Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sebat

Perokok Bisa Dilihat Karakternya Lewat Merek Rokok yang Dihisap

Risky Priadjie oleh Risky Priadjie
1 Juli 2020
A A
Para Perokok di Dalam Ruangan Tertutup dan Ber-AC, Motivasinya Apa sih?
Share on FacebookShare on Twitter

Merokok adalah kegiatan yang tidak baik dan tidak sehat, katanya. Namun menurut para perokok yang didominasi oleh kaum pria ini seakan tidak memperdulikannya. Bahkan ketika perokok ditegur untuk berhenti atau mengurangi rokoknya, banyak yang membantah dengan mengatakan “Ngerokok mati, gak ngerokok mati, mendingan ngerokok sampai mati”. Yang pada intinya adalah biar takdir yang menentukan masalah penyakit dan kematian.

Rokok lekat dengan pria, meski semakin banyak wanita yang merokok. Mungkin karena banyak film dan tayangan televisi yang memperlihatkan pria merokok dibanding wanita. Bagi saya, pria yang merokok terlihat lebih keren. Tapi tentu saja itu hanya pendapat saya. Rokok tidak terikat dengan gender dan tanda maskulinitas. Semaskulin apapun perokok, keslomot rokok tetaplah mengaduh hilih-hilih.

Rokok tak lagi semata jadi barang konsumsi. Tembakau lintingan tersebut bertransformasi menjadi penanda karakter dan kasta penikmatnya. Nggak percaya? Nggak apa-apa sih, tapi saya akan mencoba menjelaskan karakter orang berdasar rokok yang disedotnya.

Disedot, bukan disebul. Mana ada orang beli rokok buat disebul doang.

Sampoerna Mild

Perokok ini memiliki sifat mudah bergaul alias supel, suka pamer, dan memperlihatkan kemewahannya. Tetapi mereka sulit untuk menentukan keputusan karena masih labil dan gampang terpengaruh, karena kebanyakan mereka adalah perokok yang masih muda dan mereka kebanyakan berada di tempat tongkrongan yang ramai seperti di Indomaret Point atau kafe-kafe lainnya.

Dji Sam Soe

Perokok ini memiliki pribadi yang keras, punya jiwa kepemimpinan yang tinggi, dan sangat egois sehingga sangat sulit untuk dipengaruhi. Mereka juga seorang pemimpin yang baik, mempunyai kreatifitas yang tinggi, dan mempunyai banyak pengalaman. Karena kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang sudah sepuh dan jarang sekali terlihat di tempat-tempat nongkrong.

Gudang Garam (Filter&Super)

Perokok ini sangat idealis dan cenderung cuek dengan keadaan sekitarnya. Mereka juga lebih menyukai keadaan damai, sunyi, hidupnya santai dan terkesan apa adanya. Mereka sering dijumpai di tongkrongan pojok-pojok gang ditambah dengan dorongannya yaitu kopi Granita. Dan juga merek rokok ini paling banyak diminati semua kalangan karena harganya murah dan bisa dibeli ketengan.

Marlboro

Perokok ini sifatnya mirip dengan perokok Sampoerna Mild, suka pamer dan selalu memperhatikan penampilan. Perbedaannya ialah mereka orang yang sangat tegas dan tidak plin-plan dalam memutuskan suatu hal. Biasanya mereka ini disebut “Sultan” di tongkrongannya karena harga dari rokok tersebut hampir menyentuh Rp30.000.00 bahkan bisa melebihi harga tersebut jika membelinya di toko-toko retail.

Baca Juga:

Perokok di Toilet Umum Adalah Spesies yang Sama Busuknya dengan Mereka yang Merokok Sambil Berkendara

Tulungagung, Kota yang Siap Bersaing dan Menggeser Kudus sebagai Pemilik Takhta Kota Kretek

Magnum Mild

Perokok ini memiliki sifat yang santai dan cenderung apa adanya tetapi di dalam hati kecilnya mereka adalah seorang pemikir dan selalu perhitungan dalam urusan keuangan. Biasanya mereka itu satu tongkrongan dengan perokok Gudang Garam. Dan mereka sering disebut sebagai “Sobat missqueen” di tongkrongannya karena tidak pernah mau patungan jika membeli rokok.

