Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Organisasi Kampus yang Ngasih Benefit “Jodoh bila Beruntung” di Pamflet Oprec Itu Mikir Apa Sebenarnya?

Ricky Alfandi oleh Ricky Alfandi
13 September 2021
A A
Divisi Acara Pantas Dinobatkan sebagai Kasta Tertinggi dalam Kepanitiaan organisasi kampus terminal mojok.co

Divisi Acara Pantas Dinobatkan sebagai Kasta Tertinggi dalam Kepanitiaan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Membicarakan organisasi kampus memang tidak ada habisnya, baik itu yang intra maupun ekstra. Ada ribuan celah untuk membahas organisasi kampus, mulai dari sistem pengkaderan, perekrutan, anggota-anggotanya, sampai betapa ruwet sistem di dalamnya. Apalagi kalau bahas politik, wah, ini malah makanan empuk untuk dibahas bagaimana mereka yang pada haus jabatan. Nggak jauh beda, lah, dengan sistemnya Negara. Ibaratnya kampus merupakan miniaturnya Negara. Sama-sama kotornya. Wkwkwk.

Tetapi, saya tidak akan membahas tentang politik yang ada di kampus. Itu terlalu ruwet dan nggak ada gunanya, biarkanlah mereka-mereka saja yang betah membahas politik kampus. Di tulisan saya ini akan membahas sistem organisasi yang ringan saja, yakni betapa anehnya keuntungan yang didapat ketika mengikuti oprec organisasi kampus. Mungkin dari kalian yang pernah ikut organisasi kampus, pasti tahu keuntungan yang saya maksud. Salah satunya yang jadi sorotan saya adalah “jodoh bila beruntung”

Sebelum Anda tersinggung, saya kasih disclaimer dulu, bahwa tidak ada tendensi apa pun ke sana. Ini murni respon saya terhadap sesuatu yang saya anggap sangat aneh. Jadi, jangan tersinggung, ya. Lanjut.

Mungkin sebagian dari kita tidak sadar, ya, bahwa “jodoh bila beruntung” adalah suatu hal yang sebenarnya nggak harus ditulis. Bos, ini organisasi kampus, tempat menempa pemikiran dan kualitas, masak jodoh dijadiin benefit?

Keanehan ini muncul ketika ada pamflet penerimaan anggota baru yang isinya ada tulisan berupa “jodoh bila beruntung”. Kemarin saya melihat pamflet dari organisasi A yang dijadikan status WA sama temen saya. Meskipun saya sudah semester tua, alias mau lulus, saya tetap aktif melihat status dari teman-teman organisasi. Saya nggak begitu ngeh ketika melihat fasilitas yang diberikan ketika mengikuti oprec tersebut adalah “jodoh bila beruntung”. Setelah membaca pamflet tersebut, membuat kepala saya geleng-geleng.

Mengapa “jodoh bila beruntung” saya anggap aneh menjadi fasilitas ketika mengikuti oprec organisasi, ya, karena nggak ada hubungannya sama sekali. Begini, oprec itu sesuatu hal yang paling penting, jangan disamakan dengan ajang pencarian jodoh. Coba kita bandingkan dengan fasilitas lain, misalnya seperti ilmu yang bermanfaat, penginapan, konsumsi itu lebih masuk akal. Lantas buat apa melakukan oprec jika esensinya buat ajang pencarian jodoh. Mending ikut ajang pencarian jodoh beneran ketimbang masuk organisasi kampus.

Lagian jodoh dianggep fasilitas, emang manusia itu barang apa? Gila.

Kalau toh nanti misalnya ada anak yang ikut oprec itu mempunyai kualitas bagus, visi yang bagus, serta benar-benar mencari ilmu, ndilalah salah jalur cari jodoh, apakah kalian mau organisasi kalian dianggap sebagai ajang pencarian jodoh? Ya emoh, lah. Nggak usah pake embel-embel jodoh aja di oprec, kek nggak ada benefit lain aja. Masalah jodoh biarkanlah urusan mereka, yang penting jangan sampai mereka salah niat ikut organisasi karena “jodoh bila beruntung”.

Baca Juga:

4 Sisi Terang Mahasiswa Kupu-Kupu yang Selama Ini Dipandang Sebelah Mata

Alasan Mengapa Anak Madura yang Kuliah di Jakarta Lebih Sulit Menemukan Pasangan ketimbang yang Kuliah di Jogja

Daripada buat fasilitas yang seperti itu yang nggak mashok blas, mending para panitia memberikan fasilitas lain yang lebih jelas. Misalnya seperti, pemateri yang berkualitas, ilmu yang bermanfaat, jaringan atau networking dan lain sebagainya.

Organisasi kampus biarlah jadi kawah candradimuka para generasi muda yang ingin menempa pikiran dan kualitas. Urusan jodoh jangan dijadikan benefit. Seakan-akan, pemuda lebih peduli syahwat ketimbang kualitas diri.

Atau, emang organisasi yang nyantumin hal tersebut tau kalau nggak dikasih itu, nggak pada gabung soalnya kualitas organisasinya jelek? Eh maap jujur.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 September 2021 oleh

Tags: benefitjodohorganisasi kampus
Ricky Alfandi

Ricky Alfandi

Terkadang suka nulis, terkadang malu dengan tulisannya.

ArtikelTerkait

5 Sisi Negatif Mengikuti Banyak Organisasi Kampus terminal mojok

5 Sisi Negatif Mengikuti Banyak Organisasi Kampus

30 Juni 2021
Musuh Terbesar Organisasi Ekstra Kampus Adalah Kadernya Sendiri

Siapa Bilang Organisasi Kampus Nggak Lagi Relevan? Sembarangan!

15 Februari 2023
Buat Anak Organisasi Mahasiswa, Berhenti Bolos Masuk Kelas, Kegiatanmu Tidak Sepenting Itu!

Buat Anak Organisasi Mahasiswa, Berhenti Bolos Masuk Kelas, Kegiatanmu Tidak Sepenting Itu!

20 Juli 2025
Tuhan, Bukankah Akan Lebih Simpel Kalau Kami Hanya Jatuh Cinta pada Jodoh Kami Saja?

Tuhan, Bukankah Akan Lebih Simpel Kalau Kami Hanya Jatuh Cinta pada Jodoh Kami Saja?

18 November 2019
4 Sisi Terang Mahasiswa Kupu-Kupu yang Selama Ini Dipandang Sebelah Mata Mojok.co

4 Sisi Terang Mahasiswa Kupu-Kupu yang Selama Ini Dipandang Sebelah Mata

9 Agustus 2025
#BiroJomblo di Twitter: Alternatif dalam Menemukan Kenalan Hingga Jodoh

#BiroJomblo di Twitter: Alternatif dalam Menemukan Kenalan Hingga Jodoh

16 November 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.