Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

Tiara Uci oleh Tiara Uci
23 Maret 2023
A A
Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya (ATR Aircraft via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Kuno, uzur, ketinggalan zaman, berbahaya, dan menakutkan adalah kata yang sering muncul dari orang lain ketika saya bercerita kepada mereka tentang pesawat ATR 72. Pesawat yang bentuknya kecil, memiliki baling-baling di kedua sayapnya, dan umumnya beroperasi di daerah perintis dengan rute dekat ini memang telanjur dianggap banyak orang sebagai pesawat yang menakutkan. Kabar jatuhnya pesawat ATR 72 di Nepal pada awal tahun 2023 membuat image ATR 72 sebagai “pesawat maut” seolah makin terlegitimasi.

Padahal ATR 72 sebenarnya bukanlah pesawat kuno. Meskipun kita bisa melihat baling-balingnya dari luar, ATR 72 menggunakan mesin turboprop dengan pembangkit turbin gas, bukan menggunakan penggerak piston (torak) seperti pertama kali pesawat ditemukan. Jadi, mari kita sudahi menganggap ATR 72 uzur hanya karena bentuk pesawatnya kecil dan memiliki baling-baling seperti Doraemon.

Kalian juga perlu tahu kalau ATR-72 menghasilkan 50% lebih sedikit CO2 sehingga sering disebut sebagai pesawat ramah lingkungan. Dan, di negara kepulauan seperti Indonesia, pesawat jenis ATR justru dibutuhkan untuk mencover daerah di pelosok dan juga kota kecil yang memiliki bandara tapi landasannya pendek.

Nah, bagi kalian yang belum pernah naik pesawat ATR 72 dan ingin mencobanya tapi masih takut, saya akan menceritakan pengalaman naik ATR 72. Siapa tahu setelah membaca tulisan ini kalian berubah pikiran. Fyi, saat ini pesawat ATR 72 nggak hanya beroperasi di wilayah Indonesia bagian timur atau di daerah terpencil saja, lho. Di Pulau Jawa seperti Jogja juga ada, kok. Maskapai yang sering saya lihat mengoperasikan pesawat baling-baling ini untuk rute pendek adalah Wings Air (Lion Group) dan Citilink.

#1 Naik langsung dari apron

Saat mau naik kabin pesawat Airbus/Boeing, umumnya penumpang melewati garbarata, kan? Jarang banget naik dari landasannya langsung. Nah, kalau naik pesawat ATR 72 berbeda. Penumpang ATR 72 nggak melewati garbarata saat mau naik ke kabin, melainkan langsung berjalan di pelataran (apron) pesawat. Penumpang juga naik dari pintu belakang pesawat. Sebenarnya ATR 72 memiliki dua pintu, akan tetapi yang depan biasanya digunakan untuk memasukkan barang. Di pintu pesawat juga tersedia tangga kecil agar penumpang bisa naik dengan mudah.

Oh iya, saran dari saya kalau kalian ingin naik pesawat baling-baling ini jangan membawa banyak barang atau koper besar, ya. Bikin ribet diri sendiri, Rek!

#2 Kabin sempit

Pesawat ATR 72 memiliki panjang 27,166 meter, lebar 27 meter, dan tinggi 7 meter, jauh lebih kecil dari ukuran pesawat Airbus A320 ataupun Boeing. Angka 72 menunjukkan jumlah kapasitas penumpangnya, ada juga ATR 42 yang berarti kapasitas angkutnya pun lebih sedikit.

Di dalam kabin ATR 72 kursinya disusun berjejer dua-dua. Jarak antar kursinya lebih sempit ketimbang kursi kabin pesawat LCC. Namun, untuk penerbangan jarak pendek masih okelah. Sama dengan pesawat LCC, kursi pesawat ATR 72 juga dilengkapi dengan sabuk pengaman dan tombol recline. Kabin pesawatnya juga menyediakan bagasi yang meskipun nggak luas tapi cukup untuk meletakkan ransel dan koper ukuran sedang. Lantaran kabinnya lebih kecil, kita jadi lebih mudah menjangkau posisi bagasi, nggak butuh bantuan pramugari lagi, deh.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Baca halaman selanjutnya

Hanya ada satu orang pramugari…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 24 Maret 2023 oleh

Tags: ATR 72pesawatpesawat baling-balingpilihan redaksi
Tiara Uci

Tiara Uci

Alumnus Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Project Manager perusahaan konstruksi di Surabaya. Suka membaca dan minum kopi.

ArtikelTerkait

Barista Coffee Shop kalau Dimintain Rekomendasi Menu Terus Jawab Tergantung Selera Itu Baiknya Resign Aja, Sumpah upselling

Barista kalau Ditanyain Rekomendasi Menu Terus Jawab Tergantung Selera Itu Baiknya Resign Aja, Sumpah

9 November 2023
Larangan Demo untuk PNS Adalah Bentuk Nrimo Ing Pandum Sesungguhnya terminal mojok.co

Larangan Demo untuk PNS Adalah Bentuk Nrimo Ing Pandum Sesungguhnya

28 Januari 2022
Lookism: Webtun yang Menyajikan Sisi Gelap Korea Selatan dengan Gamblang

Kerja di Korea Selatan 101: Spill Mekanisme, Gaji, dan Kota Terbaik untuk Cari Nafkah  

14 Maret 2023
5 Oleh-Oleh Khas Klaten yang Paling Direkomendasikan untuk Dibawa Pulang

5 Oleh-Oleh Khas Klaten yang Paling Direkomendasikan untuk Dibawa Pulang

5 Desember 2024
Kecamatan Randublatung Blora: Dulu Dicap Ndeso, Sekarang Sudah Maju dan Layak Bersaing dengan Daerah Lain

Kecamatan Randublatung Blora: Dulu Dicap Ndeso, Sekarang Layak Bersaing dengan Daerah Lain

1 Februari 2024
Berangkat Kerja Naik KRL dari Cibinong ke Tangerang: Buat yang Ahli Aja

Berangkat Kerja Naik KRL dari Cibinong ke Tangerang: Buat yang Ahli Aja

19 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.