Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Sinetron

Pemberi Warna Baru di Sinetron Preman Pensiun 4

Heri Hermawan oleh Heri Hermawan
26 Mei 2020
A A
nussa dan rara, Alasan Serial Animasi Nussa Nggak Cocok untuk Tayangan Anak-anak di Televisi Wajah Baru Pemberi Warna Baru di Sinetron Preman Pensiun 4 Preman Pensiun 4: Sinetron Penuh Edukasi untuk Insan Pertelevisian Indonesia Rekomendasi Sinetron untuk Hibur Anies Baswedan Atas Ditundanya Formula E
Share on FacebookShare on Twitter

Preman Pensiun adalah sinetron komedi penuh inspirasi yang mengangkat cerita seputar kehidupan preman di Kota Bandung, disutradarai oleh Aris Nugraha. Ia ditayangkan RCTI dan diproduksi oleh MNC Pictures. Tayang perdana pada bulan Ramadan 2015 dan pada Ramadan 2020 kemarin memasuki musim ke-4. Sinetron ini banyak mengorbitkan karakter yang memorable di hati masyarakat Indonesia wabil khusus masyarakat Kota Bandung. Dua contoh karakter berkesan di Preman Pensiun adalah Kang Komar sang penguasa pasar yang diperankan oleh Mat Drajat, dan Ubed demisioner copet yang diperankan oleh Ucup Palentin.

Ada masa di mana khasanah perbatu akikan ramai kembali di Bandung gara-gara karakter Kang Komar yang ikonik memakai batu akik. Ada juga masa di mana semua roda cilok di Bandung yang awalnya bertuliskan “Cilok Persib” berubah jadi “Cilok Ubed”. Sebesar itu pengaruh Preman Pensiun di Bandung.

Pada musim ke-4 ini banyak pemain datang dan pergi. Kang Komar diceritakan pulang ke Depok bersama istri dan anaknya. Dikdik diceritakan meninggal di rumah sakit setelah ditusuk Gobang di Preman Pensiun The Movie. Jhonny dan Amin bursa transfer ke sinetron Tukang Ojek Pengkolan. Serta Imas yang diperankan Soraya Rasyid sukses jadi host acara Uang Kaget di GTV. Darr! Kaget nggak, tuh?

Preman Pensiun 4 mengisahkan tentang usaha kicimpring Kang Mus yang penjualannya mulai menurun tapi mulai menemui harapan ketika Ujang bertemu dengan Serena. Lantas mereka memutuskan untuk bekerja sama dan me-rebranding kicimpring Kang Mus menjadi “Kicimpring Family”. Saep yang masih berkecimpung di khasanah percopetan, mendirikan Akademi of Bandung copet yang mahasiswanya datang dan pergi silih berganti. Perebutan kekuasaan terminal menjadi konflik utama dalam Preman Pensiun musim ke-4 ini

Proses syuting terhambat oleh imbas dari program Pembatasan Sosial Berskala Besar. Awalnya direncanakan selesai sekitar 40-an episode, tapi harus terhenti pada episode 23 yang diawet-awet menjadi 30 episode untuk menemani bulan Ramadan #DiRumahAja. Meski ceritanya masih menggantung, sampai episode terakhir berikut wajah-wajah baru yang memberi warna di Preman Pensiun 4:

Darsa (Josalim)

Darsa alias David alias Darwin seorang penipu ulung yang berhasil menipu Kang Murad dan Silvia. Kalimat memorable dari karakter ini, “Ada yang mau pinjam uang. Jaminannya surat-surat tanah,” penipuannya terhenti setelah dijebak Silvia dan diamankan oleh Willy Saparakanca.

Silvia (Angelica Simperler)

Dulu ia sempat hits di sinetron Angel Diarys. Dalam Preman Pensiun 4, Silvia dikisahkan sebagai rentenir cantik yang sering meminjamkan uang dengan bunga 10%, tetangga Willy ketika masih susah, dan jatuh cinta pada usaha kicimpring lantas memutuskan untuk menjadi investor Kicimpring Family.

Serena (Kiki Kinanti)

Serena adalah seorang selebram teman dekat Silvia yang memiliki minat usaha online di bidang makanan ringan khas Jawa Barat. Ketika sedang survey kicimpring di pasar, Serena bertemu dengan Ujang. Setelah beberapa kali pertemuan akhirnya Serena dan Ujang sepakat untuk bekerja sama me-rebranding Kicimpring Kang Mus menjadi Kicimpring Familly. Terlihat dari sorot mata dan tingkah lakunya Serena jatuh cinta kepada Ujang yang sudah punya istri dan anak.

Baca Juga:

Terminal Ledeng Bandung: Terminal Multifungsi di Pinggiran Kota Bandung yang Bukan Sekadar Tempat Ngetem Angkot

Mawar Preman Pensiun, Tukang Parkir Terbaik dan Teramah di Indonesia, Wajib Jadi Contoh!

