Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Ojol di Bangkalan Madura: Tarifnya Mahal, Drivernya Itu-Itu Aja, tapi Menolong Warga karena Transportasi Umum di Sini Nggak Bisa Diharapkan

Siti Halwah oleh Siti Halwah
19 Agustus 2024
A A
Ojol di Bangkalan Madura: Tarifnya Mahal, Drivernya Itu-Itu Aja, tapi Menolong Warga karena Transportasi Umum di Sini Nggak Bisa Diharapkan

Ojol di Bangkalan Madura: Tarifnya Mahal, Drivernya Itu-Itu Aja, tapi Menolong Warga karena Transportasi Umum di Sini Nggak Bisa Diharapkan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ini adalah pengalaman saya naik ojol di Bangkalan Madura. Semua ada plus dan minusnya.

Beberapa tahun lalu, ketika berkunjung ke Surabaya, saya menghabiskan banyak waktu di perjalanan dengan naik ojek online. Saya merasakan keseruan menggunakan ojol dan bagaimana transportasi ini secara ajaib bisa dihargai murah dengan jarak tempuh lumayan jauh. Bagi saya yang orang Madura, ojek online tentunya merupakan hal yang baru karena di tempat saya masih belum beroperasi.

Lalu, baru-baru ini saya mengetahui kalau ojol sudah mulai beroperasi di Madura, khususnya di Bangkalan Madura. Saya memutuskan meniadakan rasa penasaran dengan mencoba memesan. Driver datang beberapa menit kemudian. Lalu, saya kemudian merasakan pengalaman berharga yang akan saya bagikan pada kamu semua.

Harga ojol di Bangkalan Madura bisa 3-4 kali lipat lebih mahal dari transportasi umum

Jika saat di Surabaya saya agak kaget karena tarif ojol yang murah, di Madura saya justru lebih kaget lagi karena tarifnya yang mahal banget. Bisa sampai 3-4 kali lipat dari harga transportasi umum.

Sebagai contoh, ongkos dari rumah saya ke pusat kecamatan biasanya hanya Rp5 ribu saja. Namun dengan naik ojol tarifnya bisa sekitar Rp20 ribu lebih, itu sudah termasuk diskon. Padahal saya kira karena jalannya yang hanya lurus dan nggak berkelok-kelok seperti di Surabaya bakalan bikin tarifnya terjangkau. Ternyata saya salah besar.

Hal ini tentunya bikin saya berpikir dua kali tiap mau pesan ojol.

Drivernya itu-itu saja

Mungkin karena ojol masih agak baru di Bangkalan Madura, jadi driver yang bertugas lumayan sedikit. Bahkan seringnya saya hanya dapat driver yang itu-itu saja, hehehe. Saya dan teman-teman saya yang lain bahkan sampai hafal sama beberapa driver ojol di Bangkalan karena sepertinya memang hanya sedikit yang beroperasi di sini.

Drivernya lebih ramah dan santai, bahkan bersedia mengantar ke titik yang nggak sesuai maps

Mungkin karena penumpang dan drivernya sedikit, beberapa driver ojol di Bangkalan Madura ini terlihat lebih santai dan nggak diburu-buru waktu. Saya beberapa kali mendapatkan driver ojol yang mau mengantarkan saya sampai jarak agak jauh dari titik lokasi yang sudah saya tetapkan di awal.

Baca Juga:

4 Sikap Green Flag Driver Ojol yang Bikin Penumpang Nyaman

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Ketika saya memutuskan turun di titik lokasi yang biasanya ada di maps, para driver ini dengan senang hati selalu mengantarkan pada titik agak jauh, tanpa mau menerima ongkos tambahan—meskipun seringnya tetap saya lebihkan. Para driver ojol ini juga ramah banget dan bersedia menunggu, malah seringnya bilang pada penumpang untuk santai saja, nggak perlu buru-buru.

