Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Bukan Plat B, Plat AB Adalah Plat Nomor Paling Meresahkan di Jalanan Jogja

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
16 Agustus 2024
A A
Bukan Plat B, Plat AB adalah Plat Nomor Paling Meresahkan di Jalanan Jogja Mojok.co

Bukan Plat B, Plat AB adalah Plat Nomor Paling Meresahkan di Jalanan Jogja (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sesungguhnya Plat AB adalah kendaraan paling bikin mangkel di Jogja. 

Pagi yang cerah, matahari bersinar. Sepeda motor melaju dengan cantiknya. Bayangan indah tentang pekerjaan yang menanti di meja kerja sudah terlintas. Tiba-tiba, seonggok manusia dengan sepeda motornya tiba-tiba memotong jalur di depan Anda. Sepersekian detik, keputusan Anda untuk mengerem atau berbelok diuji.

Syukurlah, semua baik-baik saja. Tapi, emosi sudah tersulut dengan amarah. Kira-kira inilah gambaran pagi hari di jalanan Jogja. Motor kurang ajar tadi juga tersemat Plat AB. Artinya, motor milik penduduk Jogja.

Selama ini, media sosial dipenuhi hujatan tentang kendaraan dengan plat nomor daerah lain. Terutama plat B dan AA. Seolah-olah, pengendara dari daerah tersebut adalah setan yang mengganggu keamanan dan kenyamanan jalanan Jogja. Padahal, Plat AB juga sama menyebalkan di jalanan. Bahkan, lebih menyebalkan daripada kendaraan dan pengendara dari daerah lain.

Apa saja perilaku meresahkan para pengendara Plat AB? Sebenarnya ada banyak sekali, tapi saya ambil beberapa saja. Bisa jadi Anda dan saya pernah melakukan. Toh, saya juga orang Jogja dengan kendaraan berplat AB.

#1 Asal memotong jalur

Seperti skenario tadi, asal motong jalur adalah penyakit para Plat AB. Jangankan menyebrang, jalan selurus shiratal mustaqim saja jadi ajang memotong jalur. Entah apa alasannya, padahal melenggang tanpa pindah jalur itu lebih nyaman lho. Tapi hobi pindah jalur mendadak ini seperti mendarah daging.

Masalah ini lebih kompleks ketika yang memotong jalur adalah mobil atau truk pick up. Sudah berdimensi besar, masih nekat memotong jalur mendadak. Maka jangan kaget kasus kecelakaan tertinggi di Jogja bukan adu banteng atau tersundul, tapi terserempet oleh kendaraan semacam ini. 

#2 Melambat di jalur cepat, ngebut di jalur lambat

Sebagai pengguna rutin jalur Ringroad Jogja, tiap hari saya bertemu Plat AB yang tidak paham jalur. Salah satu yang paling saya jumpai adalah mereka tiba-tiba melambat di jalur cepat tanpa sebab yang pasti. Mereka tidak sadar, melambat sedikit saja bisa berdampak besar bagi kendaraan di belakang. Entah berakhir tabrakan, atau semua melambat secara berantai. Akhirnya potensi kemacetan makin mungkin terjadi.

Baca Juga:

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Bagaimana dengan jalur lambat. Bukannya makin seperti siput, Plat AB malah seperti kesetanan. Inilah masalah Plat AB, susah konsisten dengan kecepatan kendaraan. Entah wangsit dari mana yang membuat mereka mudah bermain tuas gas kendaraan.

#3 Kebodohan Plat AB di  perlintasan kereta api

Pengendara Jogja tidak hanya menyebalkan ketika bermain dapur pacu, tapi juga saat berhenti di jalan. Terutama saat menanti kereta melintas di depan palang perlintasan. Ketika sedang menunggu kereta api lewat, mereka seolah-olah lupa akan lajur kanan-kiri. Di depan palang perlintasan kereta, lajur kanan pun akan disikat.

Persoalannya kian pelik ketika palang dibuka. Silakan menikmati kebodohan plat AB ini. Mereka bingung dan berdesakan untuk kembali ke lajur yang benar. Akhirnya kekacauan yang sempurna terjadi di jalan yang bergelombang oleh batang besi rel. Yang tersisa adalah kegoblokan unfaedah karena hobi kendaraan ini di perlintasan kereta api.

