Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Orang yang Mengaku Nggak Suka Durian, Sebetulnya Belum Menemukan Rasa Durian yang Pas

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
13 Januari 2024
A A
Orang yang Mengaku Nggak Suka Durian, Sebetulnya Belum Menemukan Rasa Durian yang Pas

Orang yang Mengaku Nggak Suka Durian, Sebetulnya Belum Menemukan Rasa Durian yang Pas (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Musim durian belum berakhir. Sepanjang jalan, kita masih bisa menemui banyak pedagang yang menggelar lapak mereka menjual buah satu ini. Bagi para pencinta buah berduri ini, melihat durian yang melimpah adalah surga. Maklum, buah ini memang nggak seperti pisang yang bisa dijumpai setiap saat. Durian mengenal musim, yaitu bulan Oktober-Maret. Di antara 6 bulan tersebut, diyakini masa panen buah ini mencapai kuantitas serta kualitas terbaiknya pada bulan Oktober-Desember.

Namun nggak demikian dengan orang yang mengaku anti-durian, yaitu mereka yang jangankan memakan buah berduri ini, mencium baunya saja sudah mual dan pusing. Sungguh, keberadaan buah ini bagi mereka tak ubahnya seperti ancaman.

Parahnya lagi saat musimnya tiba, biasanya ada saja orang yang ngide membawa durian ke tempat kerja. Maksud hati sih baik, biar bisa makan bareng teman-teman. Sayangnya, mereka lupa kalau nggak semua orang bisa menikmati buah ini. Di sudut sana, ada orang lain yang terpaksa harus minggir sambil misuh-misuh karena harus menahan aroma buah yang menyengat ini. Saya adalah salah satunya.

Alasan nggak menyukai durian

Ada banyak alasan kenapa seseorang nggak menyukai buah berduri ini. Ada yang nggak suka karena baunya, ada yang nggak suka karena rasanya. Namun, ada juga yang menghindari karena efek yang ditimbulkan setelah memakan buah ini. Dan paling kocak, ada yang nggak suka karena harganya! Tahu sendiri kan harga king of fruit ini memang nggak murah. Kalau kalian mendapatkan durian dengan harga miring, siap-siap saja bakal kecewa. Sebab rasa yang kalian dapatkan mungkin nggak sesuai dengan yang kalian harapkan.

Nah, jika pertanyaan tentang alasan nggak menyukai buah ini ditujukan pada saya, saya nggak akan menjawab alasan yang sudah disebutkan di atas. Saya punya alasan sendiri kenapa nggak suka dengan buah berduri satu ini.

Menurut saya, buah ini telah menyalahi kodratnya sebagai buah. Lha, namanya doang “buah”, tapi nggak ada seger-segernya. Sudah gitu nggak ada air-airnya pula. Di benak saya, yang namanya “buah” itu ya harus seger dan berair. Titik.

Dianggap bodoh karena nggak doyan

Menjadi orang yang nggak menyukai durian membuat saya kerap dicap bodoh oleh para penggemar buah berduri ini. Saya dianggap telah menyia-nyiakan salah satu kenikmatan duniawi. Tak jarang, mereka memaksa saya untuk mencicipi barang seuprit. Kata mereka sih kalau sudah mencoba pasti akan jatuh cinta. Mbahmu!

Saya bukannya nggak pernah mencoba king of fruit ini. Saya pernah kok mencobanya. Tapi, baru mencicipi seujung kuku saja saya sudah hoek-hoek. Sensasi saat kelembutan daging buahnya menyentuh ujung lidah dan melewati ujung kerongkongan saya entah kenapa sulit sekali untuk bisa diterima. Sejak saat itu, saya antipati dengan buah ini.

Baca Juga:

Menerka Alasan Kenapa Kios Buah Juga Jualan Kerupuk

Tipu Daya Penjual Buah yang Nggak Disadari Banyak Pembeli

Semua akan suka pada waktunya

Akan tetapi seperti Mas Yamadipati Seno yang awalnya membenci Noah lalu secara ajaib berbalik menyukai karyanya, seperti itu pula yang terjadi pada saya dan durian. Beberapa hari lalu saya iseng membeli buah ini. Kebetulan salah seorang kawan saya menjualnya. Niat awalnya buah berduri ini mau saya berikan pada suami yang kebetulan seorang pencinta durian.

Nah, ketika suami sedang menikmati buah itu, saya iseng mencicipinya. Ealah, kok malah keterusan. Tanpa sadar, saya sudah makan 3 biji. Daebak!

Karena penasaran, selang beberapa hari kemudian, saya kembali membeli durian di tempat yang sama. Tenyata pada pembelian kedua ini pun saya sukses makan 3 biji tanpa drama.

Setelah dua kejadian itu, saya akhirnya mengambil suatu kesimpulan, yaitu orang yang mengaku nggak suka durian sebenarnya belum menemukan saja durian yang rasanya pas. Begitu bertemu dengan yang rasanya pas, nisccaya kebenciannya akan sirna karena semua akan durian pada waktunya.

Kenapa? Kamu mendadak jadi pengin tahu nomor telepon teman saya yang jualan durian itu?

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Sungguh Malang Nasib Orang yang Nggak Doyan Makan Durian.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Januari 2024 oleh

Tags: buahbuah durianduriannggak suka durianpenyuka durian
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Sungguh Malang Nasib Orang yang Nggak Doyan Makan Durian terminal mojok.co

Sulitnya Menjadi Penyuka Durian Di Antara Mereka yang Tidak Menyukai Durian

16 September 2019
Tipu Daya Penjual Buah yang Nggak Disadari Banyak Pembeli Mojok.co

Tipu Daya Penjual Buah yang Nggak Disadari Banyak Pembeli

21 Juli 2024
Tempoyak, Olahan dari Fermentasi Durian dengan Rasa Unik (Gunawan Kartaprana via Wikimedia Commons)

Tempoyak, Olahan dari Fermentasi Durian dengan Rasa yang Unik

16 April 2022
5 Buah Lokal yang Layak Muncul di Kamen Rider Gaim Terminal mojok

5 Buah Lokal yang Layak Muncul di Kamen Rider Gaim

24 Januari 2021
5 Jenis Buah yang Sulit Dibeli oleh Pembeli Pemula Seperti Saya Terminal Mojok

5 Jenis Buah yang Sulit Dibeli oleh Pembeli Pemula Seperti Saya

11 Desember 2020
4 Rekomendasi Olahan Durian Khas Jombang: Cara Lain Menikmati Endesnya Durian

4 Rekomendasi Olahan Durian Khas Jombang: Cara Lain Menikmati Endesnya Durian

22 Mei 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.