Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

Panduan Menyebut 7 Istilah Genre Drama dalam Bahasa Korea 

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
27 Mei 2021
A A
Panduan Menyebut 7 Istilah Genre Drama dalam Bahasa Korea  terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Jika diperhatikan, drama Korea itu seakan-akan nggak pernah habis ide ceritanya. Ada saja tema yang diangkat dan dikemas dengan sebegitu menariknya, begitu pula dengan genre yang dipilih. Kalau “Balonku Ada Lima” rupa-rupa warnanya, maka drakor bisa diibaratkan dengan rupa-rupa cerita dan genrenya. Bahkan satu judul drama Korea saja kadang memerlukan kombinasi banyak genre agar alur yang ditampilkan lebih seru dan menegangkan. Misalnya saja drama Korea Mouse yang punya 4 genre sekaligus. Wow, mayak tenan.

Keberagaman genre ini memudahkan pemirsa drakor untuk menonton suatu judul drakor tertentu sesuai dengan gaya dan preferensinya. Jika dalam film Barat atau film lokal produksi dalam negeri kita familier dengan genre romance, horor, dsb, maka dalam bahasa Korea terdapat beberapa istilah yang merujuk pada suatu genre tertentu. Berhubung drakor merupakan produksi dari negara Korea Selatan dan pastinya pakai bahasa Korea, rasanya kurang afdal kalau menyebut genre dramanya nggak pakai bahasa sana. Barangkali kalian pengin lebih menjiwai dalam menjadi seorang K-Drama lovers, beberapa istilah di bawah ini bisa kalian hafalkan dan pakai waktu lagi nge-hype drama favorit.

#1 Sageuk

Istilah nomor satu ini mungkin sudah sering kalian baca dan dengar. Genre yang menampilkan drama bertema kolosal atau sejarah ini bisa diidentifikasi lewat pakaian yang dipakai oleh para pemerannya, yaitu hanbok. Selain itu, nggak ada yang namanya sponsor smartphone atau mobil di sini karena di zaman dulu belum ada teknologi canggih, xixixi. Tapi perlu diperhatikan bahwa sageuk ini ejaannya s-a-g-e-u-k, ya, bukan s-a-e-g-u-k. Banyak orang sering kali salah dalam menulisnya.

#2 Jeongchi drama

Sepengetahuan saya, drama bergenre ini lumayan langka buat dicari. Ini karena drama bergenre politik sering kali masih dianggap terlalu berat untuk dijadikan konsumsi hiburan masyarakat. Tapi begitu nonton dan paham, dijamin kalian bakal langsung ketagihan. Sejauh ini jeongchi drama yang berhasil menuai respons bagus dari publik adalah Designated Survivor: 60 Days dan Chief of Staff.

#3 Uihak drama

Uihak drama digunakan untuk menyebut istilah “drama medis” dalam bahasa Korea. Namanya saja medis, pastinya drama ini mengambil latar tempat di rumah sakit atau pusat kesehatan. Sekarang sudah banyak uihak drama yang dikolaborasikan dengan genre lain. Mau nonton drama medis ft. romance? Ada Romantic Doctor Teacher Kim 1&2. Drama medis campur eksorsisme? Bisa liat Priest. Atau kepingin lihat dokter-dokter yang hobi nge-band? Langsung cus nonton Hospital Playlist 1&2.

#4 Susa drama

Drama genre ini paling gampang ditemukan di saluran TV OCN karena saluran ini paling sering memproduksi dan menayangkan drama investigasi kriminal. Kalau kalian pernah menyebut drama Voice, Duel, atau The Lies Within dengan drama detektif-detektifan, mungkin kalian bisa mengubah kosakata itu dengan istilah “susa drama”. Biar keliatan lebih ke-Korea-an aja gitu~

#5 Beobjeong drama

Beobjeong adalah istilah pengganti buat drama yang temanya berfokus di dunia hukum. Drama ini identik dengan mengambil setting ruang sidang (courtroom) atau firma hukum. Kadang kala drama genre ini dipadukan dengan genre lain, misalnya saja drama Law School yang memadukan genre beobjeong dengan school life. Drama-drama terkenal lainnya, seperti Secret Forest, Defendant, dan Remember: War of the Son juga masuk ke dalam kategori beobjeong drama.

#6 Makjang drama

Makjang biasanya didefinisikan sebagai drama dengan alur berlika-liku, dramatis, dan provokatif. Kebanyakan makjang drama mengangkat permasalahan yang nggak logis kalau dibawa ke kehidupan nyata dengan akhir cerita yang menawarkan plot twist. Nggak jarang makjang drama juga dikaitkan dengan istilah “banjeon drama” atau yang bermakna drama dengan plot twist yang mind blowing. Contoh drama makjang yang populer adalah The Penthouse, The World of the Married, dan Temptation of Wife.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Menonton Drama Korea Reply 1988 yang Legendaris setelah 10 Tahun Rilis

#7 Gongpo drama

Gongpo drama adalah salah satu genre yang langka lainnya. Penikmat drama bergenre horor mungkin nggak banyak sehingga genre ini lebih banyak digunakan dalam film layar lebar. Tapi seandainya kalian berencana nonton drama Korea bergenre horor, ada beberapa judul yang bisa saya rekomendasikan, seperti Let’s Fight Ghost (ini nggak ngeri, malah lucu) dan The Ghost Detective. Oh iya, gongpo drama nggak sebatas horor yang ngasih jumpscare, tapi juga merujuk pada karakter zombie, monster, dan arwah gentayangan. Jadi, drama Kingdom, Sweet Home, dan Hotel Del Luna masuk ke dalam jajaran gongpo drama.

Masih banyak genre lain di luar 7 tipe genre di atas. Namun bagi genre yang lebih familier, seperti romance, action, sci-fi, thriller, dll cenderung masih menggunakan istilah bahasa Inggris.

BACA JUGA 10 OST Drakor Paling Menyayat Hati Sepanjang Masa dan tulisan Noor Annisa Falachul Firdausi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2021 oleh

Tags: drakordrama koreagenre dramaPanduan Terminal
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

3 Alasan Sebaiknya Nggak Usah Nonton Drakor 'True Beauty' terminal mojok.co

3 Alasan Sebaiknya Nggak Usah Nonton Drakor ‘True Beauty’

30 Desember 2020
5 Perbedaan Drama Korea Dulu dan Sekarang: Makin Berkualitas Atau Sebaliknya?

5 Perbedaan Drama Korea Dulu dan Sekarang: Makin Berkualitas Atau Sebaliknya?

25 Desember 2023
6 Drama Korea Januari 2024 yang Harus Ditonton, Dijamin Nggak Akan Menyesal Mojok.co

6 Drama Korea Januari 2024 yang Harus Ditonton, Dijamin Nggak Akan Menyesal

31 Januari 2024

‘Full House’, Drakor Pertama yang Saya Tonton Sampai Tamat

6 Mei 2021
4 Drama Korea dengan Sad Ending Terbaik Terminal Mojok

4 Drama Korea dengan Sad Ending Terbaik

13 Mei 2022
Wisata ke Korea Bikin Saya Yakin Drama Korea Itu Mitos, Berikut 3 Faktanya terminal mojok

Wisata ke Korea Bikin Saya Yakin Drama Korea Itu Mitos, Berikut 3 Faktanya

24 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.