• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
ADVERTISEMENT
Home Hiburan Anime

Nobita Adalah Sosok Impian Terpendam Orang Jepang

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
10 Mei 2022
A A
Nobita Adalah Sosok Impian Terpendam Orang Jepang Terminal Mojok.co

Nobita Adalah Sosok Impian Terpendam Orang Jepang (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Nobita ini hobinya rebahan, nggak merepresentasikan orang Jepang blas.

Anime legendaris dari Jepang, Doraemon, memang mengandung daya tarik tersendiri untuk selalu dibahas. Walaupun sudah ditinggalkan kedua mangakanya, Doraemon masih sangat berjaya dan mempunyai banyak penggemar di berbagai negara. Ceritanya yang sederhana dan lekat dengan permasalahan kehidupan sehari-hari anak-anak usia sekolah dasar menjadi salah satu kekuatan Doraemon hingga tetap eksis sampai masa kini.

Pengembangan setiap karakter selain sosok robot kucing dengan kantong ajaibnya itu pun terlihat nyata dan kuat. Ada Giant, anak dengan postur tubuh bongsor serta gemar merundung temannya yang lebih lemah. Ada pula Suneo, sidekick Giant yang juga seorang crazy rich serta memiliki kepandaian menjilat melalui kata-kata. Lalu ada Shizuka, gadis manis rumahan yang jadi idola dalam manga tersebut. Dan tentu saja, Nobi Nobita, yang merupakan tokoh utama dalam animasi Doraemon.

Seperti yang kita tahu, Nobita digambarkan sebagai seorang anak laki-laki tunggal dari sebuah keluarga sederhana. Ayah Nobita, Nobisuke Nobi, adalah karyawan kantoran biasa yang berangkat kerja di pagi hari dan pulang ketika matahari tak lagi menampakkan diri. Sementara itu, ibunya merupakan ibu rumah tangga di mana kesehariannya disibukkan dengan mengurus pekerjaan domestik. Tidak ada yang istimewa dari keluarga sahaja ini sebelum hadirnya Doraemon di rumah mereka.

Keluarga Nobita (Shutterstock.com)

Alih-alih menjadi kebanggaan keluarga, Nobita justru cenderung menjadi penganut aliran keras kaum rebahan. Ia bisa tidur di mana saja ia mau saat itu juga. Selain itu, Nobita diceritakan sebagai anak yang lemah sehingga sering menjadi sasaran penindasan Giant dan Suneo yang merupakan kedua teman sekelasnya juga. Meskipun laki-laki, Nobita ini bersifat cengeng dan tak segan merengek kepada Doraemon demi mengabulkan permintaannya. Pokoknya, dia ini bukanlah image bakal calon mantu idaman mertua, deh!

Penggambaran karakter Nobita ini sungguh ironis. Pasalnya, orang Jepang dikenal sebagai individu yang tangguh, pekerja keras, dan tepat waktu. Di sisi lain, tidak ada istilahnya masuk kelas melebihi bunyi lonceng sekolah yang berdentang alias terlambat. Nyatanya, Nobita ini mustahil tidak terlambat datang ke sekolah. Tak heran jika wali kelasnya acap kali naik darah atas perilakunya. Kecuali itu, anak laki-laki berkacamata tersebut tidak memiliki prestasi akademis maupun non-akademis. Istilahnya, Nobita itu apes pas pembagian talenta dulu.

Nobita, Giant, dan Suneo (Shutterstock.com)

Pertanyaan pasti kemudian muncul di benak kita. Bagaimana bisa, Nobita yang berkewarganegaraan Jepang, malah hadir dengan imej yang bertolak belakang dengan gambaran masyarakat Jepang secara umum. Hampir tidak ada satu pun sifat teladan orang Jepang yang ada dalam figur Nobita. Sebagai perbandingan, meskipun sama-sama bodoh, Giant masih memiliki tekad yang kuat. Ia benar-benar berjuang menjadi seorang penyanyi walaupun suaranya tak memenuhi kriteria. Setidaknya, Giant punya passion. Sedangkan Nobita, satu-satunya passionnya hanyalah tidur siang.

Melalui framing yang diarahkan pada tokoh Nobita ini, besar dugaan bahwa ia memang diciptakan bukan sebagai representatif karakteristik masyarakat Jepang sebagaimana yang dikenal dunia. Sebaliknya, Nobita adalah perwujudan hasrat orang-orang Jepang.

Seperti yang kita tahu, kehidupan di Jepang boleh dikata cukup berat. Tanahnya yang tidak sesubur tanah di nusantara, mau tak mau, memaksa penduduknya untuk bekerja lebih keras dan menerapkan disiplin tinggi agar menjadi negara maju. Pun, tidak ada toleransi untuk sebuah keterlambatan.

Di samping itu, kegagalan juga merupakan hal yang fatal bagi orang Jepang. Harga diri mereka yang tinggi mendorong mereka untuk melepas sebuah jabatan apabila dirasa sudah kandas dalam mengemban tugas. Bahkan, konon, prajurit Jepang yang kalah dalam pertempuran akan memilih harakiri atau menghabisi nyawanya sendiri daripada hidup menanggung malu. Menurut kabar, tekad ini diwariskan hingga ke masa modern seperti sekarang, sampai pada kehidupan pelajar di sekolah hingga rumor kelam tentang Hutan Aokigahara. Bisa dibayangkan, betapa besar tekanan sosial yang dipikul bahkan sejak usia belia.