Gugum (Achmad Safaat)

Sosoknya mengingatkan saya pada almarhum Gugum Gumbira, salah satu mahasiswa Akademi of Bandung copet yang sering berganti partner dari mulai Mira, Renata, sampai Nina. Sudah lama ingin berhenti nyopet tapi tidak punya backingan dan fotonya terlanjur disimpan Bos Saep. Sempat tertangkap dan dihajar Taslim tapi berhasil lolos karena acting ditelpon ibu.

Madona (Clara Kharisma)

Istri dari Ubed tukang cilok, dia merupakan penyanyi orkes terkenal se-Kota Bandung dan sekitarnya. “Jaga goyangan kamu, harus ramah lingkungan.” Pesan yang sering disampaikan Ubed ketika Madona hendak manggung. Sampai saat ini Madona menjadi pemegang rekor paling sering kecopetan di Preman Pensiun 4.

Mawardi (Eko Oray)

Biar lebih indah, sebut saja Mawar. Dia adalah keponakan Mang Pipit, ketika Mang Pipit nganggur dia adalah orang yang paling siaga memberikan Mang Pipit obat nasi padang 3x sehari. Tukang parkir di pasar. Kalimat andalannya, “Hati-hati di jalan, utamakan keselamatan bukan kecepetan.” Sepakat untuk sepaket dengan Taslim ponakan Mang Murad.

Toni (Rifky Setia)

Wajahnya mirip Gian Zola pacar Ghea Youbi. Merupakan salah satu preman terminal yang setia pada Bos Bubun. Ia dijuluki bos kecil karena memiliki peran penting dalam kudeta kepemimpinan Bos Cecep di terminal. Berhasil mengadu domba Boy dan Willy, pemimpin sebagian mantan preman terminal.

Willy (Iyang Sule)

Banyak yang bilang bahwa ia The Next Kang Komar. Salah satu karakter yang saya suka, pembawaanya jenaka. Preman terminal anak buah Bos Bubun yang harus menanggung hutang 30 juta ke Silvia teman masa kecilnya. Pada kepemimpinan Bos Cecep, ia dipercayai sebagai supervisor karena lebih berpengalaman dan lebih lincah dari Boy sepupu Bos Cecep. Dan sepeninggalan Cecep dari terminal, Willy dipercayai sebagai bos terminal.

Mira (Delisa Herlina)

Ia karakter favorit saya. Satu-satunya pemain Preman Pensiun yang saya follow akun IG-nya. Selain karena rupanya yang cantik seperti Gal Gadot, saya menyukai logat Sundanya ketika berbicara. Dia merupakan sepupu Kang Cecep dari Garut. Awalnya ia merantau ke Bandung karena ada lowongan SPG dari temannya. Namun, ketika dia sampai di Bandung, lowongannya sudah terisi. Oleh karena itu, ia terpaksa jadi copet. Setelah berhenti nyopet dia sempat magang dagang cilok bersama Ubed selama 2 hari, dan kini Mira berprofesi sebagai penjual sepatu lokal buatan Cibaduyut bersama Jupri.

Sebenarnya masih banyak wajah baru yang belum tersebutkan. Semoga setelah PSBB berakhir dan keadaan sudah membaik, sehingga cerita sinetron Preman Pensiun 4 bisa dilanjutkan. Terima kasih Preman Pensiun 4, telah menemani Ramadan kami di masa pandemi ini.

BACA JUGA Menerka Alasan Alur Cerita Sinetron di Indonesia Banyak yang Absurd atau tulisan Heri Hermawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 Januari 2022 oleh

Tags: aktorpreman pensiunSinetron
Heri Hermawan

Heri Hermawan

Prematur panjang umur.

ArtikelTerkait

Sinetron Indonesia ala Squid Game: Sudah Meniru, Jelek pula terminal mojok.co

Sinetron Indonesia ala Squid Game: Sudah Meniru, Jelek pula

23 Oktober 2021
sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 25, Musim 1: Ubed Gamang, Pilih Cinta atau Teman

20 Juni 2020
Sinetron Kolosal Punya Level Kreativitas di Luar Nalar terminal mojok.co

5 Alasan Sinetron dengan Plot Cerita Kayak ‘Putri untuk Pangeran’ Selalu Sukses di Pasaran

16 Juli 2020
Hal yang Perlu Saya Kritisi terhadap Setting Rumah Sakit di Sinetron atau FTV terminal mojok.co

Hal yang Perlu Saya Kritisi terhadap Setting Rumah Sakit di Sinetron atau FTV

2 Februari 2021
7 Aktor dan Aktris Korea Underrated yang Layak Dapat Perhatian Terminal Mojok

7 Aktor dan Aktris Korea Underrated yang Layak Dapat Perhatian

20 Januari 2023
sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 35, Musim 1: Ujang Dibikin Remuk oleh Anak Buah Gobang

29 Juni 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.