Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Belajar dari Konflik Guru dan Orang Tua Siswa di Korea, Sudah Saatnya Orang Tua Juga Mendidik Dirinya Sendiri

Rois Pakne Sekar oleh Rois Pakne Sekar
12 September 2023
A A
Nasib Guru Honorer Menjelang Idulfitri: THR Nggak Turun, Upah Bulan Lalu Nanti Dulu orang tua guru korea

Nasib Guru Honorer Menjelang Idulfitri: THR Nggak Turun, Upah Bulan Lalu Nanti Dulu (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Orang tua Korea yang ganas

Eh tidak hanya di Uganda, di Korea juga ada ding. Iya, di negara semenanjung yang cerita dramanya serba indah dan romantis tersebut ternyata ada sisi gelap tentang hubungan antara orang tua dengan guru-guru di sekolah anaknya. Mereka disebutkan terlalu banyak protes, menekan, dan bahkan sampai mengancam para guru di sekolah. Lho, lho, lho, yang ini ya jelas bahaya tah.

Dalam sebuah berita, Institut Pengembangan Pendidikan Korea mencatat ada 36.367 orang guru yang mengunjungi pusat psikoterapi Dinas Pendidikan di sana, di semester awal tahun ini saja. Jumlah kunjungan tersebut mengalami lonjakan yang cukup tajam dari tahun-tahun sebelumnya. Hal utama yang dikeluhkan oleh para guru adalah pressure dari pekerjaan dan orang tua. Dan informasi statistik tersebut merupakan alarm tanda bahaya bagi kesehatan mental para guru.

Konon lagi, dalam kurun 5 tahun terakhir ini hampir 100 orang guru di Hanguk sana yang bunuh diri akibat terlalu banyak tekanan dari orang tua. Seratus itu bukan sekedar angka sodara-sodara, mereka adalah manusia (entah kalau yang di Kanjuruhan, mungkinkah hanya angka?). Dan lebih dari itu, mereka adalah guru, yang notabene seharusnya menjadi salah satu pilar bagi suatu negara. Jika sampai “pilar” tersebut mengalami goncangan akibat tekanan dari orang tua, kayaknya ada yang salah deh.

Saya mencoba berempati, membayangkan bagaimana jika saya mengalami apa yang diderita para guru di Korea. Mbayangne ketika saya berusaha melerai pertengkaran di kelas, njur dituduh pilih kasih, membela salah satu anak saja. Berandai-andai ketika saya berusaha tegas menegakkan disiplin kemudian disangka melakukan kekerasan dan bullying. Apalagi jika saya sampai menunjukkan perhatian dengan mengelus pundak atau rambut anak-anak, bisa-bisa malah dituduh melakukan pelecehan seksual. Abot tenan mungsuh ortu Korea ini.

Merasa pintar, merasa benar, semuanya ambyar

Kembali ke soal pikiran terbuka dan nirprasangka, saya kira parents di Korea sana mulai gagal menerapkan value tersebut. Akibatnya mereka merasa lebih pintar dan selalu benar dibanding para guru. Plus, prasangka yang kurang baik terhadap teachers. Yang gurunya ndak becus mengajar lah, yang pilih kasih lah, yang terlalu keras lah, yang kurang perhatian terhadap siswa lah, yang bla bla bla.. blu blu blu..

Ya emang kalau prasangka yang sudah merajalela, tindakan apa yang bisa meredakannya? Sebaik apa pun upaya para guru menjalankan tugasnya, tak akan mampu menghapus salah sangka. Jangankan sampai ketahuan memarahi anaknya, terlihat senyum atau tertawa kepada siswa saja bisa jadi perkara. Begitulah jika hati sudah dikuasai oleh prasangka.

Untungnya (orang Indonesia ini perkara apa saja kok masih ada untungnya) itu terjadi nun jauh di Korea sana. Di sini? Saya percaya para orang tua di Indonesia tidak akan meniru parents di sana. Kalaupun ada yang begitu, pasti anaknya tidak disekolahkan di sekolah umum, melainkan ambil home schooling.

Penulis: Rois Pakne Sekar
Editor: Rizky Prasetya

Baca Juga:

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

Jangan Bilang Gen Z Adalah Generasi Anti Guru, Siapa pun Akan Mikir Berkali-kali untuk Jadi Guru Selama Sistemnya Sekacau Ini

BACA JUGA Mempunyai Guru yang Memiliki Passion Mengajar Adalah Sebuah Privilese

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 12 September 2023 oleh

Tags: gurukoreaOrang Tuatuntutan
Rois Pakne Sekar

Rois Pakne Sekar

Seorang part time teacher dan full time parent.

ArtikelTerkait

sarjana pendidikan guru nasihat kiai mengajar Jangan Jadi Guru Kalau Baperan, kecuali Hatimu Sanggup Legawa PPG

Ketika Kebijakan P3K Membuat Sarjana Pendidikan Patah Hati

31 Desember 2020
anak guru pernyataan guru di kelas bikin kaget deg-degan siswa guru jail mojok.co

Anggapan Nggak Menyenangkan yang Sering Dilontarkan kepada Anak Guru

23 Januari 2021
menjadi bapak

Menjadi Bapak

21 Mei 2019
Prima Tossa, Motor Korea yang Awetnya sampai Akhir Zaman

Prima Tossa, Motor Korea yang Awetnya sampai Akhir Zaman

9 September 2023
4 Jenis Ujian Kesabaran untuk Pasutri yang Memutuskan Tinggal Beda Rumah dengan Orang Tua (Pixabay)

4 Jenis Ujian Kesabaran untuk Pasutri yang Memutuskan Tinggal Beda Rumah dengan Orang Tua

8 November 2022
Curahan Hati Emak-Emak Jadi Guru di Rumah dan Dituntut Serba Bisa

Curahan Hati Emak-emak yang Jadi Guru di Rumah dan Dituntut Serbabisa

9 April 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.