Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Orang Desa Sepakat Mengatakan Tidak pada Toilet Duduk, Percaya deh!

Faris Al Farisi oleh Faris Al Farisi
10 April 2023
A A
Orang Desa Sepakat Mengatakan Tidak untuk Toilet Duduk, Percaya deh!

Orang Desa Sepakat Mengatakan Tidak pada Toilet Duduk, Percaya deh! (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pernah nggak kalian mendengar keluh kesah dari kerabat atau teman di desa yang bilang kalau saat bepergian dan hendak buang air besar, tiba-tiba nggak jadi karena toiletnya nggak sesuai dengan selera mereka? Kalau saya sih pernah mengalami hal serupa. Jadi, waktu itu salah seorang kerabat saya menjenguk kerabat kami yang lain di rumah sakit. Di tengah obrolan, tiba-tiba dia kebelet dan izin pergi ke toilet. Tak lama, dia kembali dengan wajah murung. Setelah ditanya alasannya, katanya dia nggak jadi buang air besar karena toilet di rumah sakit bukan toilet jongkok, melainkan toilet duduk.

“Emangnya kenapa, sih? Kan tinggal duduk lalu blasss. Semudah itu, kok.”

Ya mungkin kalau orang yang belum paham akan menganggap orang desa itu pilah-pilih dan lebay, tapi bagi kami (baca: orang desa) toilet itu soal kenyamanan. Yo nek ra nyaman, ra bakal metu, Rek! Makanya untuk masalah toilet ini, orang desa biasanya nggak bisa kompromi. Maksud saya, perkara buang air besar di toilet duduk, ya.

Kebanyakan orang desa akan rela menahan perut yang mules ketimbang buang air besar di toilet duduk. Atau kalau memang sudah sangat terpaksa, siap-siap saja toilet duduk bakal kehilangan marwahnya, karena mereka akan tetap buang air besar dengan cara jongkok.

Mayoritas orang desa memang sepakat mengatakan “tidak” untuk toilet duduk. Beragam alasan akan mereka lontarkan jika ditanyai perihal ini. Nah, kali ini saya mewakili orang desa akan mengatakan apa yang kami rasakan saat berhadapan langsung dengan toilet duduk.

#1 Nggak terbiasa aja

Alasan pertama ini bakal jamak kalian dengar ketika menanyakan terkait hal ini. “Emang nggak biasa aja,” begitu jawab kebanyakan orang desa, tak terkecuali saya. Toilet duduk itu sangat asing bagi kami. Mungkin ada beberapa orang yang sudah nggak asing dengan tipe kloset seperti itu, tapi bisa dihitung dengan jari.

Ada sebuah anggapan bahwa toilet duduk itu lebih modern dari toilet jongkok. Ya nggak salah juga sih, karena pada dasarnya yang pertama kali dikenal orang desa kan toilet jongkok, dan munculnya toilet duduk merupakan bentuk kebaruan. Namanya juga baru kenal, ya agak canggung lah. Maka tak heran kalau orang desa ketemu toilet duduk jadi merasa kaku dan butuh waktu lama untuk menyesuaikan diri.

#2 Bikin kurang yakin untuk mengejan

Entah apa penyebabnya, tiap kali saya berada di toilet duduk, rasa waswas selalu muncul. Ternyata hal ini juga dirasakan oleh beberapa teman saya yang juga sama-sama berasal dari desa.

Baca Juga:

4 Alasan Kloset Jongkok Lebih Cocok buat Toilet Umum ketimbang Kloset Duduk, Lebih Natural!

5 Kasta Tertinggi Toilet Mall di Semarang, dari yang Rajin Berinovasi sampai yang Cocok untuk Selfie

Selalu ada perasaan kurang yakin untuk langsung menekan “pelatuk” dalam perut. Padahal saya sudah mules tingkat dewa. Bayangan tinja bakal mengenai paha selalu menghantui saya dan pada akhirnya saya jadi kesulitan untuk sekadar mengejan.

Beda kan kalau sedang berada di toilet jongkok yang posisinya “aman”. Mencret pun saya nggak bakalan khawatir. Lha, kalau perut sedang sakit dan kudu berhadapan dengan toilet duduk, apa nggak jadi nganu?

#3 Toilet duduk dirasa kurang sehat

Meski saya orang desa, saya selalu berhati-hati jika masalah kebersihan. Apalagi tempat yang akan saya datangi itu adalah tempat yang cenderung mudah ditempati najis. Ya misalnya toilet itu. Nah, toilet duduk ini yang sering kali menimbulkan perasaan waswas.

Selain berpotensi sebagai tempat berkumpulnya bakteri dan virus, buang air besar dengan cara duduk di toilet duduk persepsinya kurang sehat. Dilansir dari Alodokter, menggunakan toilet duduk membutuhkan waktu yang lebih lama dan tenaga yang lebih besar daripada toilet jongkok. Padahal, terlalu keras mengejan saat buang air besar dan duduk terlalu lama di toilet duduk dapat meningkatkan risiko sejumlah penyakit seperti wasir dan sembelit.

Sekarang sudah tahu kan alasan orang desa seperti saya dan mungkin beberapa orang lainnya lebih memilih toilet jongkok untuk buang air besar? Terlepas dari alasan-alasan di atas, semuanya kembali lagi pada masing-masing orang. Selain itu, tulisan ini tak lain sebatas persepsi pribadi saya sebagai orang desa yang bisa saja nggak benar, sebab kebenaran hanyalah milik Tuhan.

Penulis: Faris Al Farisi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Sejarah Berak Duduk ala Barat dan Budaya Berak sambil Bercengkerama.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 April 2023 oleh

Tags: kloset dudukToilettoilet dudukwc dudukwc jongkok
Faris Al Farisi

Faris Al Farisi

Asli orang Madura. Penikmat senyum orang tua.

ArtikelTerkait

WC Duduk Lebih Mengancam dan Menjijikkan, Toilet Umum Terbaik Adalah yang Menggunakan WC Jongkok

WC Duduk Lebih Mengancam dan Menjijikkan, Toilet Umum Terbaik Adalah yang Menggunakan WC Jongkok

19 April 2024
Mempertanyakan Standar Toilet Coffee Shop: Jangan Sampai Antrean di Toilet Lebih Panjang daripada Antrean di Kasir

Mempertanyakan Standar Toilet Coffee Shop: Jangan Sampai Antrean di Toilet Lebih Panjang daripada Antrean di Kasir!

22 Desember 2023
7 Hal yang Bisa Dilakukan di SPBU selain Mengisi Bahan Bakar Mojok.co

7 Hal yang Bisa Dilakukan di SPBU selain Mengisi Bahan Bakar

2 November 2024
Antek Pengguna Toilet yang Menjengkelkan dan Perlu Dibina toilet umum etika buang air terminal mojok.co

Antek Pengguna Toilet yang Menjengkelkan dan Perlu Dibina

8 September 2020
Pengalaman Pencinta WC Jongkok Saat Boker di Bandara Changi Singapura terminal mojok.co

Pengalaman Pencinta WC Jongkok Saat Boker di Bandara Changi Singapura

5 Oktober 2020
kebersihan toilet

Kenapa Toilet Cewek Itu Jauh Lebih Jorok Dari Toilet Cowok sih?

11 Mei 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.