Hari gini patungan rokok? Ya Tuhan.

Tingwe (Ngelinting Dewe)

Meski ini bukan termasuk merek rokok, tetapi sudah banyak perokok yang ikut dengan aliran ini. Perokok ini memiliki sifat mandiri, tidak mau merepotkan orang lain dan mereka juga hemat dalam menentukan pengeluaran keuangannya. Mereka disebut juga perokok indie karena semua hal dalam dunia per-Udud-an dia sudah faham betul. Bayangkan saja mereka memilih papirnya sendiri, memilih tembakau sendiri dan juga mencari cara untuk meracik tembakau agar bisa menjadi rokok yang sangat nikmat.

Sebetulnya banyak fenomena-fenomena yang lucu seperti perokok yang sering mencampur tembakau dari merek berbeda menjadi satu. Seperti tembakau Sampoerna Mild dicampur dengan tembakau Gudang Garam dan lain sebagainya. Entah apa yang ada di pikiran mereka sampai terpikirkan untuk mencampur dua jenis tembakau menjadi satu, yaaa namanya juga manusia Indonesia yang sering melakukan hal-hal yang aneh. Mungkin suatu saat nanti saya akan membahas apa enaknya dua jenis tembakau tersebut dicampur menjadi satu.

Nah, untuk para perokok berat ingat kesehatanmu, jangan merokok seperti sepur yang asapnya selalu mengepul di udara, kalo memang sudah terasa gak enak lebih baik berhenti sejenak untuk merokok, karena mendingan berhenti merokok sejenak daripada nantinya gabisa merokok lagi seumur hidup. Hiiks~

Demikianlah beberapa tipe perokok menurut pengalaman saya di tongkrongan selama ini. Mungkin nantinya kamu akan menemukan perokok yang lebih aneh dalam tongkrongan kamu. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga korek kamu di manapun kamu berada, karena curanrek selalu ada disekeliling kita. Ingat! Jaga selalu korekmu, karena korek adalah kuntji.

BACA JUGA Sesakit-sakitnya Patah Hati Lebih Sakit Tidak Kebagian Sodoran Rokok.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 12 Januari 2022 oleh

Tags: korekperokokRokok
Risky Priadjie

Risky Priadjie

Nongkrong adalah jalan ninjaku

ArtikelTerkait

Terpaksa Pisah dari Rokok Surya 12, Saya Temukan Magnum Filter sebagai Isapan Baru terminal mojok.co

Terpaksa Pisah dari Rokok Surya 12, Saya Temukan Magnum Filter sebagai Isapan Baru

21 September 2021
Mempertanyakan Alasan Santri Suka Ngerokok dan Ngopi Terminal mojok

Mempertanyakan Alasan Santri Suka Ngerokok dan Ngopi

29 Januari 2021
4 Tradisi Kondangan di Desa yang Bikin Heran Orang Kota Terminal Mojok ngawi

Culture Shock Orang Gunungkidul Saat Kondangan ke Ngawi Jawa Timur

25 Juni 2023
Rokok Itu Simbol Komunis-Kapitalis-Liberal-Konservatif, Pokoknya Bahaya!

Rokok Itu Simbol Komunis-Kapitalis-Liberal-Konservatif, Pokoknya Bahaya!

5 November 2022
vapers

Cukai Rokok Bikin Naik Harga dan Perokok yang Dibully Vapers

9 Oktober 2019
Mengatasi Drama-Drama Curanrek di Tongkrongan

Mengatasi Drama-Drama Curanrek di Tongkrongan

29 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.