Beberapa minggu yang lalu, saya berwisata ke Air Terjun Kedung Kayang. Tempat wisata ini berada di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Tiket masuknya cukup bayar Rp4.000,00 saja dan tarif parkir motornya Rp3.000,00. Cukup murah untuk sebuah objek wisata yang menawarkan berbagai panorama indah di antara Gunung Merapi dan Merbabu.
Walau objek wisata ini menawarkan Mahakarya Sang Ilahi yang menyejukkan pandangan, nyatanya pengunjung yang terlihat saat saya berkunjung ke sana nggak begitu ramai. Barangkali karena tempat ini masih kalah populer dengan objek wisata Ketep Pass yang jaraknya berdekatan, sekitar 3,5 kilometer.
Sepanjang pengalaman berwisata ke Air Terjun Kedung Kayang Magelang, saya sering menjumpai para pengunjung yang mimik muka dan gerak-geriknya terkesan nelangsa. Intinya banyak yang beralasan karena kurangnya persiapan nggak bawa ini-itu. Atas dasar itulah, saya menjadi terpanggil untuk menulis sejumlah tips ini. Diam-diam sebenarnya saya juga termasuk bagian dari korban penyesalan tersebut.
Lalu, apa saja hal yang harus dipersiapkan sebelum wisata ke Air Terjun Kedung Kayang? Sebagai orang yang mendapat pengalaman baru, berikut saya kasih tahu setidaknya delapan hal yang perlu dipersiapkan.
#1 Gadget atau kamera
Tentu saja di zaman yang serba upload dan posting ini, ngeksis adalah kunci. Oleh karena itu, dibutuhkan gadget atau kamera untuk mengabadikan momen sekaligus unjuk muka di hadapan warganet.
Selalu pastikan perangkat tersebut dalam keadaan bersih lensanya, bagus resolusinya, serta penuh baterainya. Jangan sampai kita sudah capek-capek datang ke Air Terjun Kedung Kayang di Magelang, ujung-ujungnya malah pinjam gadget atau kamera teman. Kan gendeng namanya.
Memang, di sana sudah ada jasa foto dengan biaya Rp2.500,00 per foto. Tapi, mereka cuma mejeng di bagian atas saja. Kalau mau di bagian bawah tepatnya yang berdekatan langsung sama air terjun, ya kita harus foto mandiri.
Jangan mentang-mentang sudah bayar, terus kita bisa semena-mena nyuruh mereka untuk turun bareng. Soalnya naik-turun tangga di sana jelas nggak sebanding sama tangga gedung kampus atau kantor kita. Kan zalim namanya.
#2 Tongsis atau tripod
Untuk yang nggak puas dengan hasil foto itu-itu saja, tongsis atau tripod termasuk perangkat yang kudu dibawa. Apalagi kalau pas bareng partner jalan yang bukan tipe orang pintar cari angle foto.
Jadi, tolong jangan tuntut seolah-olah mereka adalah jasa foto. Sudah banyak, loh kasusnya yang mulai dari rasan-rasan sampai ribut-ribut gegara ini. Oleh karena itu, soal semacam ini nggak bisa dianggap remeh.
Kita juga nggak bisa mengandalkan kedua tangan saja sekalipun sekadar selfie. Apalagi, objek wisata Air Terjun Kedung Kayang di Magelang ini konturnya tinggi dan luas. Jadi, tetap butuh minimal tongsis atau tripod untuk memaksimalkan gaya kita.
Percaya deh, modal dikit tapi kekerenan diri akan bertambah dan makin diakui di medsos. Hasil foto pemandangan ala gambar ciamik di Google juga turut menambah kepuasan batin.
#3 Sepatu atau sandal antiselip
Wisata ke Air Terjun Kedung Kayang di Magelang itu identik dengan jalan setapak yang basah dan licin. Jadi, pastikan selalu sepatu atau sandal yang dipakai aman dan nyaman. Ya kalau akses menuju lokasi air terjunnya dekat, ibarat jalan kaki nggak sampai lima menit dah sampai. Lah kalau perjalanannya harus naik-turun ratusan anak tangga?
Salah pilih sepatu atau sandal bisa bikin kakimu abuh atau keseleo. Nyeker alias tanpa alas kaki juga berisiko terkena duri, kerikil, ranting, atau benda tajam lainnya. Apalagi setelah menuruni tangga, kita masih harus menyusuri sungai yang cukup deras sambil lompat-lompat di atas bebatuan besar. Di sini kita bisa, kok copot sepatu atau sandal, lalu dimasukkan ke kantong plastik sambil dibawa. Jadi berasa ikut Ninja Warrior, kan?
