Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Pas Kuliah Pengen Libur, Pas Libur Kangen Kuliah, Iya Nggak Sih?

Erwin Setia oleh Erwin Setia
23 Juni 2019
A A
kangen kuliah

kangen kuliah

Share on FacebookShare on Twitter

Bulan Juni adalah bulan penuh keberkahan. Bukan hanya karena pada bulan itu adalah akhir bulan Ramadan. Tapi karena sejak awal Juni silam, perkuliahan saya libur. Nggak main-main. Liburnya sampai awal September! Tiga bulan, cuy. Gimana nggak “berkah” coba.

Awalnya saya senang bukan kepalang tentunya. Dengan liburan ini, saya nggak harus mikirin tentang tugas kuliah, kerja kelompok, bangun pagi, mandi pagi, dan segala macam non sense lainnya. Selain itu, saya juga nggak harus menderita karena makan seadanya di kosan dengan hidup kurang terurus. Semua masalah itu sudah nggak ada. Saya menghabiskan libur di rumah bersama orang tua yang sangat menyayangi saya. Dan saya bersyukur soal makan di sini terjamin.

Beda ketika kuliah dan mendekam di kosan. Ada kalanya makan saja susah. Sekalinya makan, paling cuma beberapa potong gorengan atau sebungkus mie—makanan kesayangan kita semua.

Tidur juga nggak bisa sering-sering dan kurang nyenyak. Sebab, sebelum tidur kepikiran tugas, pas tidur kepikiran tugas, dan setelah tidur kepikiran tugas. Seolah-olah saya dilahirkan dari rahim ibu hanya untuk mengabdikan diri pada tugas.

Untunglah, selama liburan ini, perkara soal tugas bisa saya singkirkan jauh-jauh. Setidaknya untuk sementara waktu. Memang sih, sempat ada tugas yang mesti dikerjakan saat liburan. Tapi itu tidak banyak dan sudah selesai kok. Horeee~

Saya bisa menghabiskan waktu libur ini dengan hidup jauh lebih santai. Setingkat atau beberapa tingkat lebih bahagia. Tapi, jangan salah sangka dulu. Santai tidak sama dengan malas-malasan atau nggak ngapa-ngapain kayak pengangguran kelas berat. Biar bagaimanapun, saya punya orang tua. Selain sebagai sepasang manusia yang bertugas mendidik dan menafkahi kita, tentu kita tahu, orang tua punya titah yang tak bisa kita tolak; sesuatu yang mau tak mau harus kita patuhi kalau nggak mau dianggap durhaka.

Apa itu? Ya, hal-hal sepele sih. Misal mereka menyuruhmu ke sana-sini, menyuruhmu begini-begitu, dan lain sebagainya. Biasa-biasa saja sih. Nggak terlalu masalah. Tapi, saya hanya ingin menegaskan, bahwa liburan tak sesantai yang banyak orang bayangkan.

Pada waktu liburan ini, saya juga merasa senang karena bisa menjadi manusia yang lebih produktif. Saya bisa membaca, menulis, menonton film, atau sekadar melamun lebih banyak dari biasa. Ini kemewahan yang tak saya dapati saat waktu perkuliahan. Sebab, ketika kuliah, kita melulu disibukkan dengan itu-itu saja. Membaca karena kebutuhan kuliah; menulis buat tugas kuliah; menonton film kalau lagi bosan kuliah; dan melamun yang dilamunkan juga soal kuliah. Sungguh perkuliahan yang biadab adil dan beradab!

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Ini masih bulan Juni. Liburan masih terasa menyenangkan. Tapi saya khawatir pada waktu-waktu selanjutnya—pada bulan Juli atau Agustus—momen liburan ini lama-lama akan tiba di garis menjenuhkan. Ketika liburan yang seharusnya berjalan menggembirakan, malah membuat diri mengeluh, “Kok gini-gini aja sih liburan. Bete banget tau nggak, sih.”

Ketika zaman sekolah (pas masih SD SMP SMA, maksudnya) saya sering merasakan yang seperti itu. Sewaktu sekolah, saya selalu mendambakan hari libur, membayangkan bisa menghabiskan banyak waktu untuk bermain atau melakukan apa pun yang menyenangkan.

Namun, ketika masa liburan tiba, terutama pada pertengahan atau menjelang akhir liburan, tiba-tiba keinginan tersebut berubah. Kalau awalnya pengen libur terus, tiba-tiba timbul perasaan semacam rindu, semacam kangen untuk sekolah.

Barangkali yang saya rindukan bukan guru-guru atau pelajaran-pelajaran di sekolah. Barangkali yang saya rindukan hanya teman-teman tempat saling berbagi cerita atau ruang kelas yang meskipun tak nyaman-nyaman amat, tapi menyimpan secercah atau beberapa cercah kenangan.

Begitu pula semasa kuliah begini. Pas kuliah pengen libur, tapi pas libur (kadang) kangen kuliah. Mungkin bukan kangen kuliah. Lebih tepatnya kangen terhadap hal-hal yang didapati saat jam kuliah. Suasana kampus, rutinitas yang membosankan tapi bikin rindu, obrolan-obrolan kawan seperjuangan, tingkah konyol dan menjengkelkan dosen-dosen tertentu, ketegangan dan kepeningan ketika mengerjakan tugas, dan semacamnya.

Sekarang sih saya belum kangen-kangen amat kuliah. Tapi saya pikir sebentar lagi saya akan kangen kuliah. Rindu jenis ini bukan rindu yang berasal dari cinta. Barangkali sejenis rindu yang datang dari kebencian yang sudah kelewat dibiasakan.

Terakhir diperbarui pada 14 Januari 2022 oleh

Tags: benci jadi rindukangen kuliahlibur kuliahMahasiswa
Erwin Setia

Erwin Setia

Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

ArtikelTerkait

Anak Magang atau PKL Bukan Babu dan Betapa Bahayanya Menormalisasi Itu terminal mojok.co

Balada Anak Magang di Perkantoran

17 Juni 2019
rasa bosan

Dalam Suatu Hubungan, Seharusnya Tidak Ada Kata dan Rasa Bosan

8 Juni 2019
Tipe-tipe Dosen Ketika Mahasiswanya Protes Nilai Akademik terminal mojok.co

Maha Benar Dosen dengan Segala Ketelatannya

19 Mei 2019
mahasiswa indonesia di mesir universitas al azhar kairo mojok.co

5 Fakta ‘Nggak-nggak’ tentang Mahasiswa Indonesia di Mesir

12 Juli 2020
bangun pagi

Tips Bangun Pagi Tanpa Harus Nyusahin Orang Lain

19 Maret 2020
Cara Licik Mahasiswa Mengerjakan Skripsi Full Pakai ChatGPT, Dosen Pembimbing Wajib Tahu Ciri-cirinya biar Nggak Sampai Dibohongi!

Cara Licik Mahasiswa Mengerjakan Skripsi Full Pakai ChatGPT, Dosen Pembimbing Wajib Tahu Ciri-cirinya biar Nggak Sampai Dibohongi!

13 September 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.