Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Persahabatan Tom dan Jerry yang Sering Disalahartikan sebagai Pertikaian Abadi

Reni Soengkunie oleh Reni Soengkunie
27 Mei 2020
A A
Persahabatan Tom dan Jerry yang Sering Disalahartikan sebagai Pertikaian Abadi Menghitung Pendapatan Kucing Kampung di Tengah Pandemi Corona
Share on FacebookShare on Twitter

“Ribut terus tiap hari sudah kayak Tom dan Jerry aja!”

Mungkin kalimat di atas cukup familiar didengar bagi mereka yang kerjaannya setiap hari hanya bertengkar dan ribut terus-terusan. Tom si kucing berwarna abu-abu dan si Jerry tikus berwarna cokelat itu sudah seperti brand ambassador untuk sebuah permusuhan abadi yang legendaris. Tak salah memang, karena dalam keseharian serial Tom dan Jerry, keduanya memang menghabiskan begitu banyak drama pertikaian yang tiada habisnya di setiap episode.

Semua orang tentu sepakat bahwa tindakan Tom ini begitu naïf untuk kehormatan seekor kucing. Selama ini Tom yang bertubuh besar itu setiap harinya selalu bertingkah konyol dan mengalami beribu kemalangan hanya untuk menangkap seekor tikus kecil. Kenapa Tom tak pernah menang? Kenapa Tom tak bisa menangkap dan mengalahkan Jerry?

Saya dulu sampai mengira kayaknya penulis serial Tom dan Jerry ini punya dendam pribadi sama seekor kucing. Habisnya tiap kali nonton, saya selalu merasa kasian sama Tom. Sial lagi, sial lagi. Kalah lagi, kalah lagi.

Baru belakangan ini saya sadar akan satu hal. Tom ini kucing dengan warna abu-abu. Dalam dunia perkucingan kita semua tentu tahu sekali akan tabiat si kucing abu-abu yang begitu khas. Yah, si kucing abu-abu itu memang biasanya suka bertingkah terlalu absurd akan kekonyolannya. Berbeda dengan kucing oren yang terkenal bar-bar, si kucing abu-abu ini memang kadang kelakukannya itu suka bikin geli dan konyolnya nggak ketulungan.

Jika Tom suka lari-lari nggak jelas, suka merusak berbagai macam perabot rumah, suka bermalas-malasan, suka jail, dan suka songong anaknya, itu semua wajar sih. Karena yah begitulah sifat asli si kucing abu-abu. Tapi meski kelakuannya konyol, sebenarnya bukan alasan bagi Tom untuk tidak bisa menangkap Jerry. Di dunia nyata, bagi para kucing menangkap seekor tikus itu bukan perkara yang sulit. Jangankan seekor tikus, orang manusia aja kadang suka dikibulin sama para kocheng-kocheng ini. Hmmm.

Kebanyakan orang sering menganggap kelakukan Tom ini telah mencoreng nama baik kucing dunia karena setumpuk kesialan yang dialaminya dalam menghadapi seekor tikus. Orang-orang menganggap bahwa Tom tidak kompeten dalam misinya menangkap buruan. Namun nyatanya kita semua terkecoh akan kecerdikan Tom. Siapa yang mengira bahwa selama ini ternyata Tom hanya berakting. Dia sebenarnya tak pernah benar-benar ingin melukai Jerry. Keduanya itu adalah best friend alias sahabat sejati.

Kucing itu diberi kecerdikan yang begitu memukau, makanya aneh saja kalau sampai Tom tak bisa menangkap Jerry. Jika selama ini Tom terus-terusan mengejar-ngejar Jerry, itu semua karena dia hanya mematuhi perintah si nyonya berkaki yang tak pernah kelihatan wajahnya itu. Dia tak mau sampai diusir keluar rumah dan nantinya digantikan oleh kucing lain. Bisa dibayangkan bagaimana nasib Jerry jika ada kucing lain yang akan menggantikan tugasnya nanti.

