Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pengalaman Mendaki Gunung Kembang Wonosobo, Gunung Terbersih di Indonesia

Muhammad Robith Faizi oleh Muhammad Robith Faizi
31 Januari 2025
A A
Pengalaman Mendaki Gunung Kembang Wonosobo, Gunung Terbersih di Indonesia

Pengalaman Mendaki Gunung Kembang Wonosobo, Gunung Terbersih di Indonesia

Share on FacebookShare on Twitter

Berbicara soal mendaki gunung memang tidak akan ada habisnya. Soalnya, banyak sekali gunung-gunung yang menawarkan keindahan alamnya tersendiri. Ada satu gunung di daerah Wonosobo yang tidak hanya punya view indah, tapi juga terkenal sebagai gunung terbersih di Indonesia. Gunung Kembang, namanya.

Tidak sedikit yang menyebut Gunung Kembang sebagai anak Gunung Sindoro lantaran memang lokasinya tepat bersebelahan. Keduanya masih dalam satu lingkup gunung yang sama. Kemudian terpisah akibat aktivitas magma Gunung Sindoro yang bergerak ke arah berbeda. Sehingga tercipta anak gunung yang memiliki bentuk sendiri.

Gunung Kembang menyanjung gelar gunung paling bersih di Indonesia bukanlah sekadar gembar-gembor belaka. Keasrian gunung ini benar-benar dijaga. Terdapat peraturan yang sangat ketat bagi setiap orang yang hendak mendaki gunung ini.

Gunung Kembang sendiri berlokasi di Kecamatan Kertek, Wonosobo tidak begitu jauh dari Terminal Mendolo. Akses transportasi menuju basecamp pun bisa melalui sewa losbak yang ada di sekitar terminal. Waktu tempuh untuk sampai basecamp terminal kurang lebih butuh waktu 15 menit saja.

Mendaki Gunung Kembang Wonosobo

Tepatnya tanggal 26 Januari 2025, saya bersama tiga kawan berkesempatan untuk mendaki Gunung Kembang sembari mencoba objek wisata di daerah Wonosobo. Pilihan ini dirasa sangat tepat mengingat hobi saya dan kawan-kawan memang mendaki gunung. Boleh dibilang gunung ini cukup ramah bagi pemula seperti saya. Ketinggiannya pun nggak terlalu tinggi banget, cuma 2340 mdpl. Waktu tempuh untuk sampai ke puncaknya  kurang lebih empat sampai lima jam saja.

Jalur yang kami pilih adalah via Blembem karena aksesnya lebih mudah karena tepat berada di jalan raya. Tidak usah khawatir soal parkir, karena tersedia lahan yang cukup luas. Jadi bawa motor atau mobil pun saya rasa masih aman. Basecamp Blembem buka selama 24 jam jadi bisa datang kapanpun asal ada petugas yang sedang berjaga.

Biaya masuk pendakian via Blembem sebesar Rp55.000 rupiah. Cukup mahal menurut saya yang kaum mendang-mending hehehe. Tapi jangan salah, fasilitas yang didapat juga sepadan dengan harga yang dibayar. Biaya segitu udah dapet tiket masuk sekaligus cek kesehatan dan fasilitas basecamp kayak wifi, parkir, toilet.

Pemandangan alam yang sangat asri

Jalur pendakian Gunung Kembang Wonosobo menawarkan pemandangan alam yang masih terasa sangat asri. Sedari basecamp hingga ke pos Kandang Celeng, hamparan perkebunan teh yang tertata rapi sungguh membuat saya tak henti-hentinya takjub. Dari kejauhan nampak betapa gagahnya Gunung Kembang bersebelahan dengan Gunung Sindoro persis di sampingnya.

Baca Juga:

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

Tips Plesiran ke Dieng Wonosobo agar Terhindar dari Pungli dan Tidak Pulang Bergelar Almarhum

Sesampainya di pintu rimba, trek pendakian akan melewati hutan lumut yang cukup rapat. Dari sini, vegetasi yang rimbun tadi akan berhenti di Pos Sabana 1. Untuk mencapai puncak medan terakhir yang harus dilewati dinamai dengan tanjakan mesra. Kenapa namanya begitu? saya berasumsi karena tanjakan ini mengharuskan untuk pegangan dengan tali webbing, jadi mau gak mau harus pegangan yang erat hehe.

Pemandangan yang ada di puncak Gunung Kembang Wonosobo lebih bagus lagi. Tempat ini biasanya dipakai buat area camp karena spot terbaik buat ngeliat pemandangan ada di sini. Kalau mau turun dari puncak, ada kawah mati yang ditumbuhi oleh sabana yang luas. Menurut saya, nggak afdol kalau ke Gunung Kembang, tapi nggak turun ke kawahnya. Tenang aja, aman kok soalnya nggak ada gas beracun yang keluar dari kawahnya.

Denda yang nggak main-main

Sepanjang jalur pendakian saya melihat tidak ada sampah yang tertinggal. Sesuatu yang jarang ditemui di gunung lain. Kebersihan Gunung Kembang Wonosobo sangat dijaga ketat. Dari trek awal sampai puncak, tidak ada sampah yang mengotori estetika pemandangan.

Menyandang status sebagai gunung terbersih terlihat dalam aturan ketat soal logistik yang akan dibawa sebelum naik hingga sesudah turun. Pihak basecamp mendata setiap barang bawaan yang berpotensi menjadi sampah dihitung per item. Mulai dari bungkus makanan, minuman, hingga puntung rokok tidak boleh ada yang tertinggal satu pun.

Peraturan basecamp Gunung Kembang mewajibkan setiap item sampah agar dibawa turun untuk dicek kembali. Kalau ada yang terlewat maka dikenai denda sebesar Rp1.025.000 atau mengambil kembali sampah yang tertinggal. Nah loh, jangan coba-coba buat ngelanggar aturan kalau mau ke sini yaa.

Jadi, tidak mengagetkan jika Gunung Kembang Wonosobo adalah gunung paling bersih di Indonesia. Sebab, buktinya jelas nyata, usahanya menjaga juga tidak bisa dianggap sebelah mata. So, kapan gas?

Penulis: Nar Dewi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 3 Hal yang Sebaiknya Nggak Dilakukan Saat Berwisata ke Dieng Wonosobo

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 31 Januari 2025 oleh

Tags: gunung di indonesiagunung kembang wonosoboIndonesiawonosobo
Muhammad Robith Faizi

Muhammad Robith Faizi

Mahasiswa akhir yang suka traveling.

ArtikelTerkait

4 Skincare Perempuan Indonesia di Masa Kerajaan terminal mojok.co

4 Skincare Perempuan Indonesia di Masa Kerajaan

24 November 2021
eksperimental

Mawang Bisa Jadi Musisi Eksperimental Andalan Baru di Indonesia

18 September 2019
merah putih

Merah Putih Tetap Berkibar di Papua

2 September 2019
menu masakan indonesia kalis mardiasih mojok

Perkara Menu Mbak Kalis Mardiasih: kalau Menu kayak Gitu Dibilang Kurang Gizi, Terus Kita Suruh Makan Apa?

6 Juli 2021
Mau Diakui atau Tidak, Pemain Mobile Legends Indonesia Memang Paling Toxic

Mau Diakui atau Tidak, Pemain Mobile Legends Indonesia Memang Toxic

20 Agustus 2024
Penyambutan Tokoh Ormas Boleh, Konser Musik Harusnya Juga Boleh, dong? terminal mojok.co

Dangdut Koplo di Kalangan Pemuda: Sempat Dianggap Norak, Sekarang Malah Semarak

15 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.