Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

OVJ, The Real OVJ, Adalah Acara Lawak Terbaik

Muhammad Dzal Anshar oleh Muhammad Dzal Anshar
28 Juli 2020
A A
OVJ MOJOK.CO

OVJ MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Untuk anak cucuku kelak, kalian perlu tahu, bahwa sebelum kakekmu bertemu dengan bakal calon nenekmu, TV Indonesia pernah punya acara lawak terbaik di dunia, dengan lawakan yang khas, spontan, dan variatif. Acara lawak itu kami sebut Opera Van Java (OVJ) atau mungkin lebih tepatnya “The Real OVJ”.

Izin bernostalgia, OVJ adalah acara komedi yang menemani masa-masa polos hingga masa labil saya dengan teman-teman. Berdasarkan pengamatan saya waktu itu, di tengah kesibukan yang penuh dengan omong kosong, hanya ada 3 tontonan yang bikin kami kompak berkumpul di depan TV. Pertama, El Clasico. Kedua, saat timnas bertanding. Ketiga, Opera Van Java.

Perlu kalian ketahui, OVJ saat ini bukanlah OVJ yang saya kenal, “The Real OVJ” adalah acara komedi murni yang benar-benar mengandalkan humor dan tingkah kocak para pemainnya. Berbeda dengan saat ini, yang lebih banyak settingan orang berantem atau pacaran, lalu kemudian digoreng sedemikian rupa. Bagi kalian ini mungkin cukup menghibur, tapi bagi saya yang terlanjur mengenal OVJ lawas, yang seperti itu terkesan cringe dan jauh dari prinsip acara lawak sejati.

Acara ini kali pertama tayang pada 2008, terbentuk kumpulan orang-orang pilihan yang terbuang. Mereka adalah Sule (SOS), Andre (Stinky), Parto (Patriot), Nunung (Srimulat) dan Azis Gagap. Kumpulan orang terbuang ini sukses menjadi grup lawak paling solid pada masanya. Ibarat kopi susu yang takarannya pas, karakter yang kuat dari masing-masing personel saling melengkapi.

Saya ingat betul, acara ini tayang sekitar pukul 9 malam WITA, biasanya akan dimulai dengan kemunculan Parto sebagai dalang untuk membacakan skenario yang dimainkan oleh para wayang. Kemudian disusul kehadiran salah satu atau dua personel di stage yang lain. Entah mengapa, bahkan sebelum mereka berbicara, saya sudah cengar-cengir mempersiapkan diri untuk tertawa. Karena saya tahu persis, di acara ini, saya pasti tertawa.

Di tengah-tengah lawakan, biasanya akan datang salah seorang personel yang lain, Sule atau Azis Gagap yang muncul dengan dandanan kocak dan ancurnya setengah mati, disambut riuh penonton terbahak-bahak. Kemunculan mereka membuat cerita yang sedang berjalan menjadi amburadul.

Para wayang lebih sibuk bertanya dan menertawai dandanan itu. Nunung bahkan sampai terkencing-kencing hanya melihat wajah Azis. Kalau sudah begini, Parto biasanya akan turun tangan dan mengawasi langsung jalannya cerita. Sambil sesekali mengamuk dan melampiaskannya pada properti yang ada di stage.

Izinkan saya menggali kenangan lebih dalam soal OVJ. Harus diakui, kombinasi Sule dan Andre adalah yang paling dominan. Sule selalu punya jokes dan punchline yang lucunya minta ampun, baik hanya dengan memukul dirinya sendiri dengan properti atau menyanyikan lagu berbahasa sunda dengan suaranya yang ternyata tidak kalah dengan musisi profesional.

Adapun Andre, biasanya menjadi personel yang paling akrab dengan bintang tamu perempuan. Andre menjelma menjadi Raja Gombal, yang akan membuka gombalan dengan pertanyaan, “Bapak kamu…?” atau gombalan dengan tema lainnya, yang sukses membuat bintang tamu klepek-klepek. Dilengkapi Parto dan Sule yang memberikan jempol dan puji-pujian kepada Andre.

Pada akhir cerita, Parto akan menutup dengan pantun,“Di sana gunung di sini gunung di tengah-tengahnya Pulau Jawa, wayangnya bingung dalangnya bingung, yang penting bisa ketawa.” Sungguh khas.

Dengan lawakan yang beragam dan selalu ada surprise untuk penonton, wajar jika kemudian grup lawak OVJ menjadi sangat ikonik. Bahkan tidak berlebihan jika di masa itu saya mensejajarkan mereka dengan grup lawak legendaris seperti Srimulat atau Warkop DKI. OVJ, saat itu, menjadi grup lawak yang menetapkan standar baru dalam dunia per-lawak-an Indonesia.

Pada masa jayanya, kita bahkan biasa menyaksikan “OVJ ON THE ROAD”. Program ini diselenggarakan di berbagai daerah. Jangan tanya kemeriahan penonton di setiap show mereka, yang jelas jumlah penonton yang datang tak kalah dari konser Blackpink atau BTS.

Namun selayaknya kisah kerajaan yang sudah mencapai masa jaya dalam kisah wayang, biasanya akan antiklimaks dan pada akhirnya runtuh. Demikian juga dengan sebuah grup lawak legendaris, pada akhirnya akan bubar. Entah karena perbedaan prinsip atau ajal yang memisahkan.

