Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Panik Pas ATM Tertelan Bisa Berujung Kena Penipuan

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
11 Maret 2020
A A
Panik Pas ATM Tertelan Bisa Berujung Kena Penipuan

Panik Pas ATM Tertelan Bisa Berujung Kena Penipuan

Share on FacebookShare on Twitter

Kemarin siang pada jam istirahat, seorang teman meminta saya untuk menemaninya pergi ke ATM yang lokasinya tidak jauh dari kantor. Dia kehabisan uang tunai dan harus segera menarik uang untuk disimpan jika dibutuhkan. Maksudnya, biar nggak panik atau grasa-grusu ketika melakukan transaksi yang harus menggunakan uang tunai. Biar pun cashless menjadi pilihan utama, tapi nggak semua bisa pembayaran bisa dilakukan dengan transaksi elektronik. Jadi, rasa-rasanya masuk akal jika tetap menyiapkan uang tunai untuk berjaga-jaga.

Seperti biasa, ritual saat berkunjung ke ATM adalah mengantre. Wajar, karena ATM tidak jauh dari pusat perkantoran, sehingga ada banyak karyawan yang melakukan hal serupa—transaksi menggunakan ATM. Saat tiba giliran teman saya, sebagaimana biasanya, dia memasukan kartu ATM ke dalam slot yang tersedia. Menginput pin, lalu menyelesaikan transaksi dengan segera. Transaksi selesai. Uang pun sudah ditarik dari mesin ATM.

Beberapa detik setelah mengakhiri transaksi, tangan teman saya sudah dalam keadaan bersiap mengadah di slot kartu ATM, maksudnya sih agar bisa segera menarik kartu ATM miliknya. Namun, setelah ditunggu beberapa saat, kartu ATM tak kunjung keluar. Teman saya panik sekaligus misuh karena kartu ATM-nya tertelan. “Bangsat! Pake ketelen segala lagi kartunya!”. Begitu katanya, sambil garuk-garuk kepala.

Saya paham, kejadian tersebut tentu tidak menyenangkan. Tapi, maksud saya, kenapa harus sampai semarah itu? Daripada hanya bengong, akhirnya saya menyarankan dia untuk tetap tenang dan melakukan sesuatu yang lebih berguna dan aman. Telepon Call Center. Minta diblokir sementara kartunya, lalu nanti konfirmasi ke unit kerja bank terdekat agar bisa mendapatkan kartu ATM yang baru. Selesai. Namun, teman saya masih mempertahankan misuhnya dan beralasan bahwa dia malas dan repot ngurusnya.

Hadeeeh. Kalau itu, sih, berarti kendalanya memang ada pada diri sendiri.

Kali lain, saya mendapati seorang Bapak yang juga bernasib sama. Kartu ATM-nya tertelan ketika bertransaksi di gerai ATM di suatu mini market. Bapak itu nampak kebingungan sambil menggerutu, “Aduh, gimana nih, mana udah kasih tau nomor pin lagi”. Berniat menolong, saya pun langsung bertanya tentang apa yang baru saja terjadi kepada Bapak tersebut.

“Kenapa, Pak? Mungkin ada yang bisa saya bantu?”. Bapaknya menjawab, “Kartu ATM saya tertelan, Mas. Terus tadi ada orang yang nyaranin saya untuk telepon ke nomor ini (sambil menunjukan hape ke arah saya), saya coba telepon, katanya sih Call Center bank, terus saya diminta pin ATM. Dan saya kasih”. Tanpa pikir panjang, saya langsung mengetahui bahwa ini adalah modus penipuan. Ketika saya cari orang yang menyarankan Bapak ini untuk menelepon ke nomor tersebut, dia sudah luput dari pandangan.

Bedebah betul penipu ini. Memanfaatkan kepanikan orang tua untuk meraup keuntungan. Lagipula, Call Center mana pun nggak akan pernah minta nomor pin atau password pelanggan. Jelas penipu ini adalah komplotan. Yang satu bertugas untuk memberi nomor kontak center yang palsu, lainnya bertugas untuk berpura-pura menjadi petugas Call Center gadungan sewaktu ditelepon.

Baca Juga:

5 Alasan Saya Lebih Nyaman Ambil Uang di ATM daripada di BRI Link, Salah Satunya karena Nggak Akan Dianggap Gaptek!

Tarik Uang di ATM Indomaret Memang Praktis, tapi Saya Merasa Kurang Aman

Akhirnya, saya coba menyarankan apa yang kiranya bisa diperbuat sebelum terlambat—telepon Call Center dan minta segera diblokir kartu ATM-nya.

Jadi, mau dalam hal apa pun, jika sudah berkaitan dengan password, pin, atau yang sejenis, baiknya nggak usah dipercaya. Jangan sampai kita sembarang memberitahu orang lain, terlebih jika tidak dikenal. Jangan. Apalagi menyangkut soal keuangan, itu sih sudah pasti ada indikasi fraud atau penipuan.

Saya bisa memahami, bagaimana dongkolnya ketika kartu ATM tertelan. Sedikit tips dari saya, ada baiknya jika kita berada dalam posisi tersebut—ATM tertelan—hal utama yang perlu dilakukan adalah menelepon Call Center ke nomor resmi yang memang sudah tertera. Call Center yang asli nggak akan sampai bertanya password atau pin, kok, malahan kita dibantu dan dibuat tenang terlebih dahulu.

Ketahui juga potensi seseorang yang kerap kali mengambil keuntungan dari kepanikan kita. Baik secara langsung atau melalui percakapan di telepon. Meski modus penipuan terkesan template, tetap selalu saja ada yang menjadi korban penipuan dengan cara memanfaatkan kepanikan. Jadi, penipuan itu terjadi bukan hanya ada kesempatan, selain niat dari pelaku, juga karena memanfaatkan kepanikan dari para korban.

BACA JUGA Bahaya Laten Kelangkaan ATM Pecahan 50 Ribu di Yogyakarta atau tulisan Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Maret 2020 oleh

Tags: atmKasus Penipuan
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Ganti Kartu ATM BNI Nggak Sampai 5 Menit dengan DigiCS, Cocok buat Nasabah yang Kesabarannya Setipis Tisu Dibelah 7

Ganti Kartu ATM BNI Nggak Sampai 5 Menit dengan DigiCS, Cocok buat Nasabah yang Kesabarannya Setipis Tisu Dibelah 7

7 Desember 2023
Tukang Parkir Liar Nggak Hanya Bikin Pengendara Sebel, tapi Juga Bikin Pengusaha Kecil Bangkrut tempat parkir ilegal tukang parkir atm, capres surabaya bogor, kota malang polisi cepek qris parkir indomaret

3 Tempat yang Seharusnya Tidak Perlu Ada Tukang Parkir

11 November 2024
Manfaat Menyimpan Struk ATM yang Jarang Diketahui Banyak Orang Terminal Mojok

Manfaat Menyimpan Struk ATM yang Jarang Diketahui Banyak Orang

10 Desember 2020
Top 3 Kelakuan Orang Norak bin Menyebalkan Saat Antre terminal mojok.co

Tertib Saat Mengantre: Hal Mudah tapi Susah Diterapkan oleh Sebagian Orang Indonesia

23 November 2019
Gen Z Nggak ke ATM, tapi Langsung Tarik Tunai sama Teman Sendiri

Gen Z Nggak ke ATM, tapi Langsung Tarik Tunai sama Teman Sendiri

10 Februari 2025
ATM 20 ribuan

Dear Jajaran Direksi Bank, Kami Butuh Lebih Banyak ATM 20 Ribuan!

6 November 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.