• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Orang Desa Nggak Takut Corona Bukan Karena Agama

Anisa Dewi Anggriaeni oleh Anisa Dewi Anggriaeni
23 Maret 2020
A A
orang desa, anak kuliahan

Orang Desa Nggak Takut Corona Bukan Karena Agama

Share on FacebookShare on Twitter

Social distancing atau memberi jarak dari aktivitas sosial makin sering diserukan, ditambah rapid test atau tes cepat di beberapa kota juga mulai dilakukan untuk memperlambat penularan virus corona. Sayangnya, social distancing ini tidak disosialisasikan secara masif, tegas dan jelas oleh pemerintah. Jadi masyarakat masih banyak yang belum patuh.

Di desa saya, lapangan masih ramai karena pertandingan sepakbola. Padahal saya pikir bupati pasti sudah menerima instruksi untuk menghilangkan kegiatan yang melibatkan kerumunan. Nah yang jadi masalah, apa instruksi ini sudah disosialisasikan ke tingkat RT?

Daripada bayar buzzer dan influencer mahal-mahal, saya pikir pemerintah tuh sejak awal langsung merangkul pejabat desa mulai dari camat hingga ketua RT untuk menjelaskan situasi darurat yang sedang terjadi akibat virus corona ini. Saya yakin deh alasan kenapa masih banyak orang yang tidak peka sama imbauan self distancing dan swa karantina ini karena mereka masih belum tahu seberapa parah sih virus corona itu. Dan pemerintah juga gagal mengkomunikasikan itu semua soalnya selalu menggunakan bahasa yang terlalu tinggi. Mana bisa coba warga desa ngerti sama istilah-istilah ndakik-ndakik kayak gitu.

Jujur saja saya super khawatir karena di daerah saya sudah ada satu pasien positif yang dirawat di RSUD Kraton Pekalongan. Di Tegal, tempat saya tinggal juga sudah ada dua pasien dalam pengawasan. Kalau kegiatan yang melibatkan kerumunan masih terus dilakukan, saya pikir tinggal menunggu waktu saja virus ini semakin menyebar.

Supaya hal buruk tersebut tidak terjadi, ya pemerintah harus menginisiasi kerja-kerja kolektif yang bukan hanya di level kota saja. Kerahkan pejabat pemerintah ke akar rumput. Lakukan strategi yang bisa bikin masyarakat desa terlindungi dari virus ini karena tidak semua orang desa punya kemewahan bisa kerja dari rumah seperti yang orang kota lakukan. Bapak saya contohnya, tetap harus bekerja di luar rumah. Karena kalau tidak bekerja, ya darimana kami dapat uang untuk bisa makan.

Akses informasi orang desa itu terbatas. Butuh cara-cara yang lebih ngariung lagi untuk memberi pemahaman soal virus corona ini. Dan sampai sekarang belum ada yang melakukannya. Bahkan, anjuran cuci tangan dan penggunaan masker juga tidak ada sama sekali.

Saya pikir pemberitaan yang terlalu jakarta sentris seperti sekarang juga membuat orang berpikir kalau yang bisa terkena corona hanya mereka yang ada di kota. Orang-orang desa semakin tidak diperhatikan. Ya emang ada sih update harian dari pemerintah kota dan provinsi, tapi kan orang-orang desa tidak semua melek teknologi.

Memang cara terbaik melakukan sosialisasi ke desa-desa ya melalui ketua RT. Ketua RT bisa memperingatkan warganya melalui speaker musala, dan menyampaikan informasi soal corona ini dengan bahasa yang sudah pasti dipahami oleh warga sekitarnya. Kalau sosialisasinya benar kan masyarakat jadi tahu kalau kesehatan itu nomor satu. Mereka jadinya bisa mengeyampingkan slogan “mangan ora mangan asal kumpul” dan menggantinya dengan “aja kumpul ndisik, sehat nomor siji” kan biar sama-sama sehat.

Kalau pak RT dilupakan dan buzzer dan influencer yang malah dijadikan tombak penyampaian informasi, pasti bakal terjadi ketimpangan informasi… Hadeeh sudah ada ketimpangan ekonomi, ini diperparah dengan ketimpangan informasi.

Frasa “kami tidak takut” barangkali benar bagi sebagian orang desa, alasannya bukan karena agama tapi karena tidak ada informasi yang memadai (yang mudah dicerna), dan keyakinan bahwa mereka tidak akan terjangkit lantaran jauh dari episentrum penyeberan virus corona.

BACA JUGA Orang Kaya Sibuk Panic Buying, Orang Miskin Cuma Bisa Nontonin atau tulisan Anisa Dewi Anggriaeni lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 12 Mei 2020 oleh

Tags: jakarta sentrisketimpangan informasiorang desavirus corona

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Anisa Dewi Anggriaeni

Anisa Dewi Anggriaeni

Makan bubur tanpa diaduk, makan soto dengan nasi terpisah.

ArtikelTerkait

Dianggap Anak Sendiri: Status Istimewa Sapi di Mata Orang Desa

Dianggap Anak Sendiri: Status Istimewa Sapi di Mata Orang Desa

26 Oktober 2022
4 Hal Mewah bagi Orang Kota yang Sebenarnya Biasa Saja bagi Orang Desa

4 Hal Mewah bagi Orang Kota yang Sebenarnya Biasa Saja bagi Orang Desa

29 Juli 2022
5 Privilese Orang Desa yang Nggak Dimiliki Orang Kota Terminal Mojok

5 Privilese Orang Desa yang Nggak Dimiliki Orang Kota

30 Juni 2022
Perbedaan Orang Kota dan Orang Desa ketika Belanja di Minimarket Terminal Mojok

Perbedaan Orang Kota dan Orang Desa ketika Belanja di Minimarket

14 Maret 2022
Menjadi Orang Desa yang Makan di Restoran Bergaya Pedesaan Terminal Mojok

Menjadi Orang Desa yang Makan di Restoran Bergaya Pedesaan

6 Maret 2022
Begini Rasanya Tinggal di Desa yang Tidak Dijangkau GoFood dan GrabFood terminal mojok

Begini Rasanya Tinggal di Desa yang Tidak Dijangkau GoFood dan GrabFood

14 September 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
pengalaman ldr

Pengalaman LDR 5 Tahun Bikin Saya Percaya LDR Bisa Menyenangkan

Kuliah Susah, Bayarnya Mahal, Pas Lulus Jadi Tukang Pijat

Kuliah Susah, Bayarnya Mahal, Pas Lulus Jadi Tukang Pijat

Menguak Misteri Keberadaan Patung Kucing di Sebuah Toko China

Menguak Misteri Keberadaan Patung Kucing di Sebuah Toko China



Terpopuler Sepekan

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Terminal Mojok
Kuliner

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Asli

oleh Tiara Uci
25 Januari 2023

Tobat, klean.

Baca selengkapnya
Dilema Agen Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

Dilema Pangkalan Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

26 Januari 2023
Solo di Mata Orang Jogja: Solo Dipandang Rendah, tapi Lebih Menjanjikan

Solo (Layak) Mulai Melesat, Jogja Perlahan (dan Pasti) Ditinggal Wisatawan

26 Januari 2023
Olahraga Lari Adalah Olahraga Murah, Murah Pala Bapak Kau

Olahraga Lari Adalah Olahraga Murah, Murah Pala Bapak Kau

19 Januari 2023
Derita Tinggal di Pertashop- Sebuah Warisan yang Meresahkan (Foto milik penulis)

Derita Tinggal di Pertashop: Bisnis Warisan yang Meresahkan

24 Januari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .