Saya rasa cukup banyak wisatawan yang sempat terkecoh dengan destinasi wisata Wonogiri ini. Destinasi wisata yang saya maksud adalah Pantai Gading Purba Wonogiri.
Dari namanya menyebutkan “pantai”, tapi letaknya nggak di tepi laut, melainkan tepi waduk. Sudah gitu lokasinya dekat pusat kota pula. Pantai seperti apa sih yang letaknya nggak jauh dari pusat kota? Agak aneh, tapi bikin penasaran juga.
Dua orang kawan saya yang pergi ke Pantai Gading Purba beberapa waktu lalu mengungkapkan kebingungan mereka. Mereka merasa seperti di-prank begitu tiba di pantai tersebut.
Daftar Isi
Destinasi kulineran sambil memanjakan mata
Mengutip laman berita Solopos, mulanya destinasi wisata ini adalah rumah makan biasa yang didirikan pada masa pandemi Covid-19. Adalah Sugiyanto, pemilik rumah makan yang kemudian memberi nama Pantai Gading Purba. Lama-kelamaan, tempat itu dikembangkan menjadi destinasi wisata kuliner karena memanfaatkan letaknya yang berdekatan dengan objek wisata Waduk Gajah Mungkur.
Masuk kawasan destinasi Pantai Gading Purba ini kita nggak perlu mengeluarkan biaya, alias gratis. Kita cukup membayar biaya parkir, makanan, ataupun biaya sewa speedboat jika ingin berkeliling waduk. Biaya parkirnya pun nggak digetok mahal layaknya biaya parkir di tempat wisata lain. Cukup membayar Rp2.000 untuk motor dan Rp3.000 untuk mobil.
Di sini, kalian bisa menikmati suasana syahdu dan pemandangan indah dari tepian waduk sembari menikmati berbagai kuliner. Ada banyak menu yang bisa dicoba, mulai dari olahan ikan hingga makanan khas Wonogiri seperti sego bancakan. Harga makanannya pun cukup terjangkau, mulai dari Rp10 ribu hingga Rp30 ribuan.
Jika ingin berkeliling dan menikmati pemandangan sekitar Waduk Gajah Mungkur atau keramba dengan lebih jelas, kalian bisa menyewa speedboat. Untuk tarif sewa speedboat mulai dari Rp100.000 hingga Rp150.000.
Tips sebelum berkunjung ke Pantai Gading Purba Wonogiri
Agar kunjungan kalian aman dan nyaman, berikut tips yang bisa kalian ikuti jika berencana datang ke Pantai Gading Purba.
Seperti yang saya katakan sebelumnya, destinasi ini terletak dekat pusat kota. Jaraknya sekitar 6 kilometer dari pusat Kota Wonigiri. Alamat persisnya berada di Desa Sendang. Kalian bisa datang ke sini naik motor atau mobil.
Jika kalian dari luar kota dan datang ke Wonogiri menggunakan kereta atau Trans Jateng, kalian bisa naik angkutan kota dari terminal untuk bisa sampai ke sini. Kalian bisa nego ongkos dan meminta sopir untuk menunggu atau menjemput ketika selesai berwisata. Sebenarnya ada juga ojek online, tapi saya kurang menyarankan opsi ini karena untuk pemesanan rute pulang dari Pantai Gading Purba biasanya sulit mendapatkan driver.
Pantai Gading Purba buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga pukul 18.00 WIB. Waktu terbaik untuk menikmati suasana di tepian waduk ini adalah pagi dan sore hari. Saran saya, jika ingin mendapatkan spot terbaik, jangan datang saat weekend karena biasanya ramai pengunjung.
#2 Gunakan alas kaki yang nyaman
Lantaran akses menuju lokasi harus melewati turunan anak tangga, pastikan kalian mengenakan alas kaki yang nyaman dan aman. Gunakan sepatu atau sandal dengan sol anti-selip agar terhindar dari risiko tergelincir saat menuruni tangga.
Dengan panorama indah dan bermacam kuliner yang ditawarkan, Pantai Gading Purba bisa masuk destinasi wisata kalian yang datang ke Wonogiri. Di sini kalian bisa melepas penat sejenak sembari bersantai dengan keluarga tanpa khawatir merogoh kocek terlalu dalam. Jadi kapan mau berkunjung ke sini?
Penulis: Latifah Elfrida Sari
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Wonogiri Sebenar-benarnya Kota Pensiun, Nggak Gimmick, Nggak Kontradiktif!
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.