Beberapa driver sebenarnya adalah orang Madura yang ngojolnya beroperasi di Surabaya, namun saat sore pulang ke Madura

Beberapa kali naik ojol, saya sering banget dengar cerita kalau sebenarnya para driver ini beroperasinya di Surabaya. Namun, saat sore mereka pulang ke rumahnya di Madura. Saat pulang inilah, mereka masih menyempatkan buat nganterin penumpang sebentar sebelum kembali pulang ke rumah.

Saya sering iseng bertanya, lebih nyaman mana ngojol di Madura atau Surabaya? Beberapa berpendapat lebih enak di Madura, salah satunya karena arah dan jalannya nggak berputar-putar. Jalan untuk berangkat dan pulang hanya perlu berbalik arah, nggak perlu keliling dan berputar karena sebagian besar jalannya hanya dua arah. Jadinya bikin hemat bensin, hehehe.

Ojol di Bangkalan Madura sebenarnya menolong orang-orang yang terdesak di waktu tertentu

Sudah bukan alasan umum lagi kalau jasa transportasi umum, khususnya di Bangkalan Madura itu nggak diatur pemerintah. Jadi, semuanya rata-rata adalah milik perorangan yang artinya waktu beroperasinya juga sesuka hati pemiliknya.

Minggu lalu, saya ada urusan di luar sampai sore hari menjelang magrib. Di waktu-waktu tersebut, tentu saja transportasi umum seperti angkot dan bus mini sudah mulai nggak ada. Sebagian besar hanya tersisa bus mini yang menuju ke arah timur, sedangkan tujuan saya ke arah barat.

Di saat seperti itulah, saya berpikir untuk menggunakan jasa ojol. Saya merasa sangat tertolong karena berkat ojol, saya bisa pulang tanpa khawatir nggak mendapatkan angkutan umum. Ojol juga sering banget membantu saya untuk sampai pada berbagai tujuan yang lokasinya nggak dilalui oleh transportasi umum. Pokoknya, terbaik, deh!

Nah, kira-kira seperti itulah pengalaman plus dan minus selama saya menggunakan ojol di Bangkalan Madura. Jadi, barangkali kalian berkunjung ke Bangkalan dan nggak tahu caranya pakai transportasi umum di sini, kalian bisa pakai jasa ojol saja.

Penulis: Siti Halwah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Warga Bangkalan Madura Lebih Butuh Transportasi Antar Kabupaten di Madura daripada Bangkalan-Surabaya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Agustus 2024 oleh

Tags: Bangkalanbangkalan maduranaik ojolojol
Siti Halwah

Siti Halwah

menulis untuk eksis

ArtikelTerkait

Review Mie Gacoan Bangkalan, Cabang yang Anomali karena Tidak Perlu Antre Mojok.co

Review Mie Gacoan Bangkalan, Cabang yang Anomali karena Tidak Perlu Antre

2 Januari 2025
Tinggal di Bangkalan Madura Bikin Saya Sadar, Nggak Semua Orang Bakal Cocok Tinggal di Sini Mojok.co

Nestapa Mahasiswa Asal Bangkalan yang Mendapat Tugas Kuliah Review Kebijakan Unggulan Daerahnya: Bingung dan Malu karena Nggak Ada yang Bisa Dibanggakan

9 September 2025
Bangkalan Kabupaten Seribu Ketua: Organisasinya Banyak, Perubahannya Nol

Bangkalan Kabupaten Seribu Ketua: Organisasinya Banyak, Perubahannya Nol

12 Januari 2024
Ojek Pangkalan Menyebalkan demi Bertahan Hidup, Apa Salahnya? (Mojok.co)

Ojek Pangkalan Menyebalkan demi Bertahan Hidup, Apa Salahnya? 

2 Desember 2023
Boleh Nggak Say No sama Motor Gede yang Bertransformasi Jadi Ojol

Boleh Nggak Say No sama Motor Gede yang Bertransformasi Jadi Ojol?

12 Januari 2020
Bangkalan Madura Bikin Resah, Pilkades Mengancam Nyawa (Unsplash) sampang

6 Masalah di Bangkalan Madura yang Membuat Rakyat Terus Sengsara

21 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.