Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Prejengan Mahasiswa Filsafat yang Pasti Ada dalam Ketiadaan di Kampusnya

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
26 November 2020
A A
Prejengan Mahasiswa Filsafat yang Pasti Ada dalam Ketiadaan di Kampusnya terminal mojok.co

Prejengan Mahasiswa Filsafat yang Pasti Ada dalam Ketiadaan di Kampusnya terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Tidak hanya diskusi yang katanya wangun, prejengan atau fesyen anak Filsafat juga tergolong unik dan menarik. Ketika fakultas lain memiliki stigma tersendiri dalam masalah fashion, misalkan Teknik ala Fiersa Besari, dan Kehutanan dengan satu korsa sama rasa, Filsafat pun serupa.

Anak-anak Filsafat biasanya memiliki fesyen pakaian yang tidak bisa disamaratakan dengan kadar kewangunan batas wajar. Ada tahapan sendiri bagi mahasiswa Filsafat yang perlu dilihat dan dikaji lantaran saking mboisnya. Arti lain, mahasiswa satu dan mahasiswa lainnya, memiliki perbedaan yang cukup mencolok.

Melalui pengamatan yang mendalam, menimang-nimang dalam berbagai aspek, saya menyimpulkan setidaknya ada 5 style yang terdepan dan terbanyak diminati oleh mahasiswa Filsafat. Mulai dari sisi yang mengedepankan prinsip hingga kadung adanya, ya, nganu… Inilah hasilnya.

Pertama, kaosan dan celana jeans. Di Filsafat, memang ada peraturan yang mewajibkan untuk memakai pakaian berkerah jika berada di lingkungan kampus. Namun, karena esensi belajar itu kemauan, isi kepala dan nurani adalah hal mutlak, bukan apa yang menempel di tubuh kita, beberapa dosen nggak masalah jika mahasiswanya datang ke kelas dengan menggunakan kaos saja. Tapi pakai celana lho, ya.

Wah, pokoknya, panjang umur bagi dosen yang menganut prinsip seperti ini.

Kaosnya pun ada beberapa pakem tertentu. Ada yang memakai kaos polos. Biasanya mereka ini adalah pengikut intisari pemikiran John Locke, yakni tabula rasa. Menurut mereka, ke kampus ini sama halnya dengan pandangan epistemologi bahwa diri ini tidak membawa apa pun kecuali dari indera. Dan kaos mereka, seiring berjalannya kuliah, akan semakin banyak motif sebagaimana ilmu yang mereka dapatkan.

Ya, pakaian mereka ibarat tabula rasa, kertas kosong yang putih bersih, kemudian menjadi bermotif karena dijejali berbagai macam kandungan ilmu. Ah, tapi ya nggak selebay itu juga, sih. Kawan saya, pakai kaos polos, kebetulan di awul-awul ada yang murah.

Ada yang pakai kaos Philoscontong dan ini wajib hukumnya bagi mereka yang terlanjur masuk—baik sadar atau tidak—di fakultas Filsafat. Nggak tahu Philoscontong? Coba baca ini, Kultur Suporter Porsenigama: Kala UGM Memperlihatkan Wajah Lainnya. Jawaban langsung dari dedengkot Philoscontong, Antonius Harya Febru W.

Baca Juga:

Mencibir Wacana Bodoh Menghapus Jurusan Filsafat karena Mereka Nggak Paham kalau Kuliah di Filsafat UGM Bikin Saya Bahagia Seumur Hidup

Ki Ageng Suryomentaram: Pangeran Jogja yang Melawan Belanda Bersama Rakyat Jelata dan Meninggalkan Gemerlap Dunia Kekuasaan

Ada juga kaos gambar filsuf kesukaan mereka. Atau quotes-nya yang super keren itu. Misalkan, “Terbentur, terbentur, terbentur, terbentuk,” kita bisa ngira dengan jelas bahwa ia pengikut pemikiran Tan Malaka. Kaos biasanya menentukan ia sedang mempelajari apa atau gandrung kepada siapa.

Yang mbingungi itu kala ada yang pakai kaos bertuliskan begini, “Cintamu tak seberat muatanku”. Wo jelas, kalau ini bukan memperlihatkan orientasi pemikiran melalui quote filsuf kesukaannya, melainkan blio ini fans berat Sumber Kencono alias bis mania. Ada? Jangan salah, di Filsafat jenis manusia apa pun juga ada.

