Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

Paylater Bikin Susah Beli Rumah? Yang Benar Saja!

Mohammad Faiz Attoriq oleh Mohammad Faiz Attoriq
13 Februari 2023
A A
paylater, beli rumah

Ilustrasi Paylater. (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kok bisa yakin banget bilang generasi muda nggak bisa beli rumah karena paylater? Dapet kesimpulan dari mana kalo boleh tau nech?

Jadi generasi muda di Indonesia, mungkin seluruh dunia malah, itu berat. Apa-apa dikomentari, dari selera baju hingga musik. Selain itu, gaya hidupnya juga kerap dikomentari. Pokoknya, generasi muda itu salah. Harusnya lirik SID itu diganti, bukan “kita muda dan berbahaya”, tapi “kita muda dan dipaido ra nggo leren”.

Yang terbaru, ada yang mengatakan kalo generasi muda bakal sulit punya rumah. Menurutnya, ini gara-gara generasi muda yang hobi banget paylater. Padahal gajinya cuma naik 10 persen, nggak imbang sama kenaikan harga rumah yang paling kecil saja sebesar 20 persen. Komentar ini (tentu saja) memancing reaksi netizen.

Hmmm, saya galau, antara ingin tertawa atau ingin muntah membaca statement dosen ini. Masa iya karena paylater atau gara-gara kopi, generasi muda nggak bisa beli rumah? Apa yakin faktor utamanya karena paylater? Apa serta merta menyalahkan kemajuan teknologi atas susahnya generasi muda beli rumah sendiri?

Saya penasaran dari mana riset antara lifestyle anak muda dengan kemampuan beli rumah. Apa ada jurnal ilmiahnya atau cuma teori? Valid atau nggak perkataannya? Sebagai dosen, seharusnya punya data yang valid dan teorinya bisa dipertanggungjawabkan.

Apa iya paylater jadi masalah generasi muda? Tentu saja, jawabannya nggak! Mohon maaf, saya bukan akademisi di bidang ekonomi dan bisnis, tapi saya nggak bego-bego amat. Dari awal ada statement generasi muda doyan paylater jadi susah beli rumah, itu udah aneh pake banget.

Banyak kok yang nggak pakai paylater tapi tetap nggak bisa beli rumah. Mereka dari golongan orang ekonomi menengah dengan gaji yang belum bisa beli rumah sendiri. Paylater? Boro-boro pakai fasilitas begituan, punya keinginan beli sesuatu saja sering dikubur dalam-dalam saking minusnya keuangan mereka.

Kalo pun paylater, nggak semuanya demi gengsi. Ada yang ingin beli barang penting, tapi nggak punya uang yang cukup. Paylater jadi penolong. Bukan karena gaya-gayaan, tapi ada budget yang harus dipenuhi untuk kehidupan sehari-hari, di sisi lain perlu barang itu dengan segera meskipun dana terbatas. Sekali lagi, masih menyalahkan generasi muda?

Baca Juga:

Orang Tua Kita Bisa Beli Rumah karena Negara Belum Bobrok (Banget), Bukan karena Tidak Foya-Foya!

Pengalaman Mahasiswa KIP Kuliah yang Nekat Pinjol: Awalnya Merasa Butuh tapi Malah Kecanduan dan Berakhir Menderita

Dan, ada yang nggak parah pedihnya, yakni generasi muda jadi generasi sandwich. Bukan hanya menghidupi diri sendiri, juga orang tua, keluarga besar yang belum punya penghasilan, memberi nafkah untuk keluarga sendiri, juga ke saudara kandung yang perlu uang atau belum punya penghasilan. Jangankan berpikir tentang lifestyle, untuk kebutuhan sandang, pangan, papan saja belum tentu bisa tercukupi. Kok bisa-bisanya menyalahkan gaya hidup dan paylater itu ceritanya bagaimana?

Ada dosa besar yang terjadi pada dunia jual-beli properti. Generasi boomers justru ditengarai jadi penyebab tingginya harga rumah atau tanah. Kok bisa? Generasi tua ini punya orientasi investasi di masa depan. Beli rumah atau tanah sana-sini saat harga murah, begitu mahal dijual. Ya ini kayak permainan nakal, tapi yang disalahkan gaya hidup generasi muda, padahal nggak semua generasi muda begitu. Lagi-lagi, masih menyalahkan generasi muda gara-gara paylater yang ternyata nggak semua menggunakannya?

Sungguh berdosa sekali kalo menyalahkan generasi muda yang katanya konsumtif dengan paylater. Apalagi, beliau mengatakan kalo paylater digunakan untuk healing selain beli barang ini-itu. Ya, susah sih berdebat sama orang yang belum bisa melihat ke lapangan secara langsung. Coba lihat bagaimana pedihnya generasi muda cari kerja demi bisa beli rumah tapi terganjal syarat yang menjengkelkan atau sudah dapat kerja tapi gajinya minim, atau juga sudah jadi ‘abdi dalem NKRI’ saja tapi belum mampu cicil KPR.

Mungkin, Anda belum pernah terjun ke lapangan. Coba survei berapa orang yang pakai paylater. Nggak itu saja, misal kalo ada yang pakai paylater untuk apa saja penggunaannya. Kan akademisi, harusnya mengedepankan penelitian ilmiah. Semoga yang bersangkutan tergerak hatinya, hehehe.

Penulis: Mohammad Faiz Attoriq
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Shopee Paylater Aman, Kok! Nggak Perlu Alasan untuk Takut Memakainya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Februari 2023 oleh

Tags: beli rumahekonomiGenerasi Mudapaylater
Mohammad Faiz Attoriq

Mohammad Faiz Attoriq

Si pria random yang tubirnya meletup-letup

ArtikelTerkait

Sistem PayLater dan Normalisasi Budaya Berutang terminal mojok.co

Sistem PayLater dan Normalisasi Budaya Berutang

12 Desember 2021
pensiun dini

Pengen Pensiun Dini? Gasss!

25 Oktober 2019
Suka Duka Rumah Generasi Milenial di Kabupaten, Jalanan Berlubang hingga Defisit Tempat Hedon terminal mojok

Suka Duka Rumah Generasi Milenial di Kabupaten, Jalanan Berlubang hingga Defisit Tempat Hedon

6 Juli 2021
Karang Taruna: Dikekang Orang-orang Tua, Dibebani Harapan Warga kampung halaman

5 Penyebab Anak Muda Malas Memajukan Kampung Halaman

27 April 2023
Wacana Tenor KPR 35 Tahun Bahaya, Malah Bikin Waswas Gen Z dan Milenial

Wacana Tenor KPR 35 Tahun Bahaya, Malah Bikin Waswas Gen Z dan Milenial

12 Januari 2024
higgs domino spaylater judi mojok

Higgs Domino, SPayLater, dan Kesedihan Teman Saya Setiap Awal Bulan

17 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.