Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Payaman, Desa di Magelang yang Viral karena Bunga Tabebuya Ternyata Menyimpan Masalah

Sayekti Ardiyani oleh Sayekti Ardiyani
18 Desember 2023
A A
Payaman, Desa di Magelang yang Viral karena Bunga Tabebuya Ternyata Menyimpan Masalah

Payaman, Desa di Magelang yang Viral karena Bunga Tabebuya Ternyata Menyimpan Masalah (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

#2 Pasar sepi dan jam operasional singkat

Terletak di seberang Masjid Agung Payaman, pasar yang saya jumpai di Desa Payaman Magelang terbilang kecil. Lantaran terbiasa mengunjungi pasar tradisional yang tertata sesuai dengan barang dagangannya, ketika mengunjungi Pasar Payaman saya cukup kaget. Pasarnya kecil dengan pembagian los pasar yang bercampur.

Menjelang siang, pasar kian sepi sehingga saya pernah dibuat kecewa ketika pulang kerja dan ingin belanja di sana. Sudah tak ada kios di dalam pasar yang buka. Kios-kios di depan pasar yang masih buka hanya menjual sembako dan bahan pangan kering. Pasar itu tak bisa memenuhi kebutuhan berbelanja saya yang bekerja dari pagi hingga jelang sore hari.

Ironisnya, pada hari pasaran, pasar tumpah hingga ke tepi jalan karena para pedagang membuka lapak mereka di pinggir jalan. Mereka adalah pedagang pasaran keliling pada hari pasaran. Tumpahnya lapak dan kerumunan itu membuat macet jalur utama. Nah, coba bayangkan betapa ruwetnya jalan utama seumpama para peziarah datang bertepatan dengan hari pasaran. Sudah dijamin wilayah tersebut macet.

#3 Sulit mencari jajanan sore di Payaman Magelang

Pernah suatu sore, saya dan keluarga kehabisan makanan di rumah. Saat itu kami kepingin makan kudapan seperti gorengan hangat. Akhirnya saya, suami, dan dua anak kami berboncengan menuju Payaman.

Keluar kampung, motor melaju sampai depan Pasar Payaman dan Masjid Agung. Tak ada lapak kudapan yang buka. Motor melaju terus hingga batas kota. Nihil. Tak ada satu pun gerobak yang menjajakan makanan. Gerobak tahu bulat yang buka siang hari sudah tutup. Begitu juga gerobak martabak yang masih kosong belum buka.

Saya berasumsi kalau kami keluar di jam yang tanggung. Jadi, warung yang buka siang hari sudah tutup, sementara kuliner malam belum menggelar lapak mereka. “Mosok nggak ada cilok atau apa pun yang bisa mengganjal perut?” ujar saya yang waktu itu terpaksa pulang dengan tangan kosong.

Saya kemudian berandai-andai. Seandainya di Payaman Magelang ada area parkir terpadu yang menyediakan stand kuliner dan jajanan, bisa jadi sore itu saya nggak pulang ke rumah dengan tangan hampa. Saya memang jadi sering mbanding-mbandingke desa tempat saya tinggal kini dengan desa asal saya yang masih satu kabupaten. Di desa asal saya opo-opo ono, lho!

Dari ketiga permasalahan yang saya jumpai di Payaman Magelang di atas, saya sadar bahwa tinggal di pinggir kota nyatanya tak lebih mudah daripada hidup di kaki gunung. Mungkin karena Payaman letaknya di pinggiran kota, makanya warganya lebih suka langsung pergi ke kota yang menjual barang lebih lengkap dengan banyak pilihan. Akhirnya di Desa Payaman sendiri nggak banyak orang yang mau membuka usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup, eh, kebutuhan jajan selengkap mungkin.

Baca Juga:

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

Penulis: Sayekti Ardiyani
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Di Magelang, Jangan Keluar Rumah Lebih dari Jam 9 Malam, Pokoknya Jangan!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 19 Desember 2023 oleh

Tags: bunga tabebuyajawa tengahkabupaten magelangmagelangPayamanproblematik
Sayekti Ardiyani

Sayekti Ardiyani

Alumni Sasindo yang menjadi Guru SD. Tinggal di batas kota dan Kabupaten Magelang.

ArtikelTerkait

Alun-alun Purwokerto Jadi Semakin Cantik Setelah Renovasi, tapi Tetap Problematik

Alun-alun Purwokerto Jadi Semakin Cantik Setelah Renovasi, tapi Tetap Problematik

2 April 2024
Taman Kyai Langgeng Magelang Memang Nggak Bikin Kantong Jebol, tapi Sukses Bikin Dongkol

Taman Kyai Langgeng Magelang Memang Nggak Bikin Kantong Jebol, tapi Sukses Bikin Dongkol

28 April 2025
Warga Purbalingga Nggak Usah Jauh-jauh ke Purwokerto untuk Belanja ke Mall karena Ada ABC Swalayan yang Bisa Diandalkan

Warga Purbalingga Nggak Usah Jauh-jauh ke Purwokerto untuk Belanja ke Mall karena Ada ABC Swalayan yang Bisa Diandalkan

24 Februari 2024
Ayam Goreng Pak Supar Semarang, Kuliner Legendaris Idola Wisatawan Terminal Mojok

Ayam Goreng Pak Supar Semarang, Kuliner Legendaris Idola Wisatawan

28 April 2022
Alasan Saya Tetap Ngaku Asli Magelang meski Bisa Ngaku Asli Jogja

Alasan Saya Tetap Ngaku Asli Magelang meski Bisa Ngaku Asli Jogja

4 Februari 2022
Sragi Pekalongan, Tempat Terbaik untuk Frugal Living di Jawa Tengah. Dijamin Cepat Kaya dan Bisa Bolak-balik Umrah kalau Tinggal di Sini

Sragi Pekalongan, Tempat Terbaik untuk Frugal Living di Jawa Tengah. Dijamin Cepat Kaya dan Bisa Bolak-balik Umrah kalau Tinggal di Sini

5 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok Mojok.co

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok

12 Desember 2025
AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet Mojok.co

AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet

11 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.