Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Pelayanan Petugas KRL Bisa Diadu dengan Satpam BCA, saking Memuaskannya

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
16 Juli 2024
A A
Pelayanan Petugas KRL Bisa Diadu dengan Satpam BCA Saking Memuaskannya Mojok.co

Pelayanan Petugas KRL Bisa Diadu dengan Satpam BCA Saking Memuaskannya (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Petugas KRL seharusnya jadi bare minimum berbagai layanan. 

Sudah sekira 15 tahun saya menjadi pengguna setia KRL untuk berbagai kegiatan. Mulai dari kuliah, jalan-jalan, hingga bekerja di usia dewasa ini. Banyak sekali perubahan yang saya alami selama menjadi anker (anak kereta, sebutan bagi para pengguna KRL pada masanya). Perubahan yang saya pikir, lebih baik dari sebelumnya.

Dahulu, saya sempat merasakan KRL dengan berbagai kelasnya: ekonomi, ekonomi AC, bisnis, dan eksekutif (ada yang menyebutnya juga dengan kelas Pakuan). Tiketnya pun masih berbentuk fisik, secarik kertas, yang disobek saat masuk ke dalam stasiun dan keluar stasiun tujuan. Saat ini, tiket perjalanan menggunakan KRL bisa didapat melalui berbagai cara: multitrip, uang elektronik, dan dompet digital.

Tidak berhenti di situ, perubahan baik juga bisa dirasa sekaligus dilihat melalui pelayanan maksimal yang diberikan. Salah satu yang sering mencuri perhatian banyak orang dan beberapa kali viral di media sosial adalah pelayanan yang diberikan oleh petugas KRL, khususnya bagian Petugas Keamanan Dalam (PKD) KRL.

Petugas KRL yang memberi layanan prima

Iya, betul. Mereka adalah petugas yang mengenakan seragam berwarna kuning. Biasanya mereka berjagadi tiap stasiun, melakukan pengawasan di beberapa titik. Mereka juga ada di setiap gerbong KRL sepanjang perjalanan.

Boleh dibilang, PKD KRL itu underrated. Saya rasa istilah unsung hero nggak berlebihan disematkan ke mereka. Kehadiran, kebaikan, dan keramahtamahannya sering dilupakan begitu saja. 

Saya setiap hari melihat bagaimana mereka bekerja. Pelayanan yang diberikan cukup prima dan menyenangkan untuk diperhatikan. Dari yang paling sederhana saja, selalu merespons dengan baik dan tanpa bosan setiap pertanyaan template dari pengguna KRL, “(Kereta) yang berangkat duluan yang mana, ya?”

Mereka juga dengan sigap menolong orang tua atau penyandang disabilitas sampai titik tujuan. Misal, penumpang yang butuh bantuan harus melewati JPO. Mereka akan melayani sampai penumpang menyeberang JPO tersebut. Jika harus menggunakan kursi roda, PKD sigap mengambil dan memapah/mendorong sampai titik yang dituju. Pada momen ini, seringkali saya lihat, para PKD bekerja dengan sabar dan tidak terburu-buru.

Baca Juga:

7 Sisi Terang Jakarta yang Jarang Dibahas, tapi Nyata Adanya: Bikin Saya Betah dan Nggak Jadi Pulang Kampung

Go Show Tidak Sama dengan Tarif Khusus, dan Istilah Kereta Api Lain yang Sering Dianggap Sama, padahal Beda

Bak Satpam BCA

PKD juga tergolong tegas saat di dalam KRL terjadi keributan karena banyak hal. Adu mulut karena sesak di KRL, sampai tindakan kurang menyenangkan lainnya akan selalu ditindak tegas. Setidaknya itu yang saya alami dan amati ya. Pembuat onar pasti akan diturunkan di stasiun terdekat berikutnya. 

