Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Game

Pokemon Unite, Gim Alternatif bagi Kalian yang Sering Kena Bacot Saat Main Mobile Legends

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
5 Oktober 2021
A A
Pokemon Unite

Pokemon Unite

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu, Pokemon Unite rilis. Game MOBA dengan karakter Pokemon tersebut dalam waktu singkat jadi trending. Setidaknya, total praregistrasi mencapai 7,5 juta. Meski game ini mendapat cibiran dari fans berat Pokemon, yang jelas game ini memberikan kesegaran.

Game ini begitu simpel dimainkan. Terlebih jika kalian tidak asing dengan MOBA. Kalian memilih karakter yang ada, lalu berusaha mencetak gol. Nah ini yang unik. Jika MOBA kebanyakan punya objektif yaitu menghancurkan base lawan dengan menyerang turret, Pokemon Unite berbeda. Kalian harus mencetak gol untuk menumbangkan turret. Jika mencetak sekian gol, turret tersebut akan hilang dan kalian bisa maju lebih jauh.

Dibanding game MOBA lain, Pokemon Unite lebih ramah dalam perkara gameplay. Mati berkali-kali tidak bikin kalian rugi-rugi amat. Sebab, kalian tidak butuh farming item, yang ada hanya farming level. Kalau kalian ketinggalan pun, kalian masih punya kesempatan untuk comeback.

Waktu permainan pun lebih singkat. Normalnya, satu pertandingan game MOBA berlangsung 10-15 menit. Dalam Pokemon Unite, kalian hanya bertanding selama 10 menit, nggak bisa lebih. Kalian diberi waktu 10 menit untuk saling mencetak gol dan saling bunuh.

Yang paling menarik adalah, kalian tidak diberi ruang untuk saling bacot. Nah, ini yang menarik. Nggak ada ceritanya kalian males main karena dibacot kayak waktu main Mobile Legends. Mati ya mati, udah. Nggak akan kalian kena mental gara-gara dikatain bapak kalian sama lawan.

Selain itu, game ini lumayan ramah untuk hape kentang. Hape saya nggak pernah ngelag meski sudah termasuk kentang. Jadi, tenang, kalian yang FOMO tapi kepentok spesifikasi, kalian nggak usah ragu. Segera download, dan belajar main.

Itu tadi adalah uraian fitur-fitur dan pembeda dari game ini. Selayaknya hidup, ada yang dipuja, ada yang dibacoti. Nah, saatnya saya bacotin ini game.

Meski berbeda ketimbang MOBA lain, dan bisa dibilang belajar dari kesalahan MOBA lain, Pokemon Unite justru mengadaptasi satu kesalahan MOBA pada umumnya, yaitu karakter yang kelewat overpowered. Karakter macam Cinderace dan Absol kelewat nggak masuk akal damage-nya. Maksud saya, sekali digepuk kena 2000 sekian damage itu nggak masuk akal.

Baca Juga:

Whiteout Survival, Game Iklan yang Bikin Muak, tapi Begitu Dicoba Ternyata Oke Juga

Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024: Terwujudnya Mimpi Masa Kecil, dan Bukti Pembinaan dari Grassroot Itu Penting

Role tiap karakter nggak begitu kentara bedanya, setidaknya bagi saya. Katakanlah, Absol dan Greninja itu sebenarnya nggak ada bedanya juga kalau dipikir-pikir. Padahal Absol itu speedster, dan Greninja adalah attacker. Nah, ini yang sebenernya jadi masalah. Wahai Tencent, buat apa bikin role attacker kalau damage role lain SAMA, BAHKAN BISA LEBIH GEDE ketimbang attacker?

Lalu, apakah dengan gameplay yang lebih simpel, berarti skill pemain di sini rata-rata decent? TENTU SAJA TIDAK. Game ini memang aman bacot, tapi tidak aman dari stres. Main dulu, nanti paham kalian.

Tadi saya bilang kan kalau kita nggak bisa saling bacotin sebagai kelebihan atau keunikan kan? Nah, hal itu juga jadi kelemahan.

Apa yang lebih aneh ketimbang game yang butuh kerja sama tim tapi nggak bisa saling berkomunikasi? Ping system-nya pun belum maksimal.

Selain aneh, hal tersebut bikin main jadi keliatan susah. Iya, di rank bawah, kalian nggak harus ngobrol sama tim biar menang. Sendiri aja bisa. Tapi, kalau udah di rank menengah ke atas, ya kalau jalan sendiri-sendiri kayak kementerian negara Lesotho ya bakal dibabat musuh.

Kekurangan yang terakhir adalah Zapdos. Begini-begini. Jadi, di menit kedelapan, nanti Zapdos muncul di tengah-tengah map. Ya kayak Roshan atau Lord gitu lah. Nah, kalau kalian bisa kalahin Zapdos, musuh nggak bisa defend turret mereka. Masalahnya adalah, bisa jadi kalian memimpin selama 8 menit, dan kebetulan kalian kena apes gara-gara nggak kalahin Zapdos, kalian bisa kalah.

Nah, sistem ini terlalu “menghukum” pemain meski unggul sekalipun. Memang, hal tersebut bikin tim yang ketinggalan bisa punya peluang, tapi ya nggak gini juga lah. Ini keterlaluan. Di game lain, merebut Roshan atau Lord pun nggak memberi kalian jaminan paten. Lha ini, bisa ngasih kalian persentase kemenangan hampir seratus persen.

Nah, apakah game ini worth untuk dicoba?

Banget. Apalagi jika kalian jenuh sama MOBA yang ada. Game ini enak juga dimainkan bersama teman-teman tanpa perlu mikir berat. Cuman kalau kalian tipikalnya over-kompetitif, bermasalah dengan karakter yang overpowered, dan benci sama pay-to-win-esque game, jauh-jauh dari game ini.

Sumber gambar: YouTube Pokémon UNITE

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Oktober 2021 oleh

Tags: gamemobamobile legendspokemonPokemon Unitetencent
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Betapa Tidak Masuk Akalnya Desain Pakaian Wanita dalam Game Fighting terminal mojok

Menggugat Desain Pakaian Wanita dalam Game Fighting yang Ramashok Blas!

12 Juni 2021
Evos Legends Memang Tak Pantas Lolos Playoff MPL

Evos Legends Memang Tak Pantas Lolos Playoff MPL

2 Oktober 2022
Berhentilah Hujat Player Epic di Mobile Legends: Sudah Noob, Tertimpa Tangga

Berhentilah Hujat Player Epic di Mobile Legends: Sudah Noob, Tertimpa Tangga

23 Mei 2023
world of tanks blitz rekomendasi game mobile online mojok.co

World of Tanks Blitz, Alternatif Menarik di Luar Dominasi Mobile Legends, PUBG, dan Free Fire

8 Juli 2020
angela diggie push rank mobile legends berhenti main mobile legends game mobile online hal menyebalkan orang menyebalkan magic chess mojok.co

Mobile Legends Kan Game Strategi, Wajar Dong Kalau Mainnya Diatur

3 Juli 2020
cara main fantasy premier league bermain fpl mojok.co

Beberapa Hal Menyebalkan yang Pasti Pernah Dirasakan oleh Pemain FPL

21 September 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.