Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Piyungan, Kecamatan Paling Menyedihkan di Kabupaten Bantul

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
1 Desember 2024
A A
Piyungan, Kecamatan yang Paling Menyedihkan di Kabupaten Bantul

Piyungan, Kecamatan yang Paling Menyedihkan di Kabupaten Bantul (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

#2 Ikut kena imbas ramainya wisata di hari libur

Lagi-lagi karena posisinya yang lebih dekat dengan Kabupaten Gunungkidul, Piyungan selalu kena getah tiap ada libur anak sekolah atau nasional. Ini karena Jalan Wonosari, yang menghubungkan Kota Jogja dengan Kabupaten Gunungkidul, melintang dan melintasi Piyungan Bantul.

Tiap ada libur panjang, kendaraan para wisatawan pasti memenuhi Jalan Wonosari. Bukan hanya ke pantai dan tempat wisata di wilayah Gunungkidul bagian ujung, mereka juga memadati tempat wisata yang berdekatan dengan Piyungan.

Kemacetan yang timbul akibat padatnya kendaraan ini akan membuat repot warga Piyungan Bantul. Pasalnya mereka bukan hanya harus bersabar menunggu kemacetan terurai. Kadang mereka sampai harus putar balik berkilo-kilo meter akibat rekayasa lalu lintas yang dibuat oleh polisi.

#3 Fasilitas umum yang bagus harus numpang ke kecamatan sebelah

Warga Piyungan harus bersabar soal keberadaan fasilitas umum dengan kualitas bagus yang nyaris absen di daerah mereka. Untuk mendapatkan akses ke fasilitas umum yang layak, mereka harus numpang ke kecamatan tetangga.

Di Piyungan, nggak ada sekolah favorit. Sekolah yang punya citra elite dan terpandang hanya ada di Kecamatan Bantul, atau akrab disebut Bantul Kota. Tapi ada harga yang harus dibayar jika warga Piyungan memilih sekolah favorit. Soalnya seperti yang saya katakan sebelumnya, jarak Piyungan ke Bantul Kota itu sekitar 17 kilometer.

Selain itu, mayoritas warga Piyungan mempercayakan urusan kesehatan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prambanan. Di Piyungan nggak ada rumah sakit besar karena hanya tersedia klinik dan puskesmas. Untung saja jarak dari Piyungan ke RSUD Prambanan cuma selemparan batu.

#4 Piyungan Bantul selalu dikambinghitamkan atas masalah sampah Jogja

Kecamatan Piyungan bukan hanya patut dikasihani karena lokasinya yang jauh, aksesnya yang sulit, maupun fasilitas umumnya yang nggak komplet. Ia juga kasihan karena selama ini selalu disalahkan atas kesalahan yang nggak diperbuatnya.

Dulu, Piyungan merupakan lokasi tempat pembuangan sampah terpadu (TPST). Sampah-sampah dari Kota Jogja, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul bermuara di sini.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Menjelang akhir masa tugas TPST, daerah-daerah tersebut, khususnya Kota Jogja mengalami darurat sampah. Pos sampah sangat sering tutup dan banyak sekali orang yang membuang sampah sembarangan karena malas mengolahnya. Dan saat kondisi ini terjadi, yang disalahkan selalu Piyungan Bantul.

“Ini karena Piyungan tutup,” begitu kata petugas sampah.

Saat ini Kota Jogja terpantau masih ada masalah terkait sampah. Dalam pembahasan soal sampah, Piyungan nggak pernah lupa untuk disebut. Padahal, TPST Piyungan kini sudah tutup.

Kabar dari masyarakat mengatakan bahwa kini TPST Piyungan sudah berubah jadi hijau. Tapi TPST Piyungan mengemban tugasnya nggak singkat sehingga pasti ada dampak lingkungan yang nggak ringan untuknya maupun masyarakat di sekitarnya.

Kecamatan Piyungan pantas mendapatkan titel sebagai kecamatan yang paling menyedihkan se-Jogja, bukan cuma Bantul. Semoga saja kecamatan ini cepat dibenahi agar nggak perlu menerima rasa iba dari kita lagi.

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Jalan DI Panjaitan Mantrijeron, Perbatasan Jogja-Bantul yang Bikin Sakit Kepala.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 3 Desember 2024 oleh

Tags: BantulKabupaten Bantulpilihan redaksipiyunganPiyungan Bantul
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

Mobil Listrik Hyundai Pantas Dinobatkan sebagai Mobil Paling Menggiurkan mojok.co

Mobil Listrik Hyundai Pantas Dinobatkan sebagai Mobil Paling Menggiurkan

2 November 2021
ipo goto gojek tokopedia goto ipo IPO GoTo Menarik Dipantau, Muncul Akun Hantu hingga Ramai Pro-Kontra mojok.co

IPO GoTo Menarik Dipantau, Muncul Akun Hantu hingga Ramai Pro-Kontra

25 Maret 2022
Arsenal Butuh Factory Reset terminal mojok

Arsenal Butuh Factory Reset

1 September 2021
Saya Kaget Beli Pecel Lele di Bandar Lampung: Sambalnya Mentah, Lelenya Dua Ekor

Saya Kaget Beli Pecel Lele di Bandar Lampung: Sambalnya Mentah, Lelenya Dua Ekor

4 April 2025
Menemukan Alasan untuk Hidup dalam Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati Karya Brian Khrisna

Menemukan Alasan untuk Tetap Hidup dalam Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati Karya Brian Khrisna

23 Februari 2025
Alasan Orang Temanggung Lebih Memilih Plesir ke Luar Kota Mojok.co

Alasan Orang Temanggung Lebih Memilih Plesir ke Luar Kota

2 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.