Kedua, kemeja rapi mbois. Stigma anak Filsafat yang urakan itu sepenuhnya salah. Dibuktikan dengan beberapa mahasiswa yang menggunakan kemeja rapi, bersih, wangi, kancingan sampai muka, eh, leher. Ditunjang dengan celana jeans biru yang biasanya beli di Mirota Kampus. Kalau nggak ya beli di Outlet Biru. Dengan catatan kalau ada diskonan.

Kemejanya, kalau nggak warna atau bahannya yang kinclong itu, ya pakai kemeja motif kotak-kotak. Bukan karena simpatisan Pak Jokowi, tetapi kombinasi kemeja kotak-kotak rambut rapi itu wangun sekali. Ditambah, rambut mereka biasanya pakai minyak rambut. Kinclong sampai bisa buat memantulkan cahaya matahari Jogja yang selalu membara.

Ketiga, pakai hoodie. Walau Jogja panas, tapi tidak dengan kelas di Filsafat. Satu ruangan kecil, biasanya diisi oleh tiga sampai empat pendingin ruangan. Style ini biasanya pakai hoodie, celana kain dan sandal jepit. Rambut acak-acakan karena baru bangun tidur di sekre. Atau, rambutnya rapi tapi bau kelabang karena baru menyelesaikan perjalanan dari Bantul sampai Sleman.

Mas-mas atau mbak-mbak kademen ini biasanya mereka yang tinggal di Bantul atau Gunungkidul. Terbiasa dengan kondisi tahan banting dalam medan yang panas. Saya contohnya, nggak terbiasa dengan pendingin ruangan. Kalau kena udara dingin dari pendingin ruangan, biasanya mata saya langsung merah. Memakai hoodie, menyelamatkan setengah dari permasalahan hidup saya di Filsafat.

Keempat, korsa. Mungkin hal ini lazim ditemui di fakultas atau bahkan universitas lain. Namun, di Filsafat, kebanyakan yang memakai korsa adalah mereka yang “mendapatkan” dari event di luar fakultas. Nggak aneh, sih, tapi sangat jarang bagi mereka yang memakai korsa kebanggaan fakultas. Dan terpujilah bagi mereka yang masih bangga menggunakan korsa fakultas.

Kelima, nggak klamben alias nggak pakai baju. Biasanya, anak kos yang cepet-cepet ke kelas pagi dan memilih jalan terjal dengan hanya menggunakan jaket atau hoodie saja. Sungguh, rasanya semriwing.

BACA JUGA UGM Punya Fakultas Filsafat, IAIN Kediri Punya Fakultas Ushuluddin dan Dakwah yang Lulusannya Sukses di Segala Bidang dan tulisan Gusti Aditya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 November 2020 oleh

Tags: filsafatprejengan
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

hidung minimalis, pakai masker

Orang yang Nggak Mau Pakai Masker dan Bilang Kalau itu Haknya, Masuk Akal Nggak sih?

18 Mei 2020
Mahasiswa Jurusan Sosiologi Nggak Perlu Iri dengan Jurusan Filsafat yang Kerennya Hanya Sesaat Mojok.co

Mahasiswa Jurusan Sosiologi Nggak Perlu Iri dengan Jurusan Filsafat yang Peluang Kerjanya Sempit

30 April 2024
fakultas filsafat ugm lulusan sukses di segala bidang mojok.co

Mengapa Lulusan Fakultas Filsafat UGM Bisa Sukses Nyaris di Segala Bidang?

22 Juli 2020
Filsuf Kedai Kopi, Hobi Berdebat Filsafat Layaknya Dinosaurus Peradaban yang Harusnya Punah terminal mojok.co

Filsuf Kedai Kopi, Berdebat Filsafat Layaknya Dinosaurus Peradaban yang Harusnya Punah

29 November 2020
Eksistensialisme Kierkegaard dalam Album BLACKPINK terminal mojok.co

Eksistensialisme Kierkegaard dalam Album BLACKPINK

2 Februari 2021
Belajar Tasawuf dari Film Superhero Dr. Strange

Belajar Tasawuf dari Film Superhero Doctor Strange

21 Maret 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.