Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Pengalaman Pertama Mencoba Bus Trans Jatim Bangkalan-Surabaya, Bikin Saya Kapok dan Mikir Ulang kalau Mau Naik Lagi

Abdur Rohman oleh Abdur Rohman
3 Maret 2025
A A
Pengalaman Pertama Mencoba Bus Trans Jatim Bangkalan-Surabaya, Bikin Saya Kapok dan Mikir Ulang kalau Mau Naik Lagi

Pengalaman Pertama Mencoba Bus Trans Jatim Bangkalan-Surabaya, Bikin Saya Kapok dan Mikir Ulang kalau Mau Naik Lagi

Share on FacebookShare on Twitter

Sudah lama, sejak awal pengoperasiannya, saya penasaran pada nuansa menaiki bus Trans Jatim Bangkalan-Surabaya. Katanya, banyak yang mengatakan busnya murah, cepat, dan terasa lebih modern. Bahkan ada yang berlebihan menyebut seperti bukan berada di Indonesia.

Ya memang sih, sekilas ketika saya berpapasan dengan bus ini, nuansanya terasa lebih maju. Desain yang kekinian dengan kaca busnya yang transparan, apalagi saat malam hari, membuat keramaian penumpang bus bisa terlihat dengan jelas dari luar. Muncullah pikiran, betapa nyamannya menggunakan bus ini. Saya tak perlu lagi desak-desakan seperti saat menggunakan motor pribadi.

Rasa penasaran inilah yang mendorong saya untuk mencoba transportasi umum ini. Tapi, bukannya ketagihan, saya malah merasa jera dan kapok. Sebab, pengalaman ini tak sesuai dengan pikiran saya serta kesan yang saya dengar dari orang-orang.

Armada bus Trans Jatim Bangkalan-Surabaya sangat terbatas

Saya tak menyangka, bus yang terlihat maju dan modern ini ternyata masih jauh dari kata ideal, terutama masalah ketersediaannya. Jumlah armada bus Trans Jatim koridor Bangkalan-Surabaya tersedia sebanyak 15 bus. Namun demikian, armada ini tak mampu memfasilitasi penumpang secara merata.

Kemarin saat saya mencobanya, saya sudah berencana akan naik sebelum jam 6 dan sampai di Terminal Purabaya pada jam 7. Nahas, saking padatnya para penumpang, saya harus menunggu armada bus ke-3. Bukan karena saya tak mau desak-desakan, tapi sang supir sendiri sudah memberikan kode bahwa bus sudah tidak bisa menambah penumpang lagi. Akhirnya, saya sampai di terminal Purabaya hampir jam 9 dengan menggunakan armada bus ke-3.

Sungguh jauh dari prediksi. Bagaimana saya tidak kapok, coba?

Murah bukan berarti nyaman

Oke, katakanlah saya sudah selesai dengan masalah armada bus yang saya tunggu sampai satu jam lebih. Awalnya, saya berpikir “Oh, sepertinya bus selanjutnya akan sepi, mungkin saja saya bisa mendapatkan tempat duduk”. Mungkin itu pula yang akan muncul dalam pikiran kalian. Karena dua bus sudah full hingga banyak penumpang yang harus berdiri, berarti bus ketiga akan agak sepi.

Sayang, penyimpulan itu terlalu terburu-buru. Buktinya, bus ketiga tetap penuh, bahkan sudah ada beberapa penumpang yang harus berdiri. Begitu juga saya, saya harus berdiri sekitar satu jam perjalanan dari Bangkalan ke Terminal Purabaya di Surabaya. Sepulangnya saat sore pun demikian, selain berdiri selama 1 jam untuk sampai di Bangkalan Madura, seluruh penumpang harus saling berdesak-desakan supaya kebagian posisi paling nyaman.

Baca Juga:

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

Ah, tapi apa pedulinya pemerintah. Mungkin pemerintah berpikir sudah sangat berjasa menyediakan transportasi murah untuk masyarakat. Hey, pikirlah! Murah bukan berarti nyaman.

