Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Pesan dari Serial Drakor “Mystic Pop-up Bar” untuk Pelaku dan Korban Pelecehan Seksual

Fitri Amalia Dini oleh Fitri Amalia Dini
2 Juli 2020
A A
Mystic Pop-up Bar pelecehan seksual drakor MOJOK

Mystic Pop-up Bar pelecehan seksual drakor MOJOK

Share on FacebookShare on Twitter

Serial drama korea tak melulu soal cinta dan oppa-oppa aja, kok! Contohnya serial drama Korea “Mystic Pop-up Bar” yang mengangkat curhatan para pelanggan sebuah kedai mistis yang sebagian besar relatable dengan kehidupan kita sehari-hari.

Di sini saya ingin menyoroti kisah pertama dari serial “Mystic Pop-up Bar”. Tema yang diusung masih sangat tabu untuk masyarakat Indonesia. Yup, seri pertama bertema pelecehan seksual yang kerap terjadi di tengah masyarakat, khususnya kepada para wanita.

Pelecehan seksual ini dapat berupa verbal atau fisik, yang kadang tidak disadari oleh para korban. Adapun yang menyadari tidak berani untuk mengungkapkannya karena malu dan menganggap aib. Tidak layak dikonsumsi khalayak umum.

Perasaan seperti ini yang dirasakan oleh Song Mi-ran yang bekerja sebagai Sales Promotion Girl produk daging di Swalayan Kapeul. Song Mi-ran sudah mendapat gelar pegawai terbaik bulanan selama 3 bulan berturut-turut karena kinerjanya yang bagus dan ramah kepada pelanggan.

Namun, di balik itu semua, ada sesuatu yang dia sembunyikan. Sesuatu yang hampir membuatnya bunuh diri karena merasa terbebani. Untungnya, kejadian bunuh diri itu tak terjadi karena dia yang diselamatkan oleh Han Kang-bae, teman satu perusahaannya. Mereka pergi ke kedai mistis dan dimulailah sesi cerita dari Song Mi-ran di seri pertama “Mystic Pop-up Bar”.

Song Mi-ran sering dilecehkan oleh atasannya, yaitu Asisten Manajer Park. Mulai dari dipegang kakinya dengan pura-pura menjatuhkan sesuatu, dipegang tangannya, dan lain sebagainya. Kejadian ini dia pendam karena takut dipecat sekaligus malu untuk bercerita kepada orang lain. Hal inilah yang  sering dirasakan oleh korban.

Ada sebuah kutipan dari Kang-bae yang membuka mata saya. Bunyinya:

“Mengapa kau malu? Kau tak salah apa-apa. Mengapa korban bertingkah seperti pelaku? Pelaku sebenarnya yang harus malu dan ketakutan.”

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Menonton Drama Korea Reply 1988 yang Legendaris setelah 10 Tahun Rilis

“Orang yang menggunakan kekuasaan untuk menekan orang lain di pekerjaan adalah yang paling brengsek. Mereka jugalah yang menjadi pembunuh karakter orang lain,” Weol-ju

Poin ini yang harus ditekankan, karena sering dilupakan. Pelaku harusnya ketakutan dan malu akan perbuatannya, tapi yang terjadi sebaliknya. Pelaku lebih berani dan semakin merasa tanpa dosa karena merasa punya kekuasaan,

Mereka berpikir korban tidak tahu apa-apa dan lemah dalam artian tidak berani melaporkan karena ancaman dan malu. Selain itu, kurangnya edukasi karena ketabuan dalam pembahasan ini membuat masyarakat sering menghakimi orang tanpa tahu latar belakangnya. Banyak yang sekadar menganggap wanita yang salah karena terlalu menggoda (padahal pakaiannya sudah menutup) sehingga mencap korban sebagai “penggoda”.

Hey! Tolong jangan hakimi orang lain tanpa tahu kenyataan sebenarnya. Tidak semuanya yang kalian lihat dan dengar adalah kebenarannya. “Mystic Pop-up Bar” mengajarkan satu hal yang perlu diperjuangkan bersama-sama.

Oh iya, pelecehan seksual tidak selalu dialami oleh wanita. Pria juga bisa jadi korban. Apalagi sering banget terdengar di berita tentang pelecehan seksual pada anak di bawah umur.

So, untuk kalian yang baca artikel ini semoga kalian lebih waspada ke sekitar kalian baik itu teman, saudara dan keluarga. Meskipun kalian tidak dapat membantu mengatasi trauma pelaku, tapi, setidaknya kalian tidak menghakimi. Mereka membutuhkan dukungan khususnya dari orang-orang yang ada di sekitarnya, seperti yang ditunjukkan oleh “Mystic Pop-up Bar”.

Pesan untuk korban:

“Bertingkahlah seolah kau punya cakar dan mengaumlah seolah kau punya taring,” Weol-ju.

Seperti Song Mi-ran yang akhirnya berani mengungkapkan kebusukan Asisten Manajer Park sehingga mendapat konsekuensinya. Hidupnya Song Mi-ran menjadi lebih lepas dan lebih percaya diri untuk menghadapi hari-harinya.

Semoga para korban pelecehan seksual dapat melepaskan bebannya dan lebih berani menghadapi kerasnya hidup dengan dukungan dari orang-orang sekitar. “Mystic Pop-up Bar” sungguh drama yang sebaiknya kamu tonton. Masalah nyata, harus dihadapi dengan sikap sesuai “kenyataan” juga.

BACA JUGA Demi Kebaikan, Sebaiknya Pedagang Jangan Menerapkan Tarif Seikhlasnya dan tulisan-tulisan lainnya di Terminal Mojok.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 2 Juli 2020 oleh

Tags: drakordrama koreaKekerasan SeksualMystic Pop-up BarPelecehan Seksual
Fitri Amalia Dini

Fitri Amalia Dini

Masih terus belajar.

ArtikelTerkait

5 Alasan Drakor Business Proposal Sayang untuk Dilewatkan Terminal Mojok.co

5 Alasan Drakor Business Proposal Sayang untuk Dilewatkan

13 Maret 2022
the world of the married drakor selingkuh feminisme patriarki MOJOK.CO

The World of the Married Nggak Cuma Soal Cerita Perselingkuhan Lee Tae-oh

23 Mei 2020
Kekerasan di Pondok Pesantren Ditutupi Lagi, Sudah Saatnya Feodalisme di Pesantren Dibasmi, Sudah Saatnya Santri Kritis! penganiayaan di pondok pesantrenPondok Pesantren Tahfidz Al-Hanifiyah

Kekerasan di Pondok Pesantren Ditutupi Lagi, Sudah Saatnya Feodalisme di Pesantren Dibasmi, Sudah Saatnya Santri Kritis!

29 Februari 2024
7 Drama Korea yang Bakal Bikin Rumah Produksi Bangkrut Jika Di-remake

7 Drama Korea yang Bakal Bikin Rumah Produksi Bangkrut Jika Di-remake

25 Maret 2024
Drakor Yumi’s Cell: Animasi Sel Otaknya Bikin Gemes untuk Ditonton terminal mojok.co

Drakor Yumi’s Cell: Animasi Sel Otaknya Bikin Gemes untuk Ditonton

27 September 2021
5 Drama Korea Underrated dengan Cerita Seru, Pencinta Drakor Wajib Nonton Terminal Mojok

5 Drama Korea Underrated dengan Cerita Seru, Pencinta Drakor Wajib Nonton!

8 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.