#4 Marka jalan adalah tanda untuk dilanggar

Salah satu alasan Plat B dianggap menyebalkan adalah hobi menyalakan klakson di simpang jalan. Namun, itu tidak seberapa ketika Plat AB yang beraksi di jalanan Jogja. Dari berhenti di zebra cross, sampai tiba-tiba menerobos lampu merah. Belum lagi melaju kencang ketika lampu kuning menyala.

Perkara garis marka juga sering dilanggar. Sudah jelas ada garis lurus di jalan, tapi Plat AB tetap seenaknya menyalip melewati marka tersebut. Sudah tahu kalau garis zigzag adalah larangan berhenti, Plat AB malah hobi parkir dan berhenti di atasnya.

Papan peringatan jalan juga ada untuk dilanggar oleh Plat AB. Jangankan ambang atas kecepatan, larangan putar balik saja sering dilanggar. Belum lagi peringatan satu arah yang tetap ditembus oleh pengendara pencari sensasi adrenalin.

#5 Plat AB adalah mimpi buruk ketika malam tiba

Semua poin di atas bisa anda temukan ketika malam tiba. Ketika senja Jogja terkesan romantis, malam Jogja adalah mimpi buruk. Dari seenaknya memotong jalan, main tuas gas, memenuhi lajur jalan lain, sampai melanggar setiap marka jalan yang ada. Semua sempurna di bawah rembulan dan lampu temaram Jogja.

Belum cukup, setan jalanan ini kadang bermain nyawa. Baik balapan liar atau klitih. Lihatlah, plat apa yang jadi pelaku utama dua kenakalan ini. Sudah pasti Plat AB.

Mungkin kalian akan membantah,  “Tapi kan perilaku itu juga dilakukan plat lain!” “Lho, daerah lain juga sama saja!” Ya memang, semua plat akan sama saja. Karena sumber perilaku meresahkan ini ada di dalam tempurung kepala tiap pengendara. Maka jangan pikir Plat AB lebih suci daripada kendaraan pendatang. Di Jogja, Plat AB yang paling menyebalkan!

Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 5 Hal Lumrah di Daerah Lain, tapi Orang Jogja Nggak Bisa Melakukannya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Agustus 2024 oleh

Tags: JakartaJogjakendaraan Jogjaplat ABplat b
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Kerja Part Time di Jogja Adalah Jalan Pintas Menuju Perbudakan, Gaji Setengah UMR pun Nggak Ada! umr jogja gaji di jogja gaji umr jogja

Begini Cara agar Hidup Selamat di Jogja dengan Gaji UMR Jogja 2025: Harus Siap Menderita karena Itu Satu-satunya Pilihan

23 Mei 2025
Stasiun Metland Telagamurni, Penyelamat Pekerja Jakarta yang Tinggal di Pinggiran Kota Mojok.co

Stasiun Metland Telagamurni, Penyelamat Pekerja Jakarta yang Tinggal di Pinggiran Kota 

7 Januari 2024
3 Aturan CFD Sudirman Jakarta yang Terpaksa Saya Tulis karena Banyak Pengunjung Nggak Peka Mojok.co

3 Aturan CFD Sudirman Jakarta yang Terpaksa Saya Tulis karena Banyak Pengunjung Nggak Peka

8 Juli 2024
Gultik Blok M Saksi Bisu Ingar-bingar Kehidupan Jakarta Selatan (Unsplash)

Gultik Blok M: Saksi Bisu Pergaulan Anak Muda, Perkembangan Musisi, dan Kehidupan Orang di Jakarta Selatan

5 September 2023
Gulai Bumbu Kuning ala Warteg Jakarta kok Dibilang Rawon, Ra Mashok!

Gulai Bumbu Kuning ala Warteg Jakarta kok Dibilang Rawon, Ra Mashok!

15 Januari 2022
Tak Ada Lagi Tangis di Parangtritis Jogja: Tempat Indah yang Makin Hari Makin Biasa Saja

Tak Ada Lagi Tangis di Parangtritis Jogja: Tempat Indah yang Makin Hari Makin Biasa Saja

10 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.