Saya tekankan ya, saya bukan buzzer KRL Commuter Line. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa, saya, kalian, kita semua, butuh sosok serupa PKD di KRL Commuter Line dalam banyak jasa pelayanan. Untuk beberapa hal, saya pikir, nggak berlebihan juga jika layanan PKD KRL dijadikan bare minimum (kalau bisa lebih bagus, tentu akan lebih baik, kan?). Sama halnya seperti pelayanan satpam BCA yang selalu menyenangkan bagi para nasabahnya.

Tidak bisa tidak. PKD, sama seperti satpam BCA, sangat layak diberi apresiasi atas kinerjanya yang sejauh ini dirasa cukup memuaskan bagi pengguna KRL. Sebab, di masa sekarang, di mana pengguna KRL semakin membludak, saya masih belum bisa membayangkan. Bagaimana jadinya Commuter Line tanpa PKD (di sekitar stasiun dan stand by di setiap gerbong KRL)?

Saat ada ricuh, tidak ada yang menengahi atau menenangkan dari pihak berwenang. Yang ada hanya debat atau penghakiman massal, seperti yang dulu-dulu, seperti yang sudah-sudah. Lebih jauh dari itu, saat ada yang butuh pertolongan, baik lansia maupun lainnya, boleh jadi akan kekurangan orang yang sigap menolong.

Petugas KRL contoh bare minimum berbagai layanan

Itulah kenapa, rasanya sulit sekali untuk tidak menganggap, apalagi tidak memberi apresiasi kepada PKD. Kalau saya boleh berharap, sebagai sesama buruh, semoga kinerja dan pelayanan baik PKD diganjar dengan benefit yang layak. Seminimal-minimalnya, nama atau posisi mereka sebagai PKD, dielu-elukan sebagai buruh yang baik. Sama seperti satpam BCA yang punya image baik, ramah, dan menyenangkan.

Berharap agar negara ini punya pelayanan prima di setiap lini bisnis termasuk layanan dari instansi pemerintah di antaranya, nggak apa-apa, toh? Contoh nyatanya sudah ada. Tinggal memilih, mau diperbaiki agar lebih baik atau jalan di tempat dan menerima kenyataan bahwa, memang tidak keinginan untuk berproses ke arah yang lebih baik.

Penulis: Seto Wicaksono
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 4 Tipe Orang yang Nggak Cocok Kerja Jadi PNS dan Sektor Pemerintahan Lainnya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Juli 2024 oleh

Tags: bcaKRLpetugas KRLPKD KRLSatpam BCA
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

4 Aturan Tidak Tertulis di Stasiun Tanah Abang, Pengguna KRL Wajib Tahu supaya Nggak Bingung dan Perjalanan Nyaman

4 Aturan Tidak Tertulis di Stasiun Tanah Abang, Pengguna KRL Wajib Tahu supaya Nggak Bingung dan Perjalanan Nyaman

6 Mei 2025
ibu hamil mitos seputar kehamilan di masyarakat jawa mojok.co

Perjuangan Ibu Hamil Di KRL

16 Juli 2019
Krisis Etika di KRL Jogja Solo Relasi Stasiun Palur (Unsplash)

Krisis Etika di KRL Jogja Solo Relasi Stasiun Palur: Ketika Gen Z Tidak Paham Kursi Prioritas dan Berani “Melawan” Petugas

23 Januari 2024
Jeritan Masyarakat Kecamatan Trowulan Mojokerto: Kami Butuh ATM BCA

Jeritan Masyarakat Kecamatan Trowulan Mojokerto: Kami Butuh ATM BCA

10 Mei 2023
Polisi Virtual, Pisau Mata Ganda bagi Pemerintah terminal mojok.co

Polisi Marah, Satpam Ramah, dan Harapan-harapan Lainnya

22 Oktober 2021
4 Cara Pintar Naik KRL Jogja-Solo supaya Dapat Tempat Duduk Nyaman Mojok.co

4 Cara Pintar Naik KRL Jogja-Solo supaya Dapat Tempat Duduk Nyaman

29 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.