Kalau ada nominasi kecamatan paling menyedihkan di Bantul, tentu Piyungan bakal keluar jadi juaranya.
Di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ada sebuah kecamatan yang cukup unik karena bernama Kecamatan Kasihan. Kecamatan Kasihan akan membuat siap apun yang membaca namanya membayangkannya sebagai daerah yang menyedihkan dan patut dikasihani.
Namun, kecamatan yang menyandang gelar sebagai salah satu wilayah terpadat di Bantul ini nggak bisa disebut sebagai daerah yang pantas dikasihani. Sebab, di Bantul ada kecamatan lain yang lebih layak menerima rasa iba dari kita, yakni Kecamatan Piyungan.
Kecamatan yang berlokasi di ujung timur laut Kabupaten Bantul ini memiliki banyak alasan yang membuatnya tampak menyedihkan. Seperti inilah penyebabnya.
#1 Piyungan, kecamatan paling jauh dari ibu kota Kabupaten Bantul
Tuhan menciptakan Kecamatan Piyungan agar para warga yang tinggal di dalamnya senantiasa bersabar.
Posisinya yang di pojok membuat penduduk Kecamatan Piyungan harus menempuh jarak yang sangat jauh untuk ke mana-mana. Mereka bahkan lebih akrab dengan kabupaten tetangganya, yakni Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunungkidul, dibandingkan dengan Kabupaten Bantul.
Kalau warga Piyungan pengin mengurus administrasi di Pemerintah Daerah (Pemda) Bantul, mereka harus siap menyusuri jalan sepanjang 17 kilometer. Angka ini adalah rekor jarak terjauh dari satu kecamatan ke ibukota Kabupaten Bantul.
Jarak sejauh itu harus mereka tempuh selama 30-40 menit. Tapi tahu sendiri lah gimana kondisi lalu lintas Jogja yang makin hari makin nggak bisa diprediksi.
Baca halaman selanjutnya: Kena imbas ramainya wisata di hari libur…