#4 Makanan dan minuman
Walau di bagian atas Air Terjun Kedung Kayang di Magelang terdapat beberapa warung makan dengan harga yang cukup ramah kantong, bukan berarti kita terus santai. Kita tetap harus sangu makanan dan minuman.
Di bagian bawah sana atau di sekitar air terjun, kita nggak akan menemukan warung. Jadi, jangan sampai saat air terjun sudah di depan mata, eh tahunya kita malah ngeluh lapar atau haus. Kalau sudah begini, biasanya kita jadi bad mood dan nggak mau ngapa-ngapain.
Oh ya, jangan lupa selalu jaga kebersihan! Saya nggak menemukan adanya tempat sampah di sekitar air terjun. Jadi, kalau bisa sampah makanan atau minumannya disimpan di tas atau kantong plastik terlebih dahulu.
Jangan mentang-mentang lagi di alam bebas, nggak ada siapa-siapa, terus dibuang seenaknya di bantaran sungai. Kan kasihan sama penduduk sekitar yang sudah berjuang keras menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
#5 Payung atau topi
Untuk yang suka dekat-dekat dengan air terjun, payung atau topi sangat cocok untuk dibawa. Selain menambah aura positif saat difoto, payung atau topi dapat melindungi kepala dari percikan air terjun yang deras. Apalagi di daerah pegunungan yang cuacanya nggak menentu, hujan bisa turun kapan saja.
Saya cuma menemukan satu pos atau gazebo saja di sekitar Air Terjun Kedung Kayang di Magelang. Itu pun jaraknya cukup bikin ngos-ngosan kalau misal harus berlari dari lokasi air terjun. Jadi, nggak ada salahnya untuk tetap mengantisipasi.
#6 Jaket atau sweater
Air Terjun Kedung Kayang di Magelang ini juga identik dengan dataran tinggi yang beriklim sejuk atau dingin. Nah, sebaiknya kita menyiapkan jaket atau sweater. Bukan hanya menghangatkan tubuh saat berada di objek wisata, tapi juga melindungi diri kita dari cuaca panas atau hawa dingin saat berkendara.
Memang, sih, badan akan menjadi berkeringat dan gerah setelah sekian lama kita menempuh jalan setapak naik-turun tangga. Tapi, saat kita sampai di sana terus foto-foto dan leyeh-leleh, lama-lama tubuh akan mengalami perubahan suhu yang drastis. Kalau tubuh nggak siap, bisa-bisa kita malah geringgingan, menggigil, atau terkena masuk angin, loh.
#7 Kondisi tubuh
Saya sering menjumpai orang-orang yang berhenti, bahkan menyerah di tengah jalan karena sudah kehabisan stamina. Oleh karena itu, pastikan tubuh dalam keadaan sehat dan bugar. Jangan sampai kita dalam kondisi kebelet pipis karena nggak ada toilet di bawah sana, terutama di sekitar air terjun.
Jaga selalu kadar energi atau stamina kita, nggak usah grasah-grusuh jalannya. Apalagi kalau pas jalan bareng anak kecil, kekasih, atau orang tua. Nggak kebayang, kan kalau kita yang anak milenial kalah semangat sama mereka-mereka.
Pokoknya, jangan sampai malu-maluin deh!
#8 Kendaraan
Berhubung wisata ke Air Terjun Kedung Kayang di Magelang identik dengan medan yang terjal dan licin, pastikan selalu kendaraan (mobil atau motor) dalam kondisi prima. Jangan sampai mogok di tengah jalan karena setahu saya bengkel di sekitar sini jauh-jauh. Pom bensin terdekat juga baru ada semacam pom mini atau kios bensin eceran.
Apalagi bagi yang pakai motor. Kan kasihan kalau sampai harus nuntun sambil melewati jalan menanjak dan berkelok-kelok menembus hutan belantara yang sunyi. Nggak kebayang berapa ribu kalori sarapan atau makan siang tadi yang terbakar habis. Bukannya healing, malah pening.
Itulah delapan hal yang setidaknya perlu dipersiapkan sebelum wisata ke Air Terjun Kedung Kayang di Magelang. Jadi, buat yang sedang kacau hati dan pikiran hingga menjadikan pandangannya suram memandang nasib, objek wisata ini patut dicoba. Jangan lupa untuk selalu utamakan keselamatan dan kebersihan, bukan ketenaran!
Penulis: Dhimas Muhammad Yasin
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA 4 Tempat Wisata Alam di Kaliangkrik Magelang yang Menyegarkan Mata