Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sapa Mantan

Para Lelaki yang Hobi Curhat Tentang Mantan

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
23 Mei 2019
A A
lelaki curhat mantan

lelaki curhat mantan

Share on FacebookShare on Twitter

Orang tua saya pernah bercerita, sewaktu masih muda, pacaran itu masih dianggap tabu dan sesuatu yang tidak biasa, khususnya di lingkungan keluarga. Kalau mau pacaran, biasanya akan backstreet alias sembunyi-sembunyi dari orang tua. Hal ini dilakukan selain agar tidak ketahuan pacaran, juga kalau saat putus tidak selalu dapat pertanyaan template, “si anu ke mana? Kok nggak pernah main kerumah lagi?”

Sadar atau tidak, pertanyaan seperti itu akan menyesakkan dada jika masih memiliki rasa terhadap sang pujaan hati. Belum lagi membawa kita ke momen yang sudah seharusnya terkubur rapat dalam kenangan. Ketika sudah lama dipendam, biasanya seseorang akan menceritakan khususnya ke teman terdekat untuk sekadar melepas rindu dan mengurangi beban perasaan yang ditimbun.

Hal ini yang menjadikan seseorang seringkali masih saja membahas mantan, sekalipun sudah menjalani hubungan dengan orang lain. Saya yang sudah menikah saja, masih suka bahas tentang mantan, dengan istri saya sendiri. Pun sebaliknya, istri saya juga melakukan hal yang sama. Bagi kami, mantan hanya bagian dari masa lalu dan untuk hal yang sudah dilewati, jadi bahan lucu-lucuan saja.

Seperti cerita saya yang dulu pernah ditegur mantan yang sedang tidak dalam mood yang baik, saya mencoba menghibur, alih-alih dapat ucapan terima kasih, malah dibilang, “NGGAK USAH NGELUCU, KAMU BUKAN PELAWAK”. Istri saya selalu tertawa terbahak-bahak jika diceritakan hal tersebut, baginya, saya memang sok tahu tentang perasaan wanita.

Lalu istri saya bercerita, dia pernah diberi jersey basket oleh mantannya yang berbeda kota, tidak lama kemudian, mantannya menghilang tanpa kabar. Setelah beberapa tahun akhirnya muncul di akun Facebook dengan seorang wanita lain dan sudah resmi menjadi suami dari wanita lain. Kejadian seperti itu menjadi bahan candaan sendiri bagi kami.

Di lingkar pertemanan, perkuliahan, sampai perkantoran, bahasan mengenai mantan ini selalu menarik dan hampir menjadi topik utama, khususnya teman saya yang lelaki. Perlu diketahui khalayak ramai, lelaki juga suka dan perlu curhat, apalagi soal kenangan masa lalu.

Dimulai dari suka kepoin mantan, apakah saat ini sudah memiliki pacar lagi, sampai menyesal sudah putus dari mantan. Karena sudah menjadi kesepakatan bersama bahwa mantan akan terlihat lebih cantik setelah putus dari kita. Entah hal ini berlaku juga bagi para wanita atau tidak.

Dari cerita yang saya dapat dan rangkum, juga dari penelusuran pribadi setelah proses curhat, para lelaki ini memang harus mengakui, wanita seringkali jauh lebih dewasa dibandingkan lelaki saat berpacaran. Sewaktu marahan misalnya, jika lelaki ditanya apa sebabnya marah, seringkali diam seribu bahasa dan tidak memberi kabar sama sekali. Semacam silent treatment. Strategi ini digunakan demi menarik perhatian wanita dan untuk menghindari penunjukan sebagai orang yang bersalah. Meski tidak semuanya seperti demikian.

Baca Juga:

Kopi Lelet Lasem Itu Bukan Kopi, tapi Wujud dari Rasa Sakit Ditinggal ketika Sudah Sayang-sayangnya

Sisi Gelap Pernikahan di Desa, Sudah Gadaikan Sawah Demi Biaya Hajatan, Masih Aja Jadi Omongan Tetangga

Agar berimbang, saya juga bertanya ke teman wanita, baginya silent treatment seperti itu terlalu kekanak-kanakan dan sebaiknya jika ada masalah tetap harus dikomunikasikan. Bukan hanya diam dan maunya dimanja, diikuti apa maunya. Para lelaki pun kadang lupa, menjadi penyayang berbeda dengan posesif atau overprotective, yang jika pacar pergi ke mana selalu tidak diizinkan dan selalu dipertanyakan jalan dengan siapa, pulang dengan siapa. Terlebih tidak boleh jalan, main, atau bertemu dengan teman pria lain.

Para lelaki ini sadar nggak sih, mereka curhat soal mantan dan kesalahannya di masa lalu, seakan bisa memperbaiki hubungan yang sudah kandas. Dibanding selalu cerita tentang mantan, sebelumnya para lelaki harus menyadari terlebih dahulu bahwa, jika ingin kembali, tujuannya untuk memperbaiki suatu hubungan atau mengulangi kesalahan yang sama.

Cerita soal mantan ini memang selalu menyenangkan, sebab apa yang terjadi di masa lalu, bisa menjadi bahan candaan. Perlu disyukuri juga, biasanya, sebelum bertemu orang yang tepat kita diberi waktu untuk sambat—agar menjadi lebih dewasa. Seperti saya ini, yang dahulu saat berpacaran sempat menjadi lelaki yang cemburuan, posesif, overprotective, dan menerapkan silent treatment kepada pacar—seperti yang diceritakan sebelumnya. Walau saat ini juga, saya merasa masih seringkali bersikap kekanak-kanakan.

Terakhir diperbarui pada 5 Oktober 2021 oleh

Tags: hubunganMantanMasa LaluPernikahan
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

madura calon mertua menikah dengan teman satu kantor mojok

Calon Mertua Nggak Merestui Hubungan karena Bentuk Tubuh Calon Menantu Itu Ra Mashok!

27 Agustus 2021
pernikahan di desa bedanya di kota hajatan mojok.co

Meluruskan Salah Paham Soal Pesta Pernikahan di Desa yang Bisa Berhari-hari

30 Maret 2020
jawa dan sunda

Gagalnya Pernikahan Hayam Muruk dan Dyah Pitaloka, Membuat Kisah Percintaan Jawa dan Sunda Dihantui Cerita Masa Lalu

22 Juni 2019
diajak susah

Logika Terbalik Lelaki: Ingin Dapat Pasangan yang Bisa Diajak Susah

8 Agustus 2019
pacar menyebalkan

Please, Jangan Jadi Pacar Yang Menyebalkan!

12 Mei 2019
pria yang baik

Susahnya Jadi Pria yang Baik

9 Juni 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.