Kita semua tahu, bahwa Sule dan Andre sempat menjadi “brand ambassador” NET TV dengan program “INI TALKSHOW”. Parto dan Nunung, lebih nampak seperti diaspora yang bergantian muncul di Trans 7 dan NET TV. Berbeda dengan Azis yang awalnya bertahan namun akhirnya mengundurkan diri. Sekarang, Azis sesekali muncul di TV sebagai bintang tamu, di beberapa acara lawak atau talkshow.

Tapi bagaimana pun, Sule, Andre, Parto, Nunung dan Azis akan selalu menjadi pelawak yang saya senangi. Lewat tulisan ini, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada mereka “The Real OVJ” atas lawakan yang menghibur. Saat menulis ini, sungguh saya sedang rindu.

Sumber gambar: IG @alwiduck23.

BACA JUGA Sensasi Berkendara di Jalan Raya 6 Tahun Tanpa SIM dan tulisan Muhammad Dzal Anshar lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

 

 

Terakhir diperbarui pada 28 Juli 2020 oleh

Tags: andrenet tvnunungOpera van JavaOVJpartosule
Muhammad Dzal Anshar

Muhammad Dzal Anshar

Orang lapar, disayang Tuhan.

ArtikelTerkait

tetangga masa gitu

Halo NET TV, Tayangin Lagi “Tetangga Masa Gitu”, dong!

13 Juni 2020
Meninjau Jam Tayang Baru Tonight Show Setelah Vakum Satu Bulan Tonight Show dan Rating Televisi yang Menggerogotinya Tidak Merindukan Televisi Karena Ada Vincent Desta Show

Tonight Show dan Rating Televisi yang Menggerogotinya

29 Mei 2020
Zona Musik dan Expresi, Acara Musik NET TV yang Udah Nggak Relevan Lagi Terminal Mojok

Zona Musik dan Expresi, Acara Musik NET TV yang Udah Nggak Relevan Lagi

6 Juli 2022
Menanti Kelucuan Sule di Program Santuy Malam Trans TV MOJOK.CO

Menanti Kelucuan Sule di Program Santuy Malam Trans TV

25 Juli 2020
kerja negosiasi gaji gaji sule di awas ada sule mojok

Menghitung Gaji Sule sebagai PRT Keluarga Bramantyo

20 November 2020
jamu

Kalau Para Artis Rajin Mengonsumsi Jamu, Tentu Tak Ada Alasan Menggunakan Sabu Untuk Stamina Lagi

25 Juli 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Oleh-oleh Semarang yang Jarang Dilirik Wisatawan padahal Sangat Layak Jadi Buah Tangan Mojok.co

4 Oleh-oleh Semarang yang Jarang Dilirik Wisatawan padahal Sangat Layak Jadi Buah Tangan

10 Juli 2025
3 Hal Sepele yang Nggak Boleh Dilakukan di Hadapan Orang Tegal

3 Hal Sepele yang Nggak Boleh Dilakukan di Hadapan Orang Tegal

16 Juli 2025
Jualan di TikTok Shop Nggak Lebih Mudah dari Shopee: Udah Diburu Waktu untuk Segera Kirim, tapi Duit Cairnya Super Lama

Jualan di TikTok Shop Nggak Lebih Mudah dari Shopee: Udah Diburu Waktu untuk Segera Kirim, tapi Duit Cairnya Super Lama

16 Juli 2025
Pengalaman Naik KA Kahuripan: Masih Saja Kecewa, padahal Sudah Pasang Ekspektasi Serendah Mungkin Mojok.co

Pengalaman Naik KA Kahuripan: Masih Saja Kecewa, padahal Sudah Pasang Ekspektasi Serendah Mungkin

14 Juli 2025
Serba Salah Pakai Jasa Katering di Desa, Dianggap Banyak Duit, Sok Mewah, dan Sok Eksklusif  

Serba Salah Pakai Jasa Katering di Desa, Dianggap Banyak Duit, Sok Mewah, dan Sok Eksklusif  

13 Juli 2025
Bakpia Jogja Itu Overrated, Siap-siap Saja Dilibas Pia Kering Malang yang Menang dari Segala Aspek!

Bakpia Jogja Itu Overrated, Siap-siap Saja Dilibas Pia Kering Malang yang Menang dari Segala Aspek!

13 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=ek8g_0FrLQM

DARI MOJOK

  • Laptop ASUS: Meski Busuk dan Bikin Malu sama Orang Berlaptop “Apel Kroak”, Tapi Saksi Banyak Orang Tuntaskan Skripsi hingga Cari Cuan
  • Apresiasi untuk Ayah yang Antar Anak ke Sekolah Hanyalah Perayaan Simbolis, Pemerintah Belum Selesaikan Masalah Utama
  • KKN Mending Dihapus Sekalian kalau Isinya Cuma Drama dan Programnya Gini-gini Aja
  • Pupuk Organik Buatan Sendiri Jadi Andalan di Tengah Krisis Bertani
  • 4 Dosa Warteg Mempermainkan Menu demi Untung Besar, tapi Bikin Kapok Pelanggan
  • Ironi Mahasiswa KKN: Merasa Berjasa Membangun Desa Orang tapi Tak Berguna di Desa Sendiri

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.