler Sepekan

Derita yang Saya Rasakan Selama Tinggal di Perbatasan Ngawi-Sragen: Mau Pesan Ojol, Malah Disarankan Bertapa

Derita yang Saya Rasakan Selama Tinggal di Perbatasan Ngawi-Sragen: Mau Pesan Ojol, Malah Disarankan Bertapa

13 Mei 2025
Ironi Blora: Bukan Lumbung Pangan, tapi Jadi Lumbung Utang   cepu

Blora Bukan Cuma Cepu, Sudah Sewajarnya Kecamatan Lain Diperhatikan agar Tak Merasa Jadi Anak Tiri!

14 Mei 2025
Sisi Terang Kuliah di Universitas Trunojoyo Madura yang Jarang Disadari Banyak Orang Mojok.co

Sisi Terang Kuliah di Universitas Trunojoyo Madura yang Jarang Disadari Banyak Orang

16 Mei 2025
Pengalaman Jualan di Pasar Kaget Gasibu: Bukannya Untung, tapi Malah Buntung Dipalak Preman Berkali-kali!

Pengalaman Jualan di Pasar Kaget Gasibu: Bukannya Untung, tapi Malah Buntung Dipalak Preman Berkali-kali!

13 Mei 2025
Jangan Bikin Purwokerto Jadi Jogja Kedua! Kami Butuh Hidup Tenang, Bukan Trending

Jangan Bikin Purwokerto Jadi Jogja Kedua! Kami Butuh Hidup Tenang, Bukan Trending

14 Mei 2025
Kos LV di Jogja Isinya Maksiat, tapi Tetap Laku Diburu Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Tinggal di Kos LV Jogja dan Melihat Langsung Mahasiswa Rela Membayar Mahal demi Maksiat dan Kebebasan

16 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Pengunjung Candi Borobudur Capai 100 Ribu Orang Selama Libur Waisak, Ekonomi Daerah Meningkat
  • Perantau di Manggarai Jakarta Selatan Hidup Sambil Memelihara Kecemasan karena Tawuran Bisa Terjadi Kapan Saja
  • Sisi Suram Kos Pasutri Jogja, Tetangga Tak Tahu Batasan hingga Jadi Kedok “Hubungan Terlarang”
  • Puluhan Tahun Tinggal di Jagakarsa, Berdamai dengan Hal-hal Menyebalkan di Balik Label “Daerah Ternyaman” Se-Jakarta Selatan
  • Ribuan Warga Kecamatan Kandangan Dibiarkan Menderita Selama 10 Tahun Lebih oleh Temanggung
  • Sulitnya Jadi Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi, Disuruh Servis Laptop hingga Dituduh Hacker

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.