Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Kayak Nagita Slavina, Ini Pengalaman Saya Jajan di Pasar Kue Basah di Jepang

Nurjanah oleh Nurjanah
22 Mei 2023
A A
Pengalaman Jajan Kue Basah di Jepang Seperti Nagita Slavina (Unsplash)

Pengalaman Jajan Kue Basah di Jepang Seperti Nagita Slavina (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Budaya Jepang bukan hanya tentang Samurai dan Ninja. Jepang juga kaya dengan khasanah kuliner, khususnya kue basah yang rasanya manis. Jajan di sini, seperti Nagita Slavina jajan street food di Jepang rasanya memorable banget.

Kita Senju, sebuah wilayah post-Edo di pinggiran utara Tokyo. Sebuah kota dengan banyak taman, gedung tua, pusat perbelanjaan, dan festival yang meluncurkan 13.000 kembang api dalam waktu satu jam di pertengahan musim panas. Stasiun Kita-Senju merupakan salah satu stasiun terpenting yang menghubungkan kota-kota dari prefecture lain ke jantung kota Tokyo.

Siapa tahu Nagita Slavina pengin jajan di Jepang lagi, saya sarankan ke sini. Kalau dari stasiun, terdapat deretan toko-toko yang berjajar sepanjang jalan utama. Salah satunya toko tua penjual jajanan tradisional Jepang yang biasa saya singgahi. Biasanya saya membeli jajanan tradisional sebagai buah tangan ketika sowan ke rumah keluarga besar. Atau sekedar membeli kudapan sebagai teman minum teh atau kopi di sore hari kayak Nagita Slavina.

Ternyata ada beberapa jenis jajanan kue basah di Jepang yang mirip dengan jajanan pasar Indonesia, ini dia diantaranya:

#1 Sakura mochi

Beberapa daerah di Indonesia menjadikan ketan sebagai salah satu pilihan menu sarapan pagi. Beras ketan yang dikukus memang cukup mengenyangkan. Biasanya, penganan ini disajikan dengan taburan kelapa sehingga terasa gurih. Kalau di Jepang ada mochi atau kue beras.

Ada beberapa jenis kue mochi di Jepang tergantung daerahnya. Mochi gaya Kansai terbuat dari beras ketan yang dikukus. Kalau gaya Kanto terbuat dari tepung beras yang dikukus. Nagita Slavina suka jajanan ini nggak ya?

Mochi diberi pemanis dan diberi pewarna. Kumbu kacang merah yang manis digulung di tengahnya, kemudian dibalut acar daun. Saat musim semi, banyak penduduk Jepang yang menikmati jajanan ini, terutama saat merayakan Hari Anak dan Pesta Melihat Bunga. 

Kue manis ini diberi warna merah muda yang merepresentasikan warna dari bunga sakura. Setelah itu dibalut dengan acar daun sakura yang menjadikan kekhasan dari kue sakura mochi ini.

Baca Juga:

Demi Pacar, Saya Rela Menyukai Minuman Matcha yang Selama Ini Dibenci karena Rasanya Mirip Rumput

Pengalamanku sebagai Warga Lokal Jepang Merasakan Langsung Sistem Siaga Bencana di Jepang: Jauh Lebih Siaga Menghadapi Bencana, Jauh ketimbang Indonesia

#2 Ichigo daifuku

Di Indonesia dikenal namanya kue-ku. Ini merupakan kue tradisional peranakan, pengaruh dari budaya Cina yang terbuat dari tepung beras ketan. Warnanya merah dan berisi kumbu kacang hijau, kelapa, atau gula merah.

Nah, kalau di Jepang ada daifuku, bedanya terbuat dari tepung beras. Kue ini juga diberi pewarna merah muda dan berisi kumbu kacang merah dan dibaluri gula bubuk. Yang manis-manis seperti ini kayaknya Nagita Slavina suka.

Sepintas memang mirip mochi tetapi kalau diperhatikan secara seksama berbeda teknik membentuknya. Buah strawberry diletakkan di belahan tengahnya, sehingga kue ini juga disebut strawberry-mochi atau ichigo daifuku. Kue ini umumnya dinikmati saat akhir musim semi.

Kue basah ini adalah jenis kue basah yang saya sukai. Kombinasikan dengan buah dan acar daun, sensasi rasa manis sekaligus menyegarkan akan muncul. Nagita Slavina nggak mau mencoba favorit saya ini?

#3 Kushi dango

Dango, secara sepintas, bentuknya seperti biji salak atau bubur candil. Keduanya berbentuk bulat, berukuran kecil, dan berwarna cokelat karena dicampur dengan gula merah. 

Secara penyajian, biji salak dan bubur candil disajikan dengan topping sirup gula merah dan santan kental gurih. Umumnya, bubur candil disajikan bersamaan dengan bubur tepung beras. Kedua kudapan ini identik sebagai menu buka puasa di bulan Ramadan.

