Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Kamu Jahat tapi Enak: Pilih Bakso Rumahan Versi Ibuk atau Jalanan Versi Abang-Abang?

Zahroh Ayu oleh Zahroh Ayu
4 November 2019
A A
Kamu Jahat tapi Enak: Pilih Bakso Rumahan Versi Ibuk atau Jalanan Versi Abang-Abang?
Share on FacebookShare on Twitter

Di suatu siang di masa liburan kala itu, saya mendadak ngidam jajanan pentol abang-abang jajanan yang biasa mangkal di depan sekolah. Mungkin sebagian di Jogja menyebutnya dengan bakso tusuk. Tapi, di daerah saya di Jawa Timur, makanan ini ngetren dengan nama pentol.

Di masa liburan sering kali para penjaja ini pindah lokasi mangkal—tak lagi di depan sekolah. Lha mau jualan sama siapa, wong costumer utama mereka sedang tidak berada di tempat. Biasanya nih, blio-blio bakal pindah ke alun-alun ataupun ke stadion yang sering kali digunakan untuk acara-acara dengan banyak pengunjung.

Sesungguhnya ada banyak jenis jajanan yang ada di zaman itu. Pentol, basreng (bakso goreng), gulali, es cincau, mie lidi, kerupuk arumanis—belakangan kerupuk tipis ini saya ketahui di beberapa daerah disebut sebagai sempe, sempeleo. Tapi entah mengapa yang nyantol di hati saya adalah pentol. Bulatan tepung dan daging sapi(?) yang dipadu dengan sambal, kecap, saus tomat—yang belakangan saya sesali karena mengetahui fakta mengenai saus abal-abal—serta tak lupa bisa ditambahkan kuah gurih penuh lemak dengan nikmat tak terkira. Asap mengepul itu, masih sangat jelas di ingatan saya. Gimana nggak ngiler coba??!!

Ibuk yang saat itu melihat saya ingin jajan di luar, berinisiatif untuk memasak pentol versi rumahan—tentu yang lebih ramah untuk tubuh. Funfact, Ibuk dulu pernah menjadi juragan bakso yang terkenal di desanya—pada masanya. Jadi untuk masalah rasa, tentu sudah tidak perlu diragukan lagi.

Mau tak mau—karena tak mau dicap durhaka tentu saja—saya memilih untuk mengikuti rencana beliau saja. Belakangan setelah saya beranjak dewasa, saya mulai paham bahwa membuat jajan rumahan merupakan salah satu cara untuk menghemat uang belanja.

Selama beberapa waktu Ibuk sibuk di dapur membuat pentol yang saya idamkan. Sesungguhnya saya cukup terkagum-kagum dengan kemampuan memasak Ibuk. “Bisa nggak ya nanti saya masak sejago Ibuk?” Masakan Ibuk selalu spesial memang. Tulusnya Ibuk tak pernah alpa beliau sertakan, supaya anak-anaknyan tidak kelaparan dan mendapatkan asupan makanan yang baik.

Walla, tak berselang lama pentol versi Ibuk pun jadi. Masih dengan kuah mengepul yang kali ini saya lihat bersih dan bening—beda dengan kuah abang-abang yang cukup keruh. Coba saya seruput sedikit, light dan terasa gurih yang alami dari daging. Hmm, tapi ada yang ganjil.

Selanjutnya saya comot pentol yang juga sudah jadi. Saya masukkan ke mulut saya perlahan. Saya rasakan dengan seksama. Bahkan untuk meyakinkan diri saya coba memejamkan mata, biarlah lidah saya mencecap dengan sungguh. Padu padan yang proporsional antara daging dan tepung yang membuat dagingnya masih sangat terasa. Tak lupa bumbu yang sangat pas. Hmm, tapi malah semakin ganjil.

Baca Juga:

Bakso Aci Lebih Mahal dari Bakso Daging padahal Cuma Tepung dan Menang Pedas Aja

4 Dosa Penjual Bakwan Kawi Malang yang Jarang Disadari Banyak Pembeli

Lalu tak lupa Ibuk juga membuatkan saus tomat versi rumahan yang langsung dibuat dari tomat segar. Enak banget sumpah nggak bohong! Hmm, tapi gimana yhaaa~

Mungkin kesan pertama saya pada jajanan di abang-abang penjaja semasa sekolah sudah terlanjur melekat di otak. Jadilah jajanan bakso versi Ibuk tetap menjadi hal yang baru di lidah saya. Versi Ibuk jauh lebih enak sebenarnya—dan tentu lebih sehat serta bersih. Tapi hal yang saya inginkan adalah versi abang-abang jajanan—yang tepungnya lebih banyak, yang kuahnya keruh, dan yang sausnya lebih “misterius”. Tak lupa tentu saja lengkap dengan serbuk-serbuk asap knalpot pinggiran jalan dan bercampur dengan segala macam hal yang ada di jalan.

Hati ini, otak ini pokoknya maunya ya itu. Jadilah craving yang sedari tadi menghinggapi belumlah puas terpenuhi. Semacam kita suka sama si doi, eh justru kita ditaksir orang lain. Menyenangkan sih, tapi tidak memuaskan dahaga batiniah yang ada.

Hal-hal yang menyehatkan dan baik—walau tidak semuanya—biasanya memang memiliki cita rasa yang cukup biasa saja, di beberapa kasus malah nggak enak sama sekali. Sebaliknya, sering kali yang merusak kesehatan dan buruk biasanya mudah dan menyenangkan. Sama kayak pentol—kamu jahat tapi enak!

BACA JUGA Meniru Cara Kerja Bakso Dalam Menjalani Kehidupan Ini atau tulisan Zahroh Ayu Khumayr lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 November 2019 oleh

Tags: Baksojajan pinggir jalanpentol
Zahroh Ayu

Zahroh Ayu

Dulunya anak Terminal Mojok. Part-time writer. Full-time learner. kutjingkupluk.tumblr.com

ArtikelTerkait

makan bakso pakai nasi terminal mojok

Tidak Ada yang Salah dari Kebiasaan Makan Bakso Pakai Nasi, Kita Hanya Melengkapi Kebutuhan Gizi

23 Maret 2021
7 Tipu Daya Penjual Bakso yang Mengaku Asli Malang

7 Tipu Daya Penjual Bakso yang Mengaku Asli Malang

13 Juli 2024
5 Alasan Perempuan Suka Makan Bakso (Pixabay)

5 Alasan Perempuan Suka Makan Bakso: Berdasarkan Wawancara dan Pengamatan dari Dekat

2 Februari 2023
5 Rekomendasi Warung Bakso dan Mie Ayam Dekat Kampus IAIN Kediri. Ada yang Harganya Cuma 2 Ribu!

5 Rekomendasi Warung Bakso dan Mie Ayam Dekat Kampus IAIN Kediri. Ada yang Harga Seporsinya Cuma 2 Ribu!

30 November 2023
Alasan Kenapa Bakso Harus Dinobatkan sebagai Pahlawan Pangan Nasional

Alasan Kenapa Bakso Harus Dinobatkan sebagai Pahlawan Pangan Nasional

31 Maret 2023
Rahasia Menuang Saus Botol Kaca Tanpa Bikin Emosi Jiwa

Rahasia Menuang Saus Botol Kaca Tanpa Bikin Emosi Jiwa

10 Mei 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.