PD Saja Kalau Mau Pasang Gelar Akademik di Undangan Pernikahan – Terminal Mojok
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Artikel

PD Saja Kalau Mau Pasang Gelar Akademik di Undangan Pernikahan

Saeun Muarif oleh Saeun Muarif
16 April 2020
0
A A
gelar akademik di undangan pernikahan

PD Saja Kalau Mau Pasang Gelar Akademik di Undangan Pernikahan

Share on FacebookShare on Twitter

Diakui atau tidak memiliki title atau gelar akademik merupakan sebuah kebanggan bagi sebagian orang. Pasalnya untuk mendapatkan gelar akademik itu prosesnya tidaklah mudah, perlu pengorbanan beberapa tahun lamanya untuk mendapatkannya. Misalnya saja untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) kita harus menyelesaikannya dalam waktu paling cepat enam semester atau tiga tahun dan kadang-kadang bisa lebih dari tiga tahun juga, tergantung pada usaha kita sebagai seorang mahasiswa.

Begitu panjangnya proses untuk mendapatkan sebuah gelar akademik menurut saya sudah sepantasnya jika gelar akademik tersebut dicantumkan dibelakang nama kita. Misalnya dalam hal ini mencantumkan gelar akademik pada surat undangan pernikahan, tentu ini menjadi hal yang sangat wajar, setidaknya seseorang yang menerima undangan itu tahu bahwa kita telah menyelesaikan pendidikan diperguruan tinggi.

Tetapi kadang-kadang menurut sebagian orang tidak perlu mencantumkan gelar akademik pada udangan pernikahan, katanya kurang relevan dan terkesan mau pamer. Hehehe, ya maklum namanya juga orang banyak ada pro dan juga kontra itu suatu hal yang biasa.

Tapi mungkin nanti jika saya sudah punya rencana mau menikah tetap saya akan mencantumkan gelar akademik dibelakang nama saya, karena permintaan orang tua juga begitu.


Pun begitu menurut saya menikah itu merupakan hal yang sakral, seperti halnya gelar akademik itu juga sesuatu yang sakral karena cara mendapatkannya tidak mudah. Sebagian pembaca tulisan saya ini tentu juga pernah mengalami dan mencantumkan gelar akademik pada undangan pernikahan, namun juga ada yang sengaja tidak mau memasang dengan alasan mungkin tidak mau pamer atau mungkin ada alasan yang lain.

Saya sendiri punya teman satu tahun yang lalu dia menikah dan mengirimkan sebuah surat undangan ke saya, kemudian saya buka undangannya dia tidak mencantumkan gelar akademiknya di belakang namanya, sesaat kemudian saya buka itu undangan lalu saya telpon dia, saya tanya kenapa gelar akademikmu gak kamu pasang? Lalu dijawab bahwa dia malu mencantumkan gelar akademiknya, karena dia tidak menguasai bidang ilmu yang didapatkan di kampus.

Ya, menurut saya alasannya masuk akal juga, ketika dia menyandang gelar Sarjana Komputer (S.Kom) dia tidak menguasai bidang ilmu yang dia pelajari di kampus. Tapi anehnya dia kok bisa lulus ya, padahal dia tidak menguasai bidang ilmunya sesuai dengan pengakuanya. Hmm.

Okelah kalau begitu lupakan cerita teman saya tadi itu, saya coba mengulas lagi, kenapa gelar akademik perlu dicantumkan di undangan pernikahan. Saya lalu menemukan sebuah asumsi menarik soal mencatumkan gelar akademik yang ternyata bisa jadi membuka pintu rejeki bagi kita.

Betul, menuliskan gelar akademik di undangan bisa jadi membuka pintu rejeki.

Misalnya begini, kita menulis gelar yang kita punya sebagai Sarjana Ekonomi. Maka jika tamu membaca gelar kita dan ingin ajak kerja sama, mereka tidak sungkan menghubungi kita. Nah begitu pula dengan profesi yang lain. Semakin kita dikenal orang semakin mudah pintu rejeki terbuka untuk kita.

Lalu selanjutnya biar orang atau teman kita tahu soal bidang ilmu yang kita pelajari kampus.

Gelar akademik mempermudah seseorang untuk mengetahu keilmuan kita yang pernah kita pelajari di kampus. Contoh gelar akademik S.H., berarti orang jadi tahu bahwa waktu kita kuliah yang kita pelajari adalah ilmu hukum, begitu juga dengan gelar akademik yang lain misalnya S.Sn., orang jadi tahu bahwa kita Sarjana Seni dan yang kita pelajari di kampus soal bidang ilmu kesenian, begitu juga dengan bidang ilmu yang lain.

