Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Panduan Modifikasi Motor biar Hasilnya Nggak Kelihatan Lebay dan Tetap Fungsional

Budi oleh Budi
28 Oktober 2020
A A
modifikasi motor fungsional mojok

modifikasi motor fungsional mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Ingin selalu terlihat berbeda umum dilakukan oleh orang-orang, dan yang pasti saya juga ikutan melakukannya. Tujuan utamanya tentu saja untuk terlihat beda dari yang lain, iya kan, Ngab? Tenang, jangan emosi dulu kakak, hehehe.

Nah, yang mendasari saya ingin terlihat beda dengan manusia lain, tak lain dan bukan untuk menarik perhatian, ingin menunjukkan ini lho Saya, serta agar mudah dikenali. Begitu juga dalam menjalani hari demi hari setiap harinya, saya ingin terus berbeda dari sebelumnya. Entah manusia lain sama atau enggak.

Ingin selalu beda merambah juga ke motor yang dipakai. Alih-alih dibiarkan standar pabrik yang sudah cukup nyaman itu, para pemilik motor malah mengubahnya dengan seenak jidat tanpa memperdulikan dampak fatal yang bisa terjadi ketika dipakai di jalan. Misalkan saja mengganti ban dengan ukuran yang lebih kecil (dibaca ban cacing), menggunakan knalpot racing. Kalau yang satu ini saya nggak termasuk di dalamnya.

Modifikasi sah-sah saja dilakukan dan urgen dilakukan apalagi kalau sudah dalam batas kelupaan. Semisal sering lupa menaruh motor di parkiran karena banyak banget motor serupa, dengan warna dan tentu saja merek yang sama pula. Begitulah nasib kalau beli motor sukanya couple-an sama orang lain.

Pun karena alasan yang saya sebutkan tadi, tentu modifikasi bisa menjadi pilihan yang mungkin saja tepat. Namun, dalam melakukan modifikasi untuk harian khususnya, jangan kelewat batas kayak DPR. Berdasarkan pengamatan saya pribadi yang juga pecinta otomotif khususnya roda dua, menyimpulkan modifikasi yang aman dilakukan tanpa membatasi kreativitas dan pastinya tetap aman adalah seperti di bawah ini. Lagi-lagi, menurut pendapat saya lho ini.

Pertama, modifikasi bagian pengereman biar makin pakem. Nah bukan saja secara fungsional, namun secara visual akan lebih terlihat mewah dan hedon dan nggak usah tanggung-tanggung. Pakai rem dengan merek yang mahal semacam Brembo misal. Atau merek lain yang memang sudah teruji kualitasnya. Meski simpel, motor tersebut bakal menjadi pusat perhatian bagi orang yang tahu kalau itu produk mahal. Dan masih banyak pilihan rem yang bisa diadopsi untuk menunjang tampilan dan keamanan makin maksimal.

Kedua, ubah bagian kaki-kaki meliputi ban, velg, shockbreaker yang semula terlihat biasa dengan yang lebih baik. Hal ini bakal mengubah tampilan motor jadi lebih mbois, beda sama motor lain tentunya. Tapi, jangan malah mengganti ban dengan yang cungkring ala-ala Thailook itu. Percaya deh, bukannya tambah keren malah semakin bikin nggak nyaman (baik saat sendiri maupun boncengan) terus meningkatkan resiko kecelakan di jalan juga tuh. Tobat ya, buat yang masih suka pakai velg dan ban seperti itu.

Merek dan kualitas ban kudu yang terbaik dan mahal juga. Pakai velg dan ban motor dengan ukuran standar atau lebih besar sedikit nggak masalah malah bagus karena fungsinya mereduksi getaran di jalan.

Baca Juga:

Pengendara Motor yang Menyalakan Lampu Hazard dan Kebut-kebutan di Jalan Raya Itu Punya Masalah Apa sih?

10 Kebiasaan Buruk yang Harus Ditinggalkan agar Motor Nggak Gampang Mogok Saat Musim Hujan

Ketiga, untuk bagian bodi, cukup buat lebih kinclong tanpa mengubah warna asli pun bakal tambah mbois. Nggak usah mengubah warna motor jadi mencolok apalagi sampai beda dengan warna yang tertera di STNK. Bahaya, Bos. Motor dengan warna semarak, bling-bling pula malah terkesan alay, pun bisa-bisa bakal kena tilang. Bikin bodi motor jadi kinclong dengan dipoles secara mandiri pun mudah banget dilakukan, itu sudah cukup..

Keempat, mengubah lampu yang masih bohlam biasa jadi LED. Yup, jika lampu di motor masih remang-remang kayak pikiran para wakil rakyat dan pemerintah, sangat dianjurkan untuk menggantinya dengan lampu yang sudah LED supaya enak pas jalan malam hari. Nyalanya lebih terang dan hemat daya. Bisa bikin tagihan listrik hemat. Eh bukan deng, bikin spull motor jadi awetnya tahunan maksud saya. Namun, perlu digarisbawahi yakni kudu memilih lampu LED yang memang kualitasnya sudah bagus ya. Jangan asal-asal meski di bungkusnya selalu bilang awet dan terang.

Oke, sekian beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum modifikasi motor biar hasilnya nggak kelihatan lebay. Dan perlu diingat juga modifikasi tuh bukan hanya mengedepankan visual semata, apalagi motor itu masih digunakan jalan setiap hari. Mempertimbangkan keamanan wajib dilakukan. Percuma tampang keren tapi bikin celaka kan?

BACA JUGA Sensasi Motor 2-tak yang Nggak Bakal Ditemui di Motor Sekarang dan tulisan Budi lainnya.

Baca Juga:  Sisi Manis Mahasiswa ITB yang Nggak Banyak Orang Tahu

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 Oktober 2020 oleh

Tags: catmodif motorMotorremSTNK
Budi

Budi

Seorang montir tinggal di Kudus yang juga menekuni dunia kepenulisan sejak 2019, khususnya esai dan fiksi. Paling suka nulis soal otomotif.

ArtikelTerkait

Mall di Jakarta Mendiskriminasi Pengguna Motor. Nggak Semua Menyediakan Parkiran Khusus Motor, Kalaupun Ada Letaknya Jauh dari Gedung Mall

Mall di Jakarta Mendiskriminasi Pengguna Motor. Nggak Semua Menyediakan Parkiran Khusus Motor, Kalaupun Ada Letaknya Jauh dari Gedung Mall

17 Juni 2024
3 Suara Ganjil Motor Matic yang Butuh Servis. Terpaksa Saya Tulis karena Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

3 Suara Ganjil Motor Matic yang Butuh Servis. Terpaksa Saya Tulis karena Banyak Pengendara Nggak Peka

26 Maret 2024
3 Blunder pada Desain Motor Honda CS1 Terminal Mojok

3 Blunder pada Desain Motor Honda CS1

2 Mei 2022
pemuda kasmaran spare parts motor jadul lubang jalanan mojok

Beli Spare Parts Imitasi Itu Adalah Pemborosan yang Tertunda

3 November 2020
4 Motor yang Sulit Dimaling, Dilirik Maling pun Tidak

Rekomendasi 4 Motor yang Sulit Dimaling, Dilirik Maling pun Tidak

22 Februari 2025
Jalan Raya Dieng-Kejajar, Jalur yang Membuat Pengendara Mengeluh hingga Misuh Mojok.co

Jalan Raya Dieng-Kejajar, Jalur yang Membuat Pengendara Mengeluh hingga Misuh

14 Mei 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.