Penonton tahunya pengusaha dalam serial Upin dan Ipin ya cuma Uncle Muthu, Mail, atau Abang Saleh. Padahal selain mereka ada lagi, lho, pengusaha yang nggak kalah cuan.
Dalam serial kartun asal Malaysia Upin dan Ipin, diceritakan bahwa di Kampung Durian Runtuh meski terpencil, rakyatnya terlihat sangat makmur dan bahagia. Saya kira kata makmur ini nggak melulu diartikan sebagai masyarakat yang kaya raya. Melihat kehidupan warga kampung tersebut, kata makmur lebih cocok diartikan sebagai masyarakatnya yang kreatif dalam membangun sebuah usaha atau ide berdagang. Intinya, mereka sangat maju dalam urusan jual beli jasa atau barang.
Buktinya,—kalau kalian sadar—hampir semua karakter di Upin Ipin bermata pencaharian sebagai pengusaha atau pedagang ketimbang petani. Padahal di Kampung Durian Runtuh masih banyak sawah dan kebun, lho.
Sebut saja beberapa pengusaha seperti Uncle Muthu yang punya warung, Mail yang punya usaha ayam goreng, sampai Abang Saleh yang punya jasa jahit dan sewa perlengkapan pernikahan. Nah, selain pengusaha-pengusaha tersebut, ada juga pengusaha lain dalam serial Upin Ipin yang sayangnya jarang terekspos. Saya akan uraikan satu-satu di artikel ini, ya.
#1 Nyonya Ah Wei, pengusaha dalam serial Upin Ipin yang punya bengkel motor Ah Wei
Nyonya Ah Wei adalah pemilik bengkel motor dengan nama Kedai Motor Ahwei. Beliau muncul di dua episode, yaitu episode Jurus Motor Terbang ketika menyervis motor kapcai dan episode Kartunis Legenda Dato’ Lat ketika duduk santai sambil minum teh.
Hebatnya Nyonya Ah Wei ini adalah dia bukan sekadar pemilik bengkel yang punya pekerja. Jangan mentang-mentang perempuan, dia petantang-petenteng sebagai pemilik bisnisnya saja, ya. Gini-gini dia tuh pemilik usaha sekaligus pekerja. Iya, Nyonya Ah Wei jadi montir juga! Dia juga kerja solo player alias sendirian tanpa karyawan.
Meski terbilang sudah agak tua dan bertubuh pendek, skill montir pengusaha dalam serial Upin Ipin ini bisa dibilang di atas rata-rata. Buktinya dia bisa sampai jilat oli, angkat motor, sampai gelantungan di stang motor. Yah, ini sih skill-nya lebih mirip atraksi debus, ya. Tapi intinya, dengan bekerja tanpa bantuan siapa pun, Nyonya Ah Wei mampu menyervis motor kapcai tua Tok Dalang dengan hasil yang oke. Oh iya, dia juga jualan motor lho di bengkelnya.
Baca halaman selanjutnya: Abang Zaid, partner bisnis Abang Iz…