Baca Juga:

Kucing Tak Hanya Hewan Peliharaan, bagi Petani, Kucing Adalah Pahlawan

Memilih Prabowo Subianto karena Memelihara Kucing adalah Alasan Paling Ngawur!

Jika Tom memang berniat ingin melukai Jerry, lantas kenapa saat Jerry dalam bahaya Tom datang untuk membantunya? Bukankah ini janggal? Tak masuk akal bagi seorang musuh untuk membantu lawannya bukan? Lalu kenapa mereka harus bertengkar meski tak ada si nyonya sekali pun?

Sebenarnya di dunia nyata pun dua orang yang saling menyayangi itu kadang malah suka bertengkar untuk mengutarakan kasih sayangnya. Sama saja sih, semakin dekat kita dengan sahabat kita maka tingkat guyonan dan bertengkarnya sudah berada di level atas. Justru sahabat dekat kita yang tak akan sungkan mendobrak masuk kamar kita dan mengageti kita saat kita enak-enak tidur. Mereka tak akan malu-malu mengatai kita jelek dan bodoh. Mereka akan dengan bahagianya saat membagikan foto dengan muka jelek kita. Mereka juga tak akan mikir ulang ketika tengah bercanda mereka bakalan mencubit, memukul, ataupun sampai menendang kita. Kita tentu nggak bakal marah dengan perlakukan itu, karena kita tahu mereka nggak berniat jahat dan mereka sayang sama kita.

Persahabatan Tom dan Jerry ini mungkin sudah sampai di level itu. Jadi mereka mengutarakan kasih sayang mereka itu yah dengan kejar-kejaran, membuat jebakan, menyiksa, ataupun ketawa terbahak-bahak saat salah satu dari mereka mengalami kesialan.

Di episode-episode akhir, kita akan tahu bahwa keduanya sudah lelah untuk berpura-pura. Mereka lantas saling menguatkan saat salah satu dari mereka patah hati. Dan saat keduanya mengalami patah hati secara bersamaan, mereka bahkan memutuskan untuk mengakhiri hidup bersama dengan duduk di atas rel kereta.

Jadi, kalau ada yang bilang Tom ini kucing bodoh, saya tak setuju. Saya bahkan lebih bodoh lagi, karena selama belasan tahun saya sudah tertipu dengan akting mereka berdua yang seolah tengah bermusuhan itu.

BACA JUGA Ngakunya Pecinta Kucing, tapi Cuma Cinta Kucing Impor dan tulisan Reni Soengkunie lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 Mei 2020 oleh

Tags: Kucingtikustom and jerry
Reni Soengkunie

Reni Soengkunie

Manusia yang suka mainan sama kucing, suka nonton video kucing, dan hobi ngobrol sama kucing. IG/Twitter: @renisoengkunie.

ArtikelTerkait

5 Kelakuan Pemilik Kucing Sok Elite yang Bikin Emosi Terminal Mojok

5 Kelakuan Pemilik Kucing Sok Elite yang Bikin Emosi

17 November 2022
Panduan Memahami Bahasa Kucing biar Makin Akrab terminal mojok

Panduan Memahami Bahasa Kucing biar Makin Akrab

1 Oktober 2021
Mari Bersepakat Tom and Jerry Classic Adalah Kartun Terbaik Sepanjang Masa terminal mojok

Mari Bersepakat ‘Tom and Jerry Classic’ Adalah Kartun Terbaik Sepanjang Masa

27 April 2021
Panleukopenia, Penyakit yang Jadi Mimpi Buruk Pemilik Kucing terminal mojok

Panleukopenia: Mimpi Buruk Para Pemilik Kucing

19 Agustus 2021
menabrak kucing

Menabrak Kucing Bisa Mengalami Kesialan, Tapi Tidak Menabrak Kucing Bisa Mengalami Kesialan Juga

19 Juni 2019
Whiskas Adalah Makanan Kucing yang Berbahaya terminal mojok

Bagi Saya, Whiskas Adalah Makanan Kucing yang Berbahaya

9 Mei 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.