Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

Paman Gober, Penjahat Kota Bebek yang Sesungguhnya

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
31 Januari 2022
A A
Paman Gober, Penjahat Kota Bebek yang Sesungguhnya terminal mojok.co

Paman Gober, Penjahat Kota Bebek yang Sesungguhnya (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebuah bukit kecil yang kerap disebut Bukit Seram, menjadi saksi bisu akan sebuah pertempuran hebat. Seorang miliuner dari Yukon, Paman Gober, datang ke bukit yang sudah dibelinya itu, bersama kedua adiknya yang masih gadis. Kedatangannya ke bukit itu diwarnai kesalahpahaman. Pramuka yang mendiami benteng tua di atas bukit, terusir dan melaporkan hal itu pada Presiden.

Terjadilah pertempuran antara Paman Gober sang miliuner dengan pasukan nasional. Pertempuran itu berakhir damai, dan Gober mendirikan kantor sekaligus gudang uangnya. Akhirnya, berbekal delapan drum uang, Gober berhasil menjadikan kota bebek sebagai pusat bisnis dan hiburan. Dan tentu saja, gudang itu akhirnya penuh dengan uang.

Jika saja ia hidup di masa kini, kecil kemungkinan ia menolak menjadi seorang motivator. Seperti yang dilakukan para pengusaha dan anak-anak pengusaha di universe kita. Ia juga terkenal medit, pun punya hobi janggal: mandi di kolam uang. Banyak pihak yang mengincar dirinya, apalagi jika bukan karena kekayaan yang dimilikinya. Tersebut lah Gerombolan siberat. Mereka yang rutin dan rajin menyatroni Paman Gober.

Gerombolan ini sudah berulah sejak hari pertama Paman Gober menjejakkan kaki di Kota Bebek. Berkali-kali gagal, mereka tak jua menyerah. Begitu juga Mimi Hitam, penyihir yang sangat terobsesi dengan koin keberuntungan Gober, yang dimilikinya sejak kecil. Menggunakan semua jenis ilmu hitam, barang-barang bertuah, mantra-mantra klenik, ia tetap selalu gagal. Sayang, kemampuan hebatnya tak ia salurkan di Indonesia. Dia bisa saja kaya dengan menjadi penasehat caleg.

Banyak yang menganggap bahwa Paman Gober merupakan tokoh baik, sementara Mimi Hitam dan Gerombolan Siberat adalah sang penjahat. Padahal, penjahat sesungguhnya adalah si Gober Bebek. Jarang yang mau memahami asal usul kekayaan si Paman Gober, yang mereka tahu hanya soal seberapa kayanya si Gober sekarang.

Kita bisa lihat kengawuran Gober lewat Nona Ketik, karyawannya. Ia adalah asisten, karyawan satu-satunya, yang merangkap dan melakukan banyak pekerjaan. Ia sering lembur, tak ada hari libur, bahkan kerap diomeli untuk masalah-masalah sepele. Tak pernah naik gaji, gaji di bawah UMK, dan kerap diberi janji-janji palsu. Kenapa ia tidak keluar? Nyari kerja itu susah, pun ia sudah tak muda lagi.

Selain tak adil dan kejam pada pekerjanya, ia juga tega memperkerjakan anak-anak. Kwik, Kwek, dan Kwak kerap dipekerjakan dan dibayar seadanya. Sungguh potret kehidupan yang kelam. Memang, ada budaya kerja sambilan di luar negeri. Tapi, di beberapa seri Album Donal Bebek, mereka benar-benar menjadi karyawan yang digaji rendah. Ini kalau dilaporkan, Paman Gober bisa kena masalah hukum.

Gober kerap menipu dan curang saat berbisnis. Bahkan, ia pernah menyebabkan perang di suatu negara. Kemudian, ia bertindak seolah penyelamat untuk kemudian membeli aset dan saham di negara tersebut. Alhasil, hasil bumi di sana sebagian menjadi miliknya. Ia selalu bisa memanfaatkan kesempatan, meski kadang keluar dari norma-norma sosial dan agama.

Baca Juga:

Beasiswa untuk Orang Kaya: Ironi Sistem Pendidikan Kita

PNS Masih Bisa Berbisnis, tapi Pebisnis Belum Tentu Bisa Jadi PNS, Rumus dari Mana?

Ia bebek terkaya di dunia, yang ikut membuat konflik dan mengotori udara lewat pabrik-pabriknya. Namun, tak ada yang bisa menyentuhnya. Ia kaya, dianggap sebagai pendiri Kota Bebek, pun dekat dengan banyak kalangan tinggi. Soal kikir dan pelit, bisa terlihat dari kehidupan saudara-saudaranya. Contohnya Kwik, Kwek, dan Kwak, yang harus terlunta-lunta hidup bersama Donal yang miskin pun pengangguran.

Memang ia adalah orang kaya yang nyebelin pun merusak ekologi. Tapi, ia tetap punya sisi baik dan lembut. Contohnya, pada Donal. Mau sebodoh dan semalas apa pun, ia tetap memperkerjakan Donal, meski pada akhirnya ia sendiri yang kena tulahnya. Lagi, lagi, dan lagi.

Penulis: Bayu Kharisma Putra
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 31 Januari 2022 oleh

Tags: Donal BebekKayaKota BebekPaman Gober
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

Kerja Keras Mungkin Nggak Bikin Kaya, tapi Proses Nggak Mengkhianati Hasil, Mbak! Terminal mojok

Kerja Keras Mungkin Nggak Bikin Kaya, tapi Proses Nggak Mengkhianati Hasil, Mbak!

27 Februari 2021
Nggak kayak Karyawan SCBD, 5 Alasan PNS Nggak Perlu Bikin Video Flexing Kantor Terminal Mojok.co

PNS Kaya Nggak Melulu karena Korupsi, Ini 5 Alasan PNS Bisa Kaya

26 November 2022
Sambat Masalah Ekonomi, Solusinya Disuruh Jadi Kaya, Logikanya di Mana?

Sambat Masalah Ekonomi, Solusinya Disuruh Jadi Kaya, Logikanya di Mana?

1 September 2022
Buang Jauh Pikiran bahwa Investasi Saham Adalah Cara Bikin Kaya Mendadak terminal mojok.co

Buang Jauh Pikiran bahwa Investasi Saham Adalah Cara Bikin Kaya Mendadak

1 Februari 2021
Usulan Pak Muhadjir Effendy Soal Nikah Antartingkat Ekonomi Memang Kompor Gas!

Usulan Pak Muhadjir Effendy Soal Nikah Antartingkat Ekonomi Memang Kompor Gas!

21 Februari 2020
enggan miskin

Miskin Enggan, Kaya Tak Mampu

22 Mei 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.