Artinya soal pencantuman gelar akademik atau title itu adalah untuk mempermudah seseorang mengetahui akan keilmuan yang pernah kita pelajari selama di bangku perkuliahan.

Jadi sekali lagi bagi kalian tetap percaya diri saja pasang gelar akademik di undangan pernikahan, soal pro dan kontra itu sudah menjadi hal yang biasa, apalagi kita hidup di Indonesia yang masyarakatnya hobi dalam berdebat dalam bidang apa pun.

Bagi yang masih menempuh kuliah saya do’akan semoga lulus tepat waktu, tapi ingat kalau sudah menyandang gelar sarjana harus punya kemampuan yang memadai, jangan sampai seperti teman yang saya cerirakan diatas, Sarjana Komputer (S.Kom) tidak bisa membuat aplikasi, hehehe miris sekali.

BACA JUGA Kekeliruan pada Kartu Undangan Pernikahan yang Tak Kita Sadari atau tulisan Saeun Muarif lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.


Terakhir diperbarui pada 15 April 2020 oleh

Tags: gelar akademikundangan pernikahan
Saeun Muarif

Saeun Muarif

Mahasiswa Pasca Sarjana Program Studi Magister Agribisnis Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Artikel Lainnya

3 Tips Menggunakan Undangan Pernikahan Digital Terminal Mojok

3 Tips Menggunakan Undangan Pernikahan Digital

12 Januari 2022
4 Karakter Pelanggan Jasa Undangan Pernikahan, dari yang Paling Disukai Sampai yang Paling Nyebelin Terminal Mojok

4 Karakter Pelanggan Jasa Undangan Pernikahan, dari yang Paling Disukai Sampai yang Paling Nyebelin

8 Januari 2021
Tempat Duduk Saat Tahlilan Bisa Digunakan untuk Memetakan Status Sosial Seseorang terminal mojok.co

Kenapa Tidak Ada Orang dengan Gelar Habib di Muhammadiyah?

23 November 2020
Betapa Naifnya Orang yang Maksa Kuliah S-2 Cuma Buat Jadi Pelarian

Sudah Saatnya Menghilangkan Nilai Akademis sebagai Syarat Beasiswa

30 Oktober 2020
Budaya Memanggil Gelar itu Sudah Final, Prof. Ariel Heryanto! terminal mojok.co

Budaya Memanggil Gelar itu Sudah Final, Prof. Ariel Heryanto!

4 Oktober 2020
Pos Selanjutnya
wajah buluk, Apa Jadinya Kalau Skincare Ditanggung BPJS?

Apa Jadinya Kalau Skincare Ditanggung BPJS?

Terpopuler Sepekan

Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

6 Mei 2022
3 Rahasia Sukses Bisnis Toko Kelontong ala Orang Cina

3 Rahasia Sukses Bisnis Toko Kelontong ala Orang Cina

14 Mei 2022
Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik Terminal Mojok

Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik

15 Mei 2022
Fitur Canggih pada Mobil yang Sebenarnya Nirfaedah Terminal Mojok

Fitur Canggih pada Mobil yang Nirfaedah

14 Mei 2022
Kol Goreng, Lalapan Nikmat yang Mengandung Bahaya

Kol Goreng, Lalapan Nikmat yang Mengandung Bahaya

5 Mei 2022
Punya Mobil Pribadi Itu Sebenarnya Nggak Enak

Punya Mobil Pribadi Itu Sebenarnya Nggak Enak

11 Mei 2022
gelar akademik di undangan pernikahan

PD Saja Kalau Mau Pasang Gelar Akademik di Undangan Pernikahan

16 April 2020

Dari MOJOK

  • Piala Dunia, Ketakutan Romo Sindhu di Usianya yang ke-70
    by Yvesta Ayu on 17 Mei 2022
  • D.N. Aidit dalam Semesta Literasi dan Indonesia Kini
    by Redaksi Mojok on 16 Mei 2022
  • Di Balik Kemudi Bus Eka ‘Belahan Jiwa’, Teman Para Pejuang Rupiah
    by Deddy Perdana Bakti on 16 Mei 2022
  • Higgs Domino dan Parlay Bola Memang Seksi, Membuatku Berani Bilang Persetan kepada Trading, Kripto, dan NFT
    by Thariq Munthaha on 16 Mei 2022
  • Mie Ayam Pak Kliwon, Kesayangan Anak Teladan
    by Oktavolama Akbar Budi Santosa on 15 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=H_-ObSbVslU

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In