Oleh sebab itu, sebagai seorang komikus Jepang, duo kreator Doraemon ditafsirkan memanifestasikan impian mereka sebagai individu yang lebih santai dalam menjalani hidup dalam suatu karakter dua dimensi yakni Nobita. Mungkin juga, Nobita bukan hanya bentuk keinginan terpendam dari Hiroshi Fujimoto serta Motoo Abiko guna menghadapi kerasnya hidup di Jepang, tetapi juga impian bagi sebagian besar warganya.

Nobita dan Shizuka (Shutterstock.com)

Terkadang, hidup memang tak selalu harus dilalui dengan sepaneng atau membandingkan dengan pencapaian orang lain. Selow sejenak untuk menikmati hidup bukanlah dosa. Setiap orang mempunyai timeline-nya sendiri. Nyatanya, Nobita pun mampu berhasil di kemudian hari. Bahkan, ia sanggup menikahi gadis pujaannya, Shizuka.

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Audian Laili

BACA JUGA Suneo Honekawa: Representasi Anak Tunggal di Seluruh Dunia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 10 Mei 2022 oleh

Tags: doraemonNobitaorang jepang

Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Lulusan marketing yang jadi tukang makeup.

ArtikelTerkait

Orang Jepang Gila Kerja, Pemerintah Jepang Bikin Program Agar Pekerja Pulang Tepat Waktu

Orang Jepang Gila Kerja, Pemerintah Jepang Bikin Program Agar Pekerja Pulang Tepat Waktu

15 Maret 2023
Menerka Hal yang Akan Terjadi jika Doraemon Beneran Ada di Dunia Nyata

Menerka Hal yang Akan Terjadi jika Doraemon Beneran Ada di Dunia Nyata

10 Maret 2023
Sushi Terrorism di Restoran Sushi, Bukti Orang Jepang Juga Bisa Norak

“Sushi Terrorism” di Restoran Sushi, Bukti Orang Jepang Juga Bisa Norak

11 Februari 2023
Kok Bisa Shizuka Lebih Memilih Nobita yang Suramnya Minta Ampun?

Kok Bisa Shizuka Lebih Memilih Nobita yang Suramnya Minta Ampun?

11 Januari 2023
3 Alasan Orang Jepang Betah Kerja di Indonesia

3 Alasan Orang Jepang Betah Kerja di Indonesia

2 Januari 2023
5 Alasan Orang Jepang Betah Kerja di Indonesia Terminal Mojok

5 Alasan Orang Jepang Betah Kerja di Indonesia

22 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
10 Kutipan Paling Relatable dari My Liberation Notes Terminal Mojok.co

10 Kutipan Paling Relatable dari My Liberation Notes

Karena Jurnalisme Bukan Monopoli Wartawan Cak Rusdi dan Dedikasinya Terhadap Jurnalisme Terminal Mojok

Karena Jurnalisme Bukan Monopoli Wartawan: Cak Rusdi dan Dedikasinya Terhadap Jurnalisme

5 Drama Korea yang Cocok Ditonton oleh Penonton Pemula Terminal Mojok

5 Drama Korea yang Cocok Ditonton oleh Penonton Pemula

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

4 Mekanisme Bertahan Hidup Anak Kos yang Bisa Dicoba Jika Harga Mi Instan Naik Beneran

Bekal Mi Instan dan Nasi: Sadar Gizi Itu Penting, tapi Jadi Manusia Juga Penting

oleh Prabu Yudianto
1 Juni 2023

5 Tips Mudah Mendapatkan Beasiswa Bank Indonesia (Unsplash)

5 Tips Mudah Mendapatkan Beasiswa Bank Indonesia

oleh Izma Failani
2 Juni 2023

Pembatasan Pengunjung ke Bangunan Candi Borobudur Memang Sudah Seharusnya

Pembatasan Pengunjung ke Bangunan Candi Borobudur Memang Sudah Seharusnya

oleh Mohammad Faiz Attoriq
1 Juni 2023

Kota Lama Gresik, Sisi Lain dari Kabupaten yang Sumpek Ini (Fakhrir Amrullah via Unsplash)

Kota Lama Gresik, Sisi Lain dari Kabupaten yang Sumpek Ini

oleh M. Afiqul Adib
2 Juni 2023

Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, dan Ogan Ilir, Apa sih Bedanya?

Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, dan Ogan Ilir, Apa sih Bedanya?

oleh Firdaus Deni Febriansyah
28 Mei 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=lzHUMXKyXus

DARI MOJOK

    • Tentang
    • Ketentuan Artikel Terminal
    • F.A.Q.
    • Kirim Tulisan
    DMCA.com Protection Status

    © 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

    Tidak Ada Hasil
    Lihat Semua Hasil
    • Login
    • Nusantara
    • Kuliner
    • Gaya Hidup
      • Sapa Mantan
      • Fesyen
      • Gadget
      • Game
      • Hewani
      • Kecantikan
      • Nabati
      • Olahraga
      • Otomotif
      • Personality
    • Pojok Tubir
    • Kampus
      • Ekonomi
      • Loker
      • Pendidikan
    • Hiburan
      • Acara TV
      • Anime
      • Film
      • Musik
      • Serial
      • Sinetron
    • Tiktok
    • Politik
    • Kesehatan
    • Mau Kirim Tulisan?
    • Kunjungi MOJOK.CO

    © 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

    Halo, Gaes!

    atau

    Masuk ke akunmu di bawah ini

    Lupa Password?

    Lupa Password

    Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

    Masuk!