Saya kira masyarakat hanya terdesak saja karena ingin menghemat pengeluaran. Tidak apa-apa 5 ribu saling berdesak-desakan, daripada harus pakai bus biasa yang sampai 30 ribuan.

Entah, apakah pemerintah masih juga berpikir “ada harga ada kualitas” pada rakyat sendiri?

Siapa cepat dia dapat!

Saya sempat dibuat kagum oleh sebuah unggahan video betapa tertibnya para penumpang JakLingko di Jakarta. Mereka dengan tertib antre berbaris saat ingin naik JakLingko. Siapa datang awal, dia naik duluan. Nah, saya merasa konsep seperti ini akan sulit diterapkan di Jawa Timur, terkhusus Bangkalan Madura. Sebaliknya, di sini siapa cepat dia dapat!

Saat awal saya mencoba transportasi ini kemarin, tak ada perhatian siapa yang awal dia yang duluan. Lagian di tengah situasi yang sama-sama terburu-buru, siapa yang akan memikirkan urusan yang satu lebih penting dari yang lain. Problemnya bukan di sini, melainkan ada di ketersediaan sarana (armada) yang tercukupi.

Karena semua penumpang tahu jumlah armadanya terbatas dan gampang penuh, tak heran jika konsep siapa cepat dia dapat berlaku secara otomatis. Solusinya tinggal kembali lagi ke pemerintah, bagaimana supaya rakyatnya tidak perlu berdesak-desakan?

Yah, sementara cukup itu pengalaman kapok saya menggunakan Trans Jatim Bangkalan-Surabaya. Terakhir, saya sampaikan kembali pesan saya pada pemerintah. Belum tentu yang murah itu nyaman pak/bu, kadang rakyat itu hanya dipaksa nyaman aja sama keadaan.

Makanya, setiap kebijiakan renungkan juga, rakyatnya betul-betul nyaman nggak sih?!

Penulis: Abdur Rohman
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Dari Semua Kopi Saset, Nescafe Classic Adalah Kopi Hitam Terbaik yang Pernah Ada

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 Maret 2025 oleh

Tags: Bangkalanbus trans jatimmaduraSurabayatrans jatimtrans jatim bangkalan-surabaya
Abdur Rohman

Abdur Rohman

Warga sipil Bangkalan yang phobia sama ketidakadilan.

ArtikelTerkait

Ironi Mahasiswa Rantau di Surabaya: Musim Kemarau Kepanasan, Musim Hujan Kebanjiran

Ironi Mahasiswa Rantau di Surabaya: Musim Kemarau Kepanasan, Musim Hujan Kebanjiran

8 Desember 2023
Pengalaman Pertama Mencoba Bus Trans Jatim Bangkalan-Surabaya, Bikin Saya Kapok dan Mikir Ulang kalau Mau Naik Lagi

Stop Meromantisasi Bus Trans Jatim, Nyatanya Naik Bus Ini Menguji Adrenalin!

9 Juni 2025
Boger Bojinov, Putra Terbaik Madura yang Lebih Terkenal ketimbang Mahfud MD (Pixabay.com)

Boger Bojinov, Putra Terbaik Madura yang Lebih Terkenal ketimbang Mahfud MD

22 Januari 2024
Jembatan Suramadu: Penghubung Antarpulau Sekaligus Portal Mesin Waktu Surabaya dan Madura

Jembatan Suramadu: Penghubung Antarpulau Sekaligus Portal Mesin Waktu

17 Maret 2023
Culture Shock Orang Jogja Saat Merantau ke Surabaya

Surabaya Itu Romantis kalau Malam, kalau Siang Jangan Harap!

5 Oktober 2023
Bus Ladju Jurusan Ambulu-Surabaya, Bus Minim Fasilitas yang Jadi Pahlawan Warga Jember Selatan

Bus Ladju Jurusan Ambulu-Surabaya, Bus Minim Fasilitas yang Jadi Pahlawan Warga Jember Selatan

26 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.