Sementara itu, dango berukuran lebih besar, terbuat dari campuran tepung beras dan tepung beras ketan yang juga berbentuk bulat dan berwarna putih. Rasanya cenderung tawar. Kalau yang seperti ini Nagita Slavina belum tentu suka.

Dango disajikan menggunakan kushi atau tusuk sate. Satu tusuk terdiri dari tiga sampai lima buah tergantung ukurannya. Setelah itu dibakar sambil dibaluri sirup gula merah. Kushi dango biasanya dinikmati untuk pelengkap minum teh hijau.

#4 Kuzu mochi

Konon kabarnya, kue mochi di Indonesia adalah pengaruh dari budaya Jepang yang dibawa saat Perang Dunia II. Tentara Jepang membawa mochi sebagai bekal perang karena mudah dibuat, bentuknya yang simpel, dan mengenyangkan. Selepas perang, kue mochi tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Saat ini tercipta beragam varian yang disesuaikan dengan selera pasar di daerah tersebut.

Di Pontianak sendiri ada kue kaloci, yaitu kue beras yang dipotong berbentuk kotak-kotak dan ditaburi dengan bubuk kacang tanah sangrai. Di Jepang, sebagai negara asal mochi, ada kue kuzu mochi yang berbeda dengan mochi pada umumnya yang terbuat dari beras ketan atau tepung beras. Nagita Slavina pernah mencicipi kue kaloci?

Ada dua macam kue ini. Pertama kuzu mochi (葛餅) yang terbuat dari tepung pati akar pohon Kuzu dari Genus Pueraria. Kedua, kuzu mochi (くず餅) yang terbuat dari tepung pati gandum yang difermentasi.

Meskipun penyebutannya sama, tetapi berbeda dari segi bahannya. Tergantung bahannya, ada yang setelah dimasak, menjadi agar-agar, kemudian didinginkan dalam cetakan, baru dipotong kotak-kotak, disajikan bersama bubuk kacang kedelai sangrai dan sirup gula merah. 

Ada yang setelah dimasak, menjadi seperti lem, diambil sedikit demi sedikit, langsung diaduk-aduk ke dalam bubuk kacang kedelai sangrai sampai tertutup semua bagiannya dan tidak lengket satu sama lain. Setelah itu baru disajikan bersama sirup gula merah. Bagi lidah saya, kue basah ketiga dan keempat agak kemanisan karena ada tambahan sirup gula merah yang kental.

#5 Imo youkan

Boleh dibilang imo youkan adalah getuk ubi versi Jepang, walaupun secara tampilan lebih mirip kue talam. Terbuat dari ubi jalar yang dihaluskan dan gula pasir, kemudian dipadatkan dan dipotong membentuk persegi panjang. 

Kue basah ini biasanya disajikan tanpa pewarna. Jadi berwarna kekuningan seperti warna aslinya, tapi ada juga yang diberi pewarna kehijauan. Kue ini hanya bisa bertahan sampai semingguan dan biasanya dinikmati saat musim gugur. Maklum, pada musim ini banyak panen umbi-umbian. Kue ini rasanya pas tidak terlalu manis dan kue ini favorit kami sekeluarga.

Nah, kalau Nagita Slavina sendiri, suka dengan jajanan pasar ala Jepang yang mana, ya?

Penulis: Nurjanah

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Mei 2023 oleh

Tags: jajanan jepangjepangKue Basahkue jepangNagitanagita slavina
Nurjanah

Nurjanah

Lulusan Program Doktor di Tokyo Metropolitan University, lanjut program Postdoc dan menjadi peneliti di universitas yang sama. Saat ini sudah menikah dengan orang Jepang dan membantu usaha suami di bidang real estate dan ibu rumah tangga.

ArtikelTerkait

7 Tips Belajar Bahasa Korea Otodidak biar Makin Lancar Nonton Drakor

7 Tips Belajar Bahasa Korea Otodidak biar Makin Lancar Nonton Drakor

14 Juli 2022
Yakin, Wibu Ngotot Pengin Tinggal di Jepang? terminal mojok.co

Kalau Kamu Pengin Tinggal di Jepang, Jangan Kaget dengan 6 Hal Ini

17 Juli 2021
Jangan Salah Kaprah, Liburan ke Jepang Memang Bebas Visa, tapi Bukan Berarti Kalian Cukup Bawa Paspor Saja Mojok.co

Jangan Salah Kaprah, Liburan ke Jepang Memang Bebas Visa, tapi Bukan Berarti Cukup Bawa Paspor Saja

8 Februari 2025
Belajar Bahasa Jepang Wajib Ikut Tes JLPT Nggak, ya?

Belajar Bahasa Jepang Wajib Ikut JLPT Nggak, ya?

13 Juni 2023
5 Hal yang Bikin Saya Ngiri dengan Jepang Terminal Mojok

5 Hal yang Bikin Saya Ngiri dengan Jepang

22 Desember 2020
Seni Memulung Sampah di Jepang terminal mojok

Seni Memulung Sampah di Jepang

17 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.