Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
30 November 2025
A A
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai orang yang pernah menjadi murid, saya banyak bertemu dengan berbagai tipe pengajar. Mulai dari yang saya sangat hormati sampai saya tidak sudi melihatnya. Nah, di antara banyaknya tipe pengajar, saya paling nggak suka sama pengajar yang oversharing. 

Rasanya aneh dan bikin hati nggak tenang. Bukannya nggak mau dengerin, tapi situasi, lokasi, dan kondisinya nggak cocok buat dengar ceritanya. Sebagai orang yang pernah menjadi dan bertemu dengan pengajar kayak gitu, inilah keresahan saya.

Kami mau belajar, bukan dengerin curhat sampai oversharing

Sebagai murid, tentu saja niat utama masuk sekolah adalah untuk belajar. Niat ini jelas benar dan tidak mungkin salah, dong. Sekolah itu tempatnya belajar. 

Walau bisa jajan dan main dengan teman, niat utamanya untuk belajar. Tugas murid itu belajar. Kalau pengajar? Tentu saja tugasnya mengajar. Mengajar adalah kewajiban pengajar di sekolah.

Jadi, kalau ada pengajar yang malah oversharing ke murid, tolong stop dan jangan pernah lakukan lagi. Oversharing itu sangat mengganggu proses belajar di sekolah. Bukannya melanjutkan progres belajar, malah terdistraksi dengan cerita pengajar yang tidak diminta itu.

Mengajar dengan selingan itu boleh, biar nggak terlalu kaku. Tapi jangan dengan cerita masalah sendiri yang jatuhnya oversharing, dong. Kami mau belajar, bukan dengerin curhat pengajar. 

Rasanya campur aduk untuk menanggapi curhatnya

Sebagai murid yang umurnya masih muda dan belum banyak pengalaman, tentu saja rasanya sangat unik (kalau boleh dikatakan) saat mendengar pengajar yang oversharing. Disebut unik karena saya belum pernah mengalami pengalaman tersebut secara langsung. Jadi, ya, bingung banget rasanya. Campur aduk sekali mendengar curhat pengajar yang oversharing ini.

Tentu saja, orang yang sedang curhat ingin dapat tanggapan dari orang-orang yang mendengar curhatnya. Walaupun bukan pendengar yang ikhlas karena terpaksa dengar, saya tetap harus memberikan pendapat saya. Kebanyakan pendapat dari murid-murid pastinya adalah validasi. Karena biar cepat selesai ceritanya, lalu langsung kembali belajar.

Baca Juga:

Jangan Bilang Gen Z Adalah Generasi Anti Guru, Siapa pun Akan Mikir Berkali-kali untuk Jadi Guru Selama Sistemnya Sekacau Ini

Selain Gaji Kecil, Inilah 4 Sisi Gelap Menjadi Guru Sekolah Swasta yang Jarang Terekspos

Jujur, bukannya nggak punya simpati atau empati, tapi curhat juga harus situasi dan kondisi. Harus tau juga kepada siapa ceritanya. Bercerita kepada murid rasanya kurang bijak.

Boleh curhat, tapi harusnya bijak dan tahu sikon jangan sampai oversharing

Bukan, saya nggak melarang orang buat curhat. Mau itu pengajar, boleh saja curhat panjang lebar dan oversharing sekalian. Asalkan, curhatnya tahu sikon (situasi kondisi) dan tempat. Jangan malah ke murid-murid sendiri. Curhat ke murid sendiri itu nggak etis banget.

Curhat ini adalah “barang” yang tidak bisa dilakukan dari dan kepada sembarang orang. Harus dilakukan kepada orang-orang dekat saja. Sedangkan, relasi pengajar dan murid itu penuh dengan batas dan moralitas.

Kalau pengajar sembarangan oversharing, murid-murid jadi merasa tidak punya batas. Kalau sudah begitu, interaksi tidak lagi penuh dengan rasa hormat. Marwah guru bisa hilang karena murid tahu “kelemahan” pengajar yang terus dia sampaikan berulang-ulang saat curhat.

Ditambah, pengajar yang oversharing ke murid-murid itu stigmanya nggak pernah baik. Kesannya selalu suspicious dan dianggap punya maksud lain di baliknya. Buat para pengajar, memang mau dapat cap seperti itu? Nggak mau, kan.

Jadi, kepada para pengajar yang punya banyak masalah hidup, cari orang terdekatmu. Bukan dilampiaskan ke muridnya. Bukan tanggung jawab murid menampung masalahmu yang disalurkan lewat curhat oversharing itu.

Penulis: Nasrulloh Alif Suherman

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Kepada Temanku yang Sering Curhat: Maaf Aku Sudah Bodo Amat!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 November 2025 oleh

Tags: Curhatcurhat oversharingguruoversharingpengajar
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

Bahasan 'Ditinggal Nikah Mantan' Makin Usang dan Sudah Saatnya Ditinggalkan terminal mojok.co

Merapikan Kenangan Mantan dengan Metode Marie Kondo

28 Juni 2019
liburan

Dilema Liburan dan Keinginan Tetap Produktif

13 Juli 2019
Guru SD Cuma Manusia Biasa tapi Dituntut Serba Bisa. Jangan Menaruh Ekspektasi Berlebihan pada Kami

Kalau Mau Cari Uang Jangan Jadi Guru, Terus Mereka Mau Makan Apa? Tenaga Dalam?

7 September 2025
5 Kebiasaan Feodal di Sekolah yang Tidak Disadari dan Harus Segera Dibasmi

5 Kebiasaan Feodal di Sekolah yang Tidak Disadari dan Harus Segera Dibasmi

4 September 2025
4 Tipe Bakul Angkringan di Mata Penikmat Nasi Kucing terminal mojok.co

4 Tipe Bakul Angkringan di Mata Penikmat Nasi Kucing

1 Desember 2020
Nyatanya Guru Tak Pernah Mulia, Sejak Dulu Isinya Hanya Luka MOJOK.CO

Guru Adalah Profesi yang dari Dulu Nyatanya Tidak Pernah Mulia karena Sejak Dulu Hanya Memberi Luka

8 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.