Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

Intan Permata Putri oleh Intan Permata Putri
21 Desember 2025
A A
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Belum lama ini viral sebuah kejadian. Seorang pegawai gerai roti terkenal menolak pembayaran uang tunai seorang nenek. Pasalnya, gerai tersebut hanya menerima pembayaran memakai aplikasi QRIS.

Kebetulan, nenek saya juga pernah berada dalam posisi yang sama. Bahkan, si penjaga sebuah toko roti terkenal itu menuduh nenek saya nggak mau bayar karena nggak bisa pakai QRIS. Sungguh menyedihkan.

QRIS itu sebetulnya memudahkan, tapi…

Sebenarnya, QRIS itu aplikasi yang oke banget. Apalagi buat anak muda kayak saya. Praktis, cepat, dan bikin kita nggak perlu bawa banyak uang cash. Tinggal scan kode, beres, deh.

Tapi masalahnya, sekarang ada beberapa tempat yang nggak boleh lagi bayar pakai cash, contohnya sebuah gerai toko roti terkenal. Buat saya, sih santai aja, bisa adaptasi. Tapi ternyata ini bisa jadi masalah besar buat beberapa orang tua yang tidak mengikuti perkembangan zaman. 

Saya pernah cerita ke nenek soal QRIS. betapa efisien dan mudah untuk membayar. Namun, nenek saya tetap menolak. Bukan mereka nggak mau pakai, tapi nenek saya bilang takut kena tipu. 

Kata beliau, kalau uang ditaruh di HP, modus penipuan sekarang kan banyak banget. Salah klik link, saldo bisa langsung habis. Jadi buat mereka, cash itu masih terasa lebih aman dan gampang dikontrol.

Dituduh nggak mau bayar

Jadi ceritanya nenek mau beli roti untuk bekal perjalanan. Pas mau bayar, kasir menolak. Katanya, nggak boleh lagi bayar pakai uang tunai. Sekarang udah pakai QRIS saja.

Nenek saya cuma bisa bengong karena tidak bisa memakai QRIS. Apalagi ketika itu banyak yang antre di belakang nenek. Mungkin karena terburu-buru banyak yang antre, nenek saya mencoba untuk menjelaskan bahwa beliau nggak bisa pakai. Makanya, sempat terjadi adu mulut dengan kasir.

Baca Juga:

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

QRIS Memang Memudahkan, tapi Pembayaran Tunai Tetap Sah dan Tidak Boleh Ditolak!

Saya sendiri baru ke kamar mandi ketika nenek inisiatif untuk beli roti. Saya yang baru datang bertanya ada apa. Si kasir menjelaskan. Katanya, nenek saya nggak mau bayar.

Nenek saya tentu rada nggak terima ketika dibilang nggak mau bayar. Beliau cuma nggak bisa pakai QRIS. Jadi, nenek minta si kasir untuk menunggu sebentar. Maksudnya menunggu saya selesai di kamar mandi. Tapi, si kasir ngotot kudu segera karena karena rotinya sudah dikasih dan ada antrean. 

Nggak mau memperpanjang masalah, saya segera membayar roti tersebut. Tentu sambil menahan emosi dan rasa sedih karena nenek dituduh nggak mau bayar makanan.

Opsi pembayaran

Sambil membayar, saya memberi masukan kepada kasir. Bahwa opsi pembayaran tunai selain QRIS, sebaiknya tetap diadakan. Siapa tahu, mesin lagi ngadat atau gangguan sinyal.

Si kasir menjawab, “Yang bikin aturan bukan saya. Saya cuma menjalankan tugas aja.” Ya emang sih, si kasir benar. Tapi, selain itu, yang bikin saya rada emosi adalah ketika dia bilang nenek saya nggak mau bayar. 

Padahal, masalahnya bukan nenek nggak mau, tapi nggak diberi info sebelumnya kalau pembayaran cash nggak bisa. Atau setidaknya bisa dikasih tulisan besar bahwa pembeli hanya bisa membayar pakai QRIS. Rasanya kalau ada info yang jelas dari awal, semua bakal lebih gampang dan nggak ada drama.

Masukan untuk semua gerai yang cuma mau menerima QRIS

Ini sebenarnya masukan banget buat semua tempat yang full QRIS, no cash sama sekali. Niatnya emang bagus, biar transaksi cepat, rapi, dan modern. Tapi di lapangan, realitanya nggak sesimpel itu. 

Soalnya, yang beli bukan cuma anak muda yang selalu punya e-wallet atau punya m-banking. Ada juga orang tua, nenek-nenek, kakek-kakek, atau orang yang emang gaptek dan belum paham QRIS.

Teknologi itu praktis, tapi belum tentu ramah buat semua orang. Bukan karena mereka nggak mau belajar, tapi karena ada rasa takut yang tidak bisa kita salahkan. Wajar kalau generasi lama lebih percaya pegang uang cash yang kelihatan dan bisa dihitung langsung.

QRIS itu bagus. Tapi, sebaiknya, jangan dijadikan satu-satunya pilihan. Kasih ruang buat cash juga, atau minimal kasih info yang jelas dari awal kalau memang nggak nerima cash. Biar pembeli nggak kaget dan berujung debat.

Teknologi seharusnya mempermudah hidup, bukan malah bikin orang bingung atau malu di depan umum. Kompromi dikit nggak bakal bikin sistem rusak, justru bikin semua orang bisa belanja dengan tenang tanpa drama.

Penulis: Intan Permata Putri

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 6 Dosa Pembayaran QRIS yang Banyak Merepotkan Pedagang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Desember 2025 oleh

Tags: cara membayar pakai qriscashpembayaran QRISqr qrisQRISscan qruang tunai
Intan Permata Putri

Intan Permata Putri

Mahasiswa semester akhir Institut Teknologi Sumatera yang sedang tertarik dengan isu-isu sosial dan lingkungan. Pernah nulis di Wattpad.

ArtikelTerkait

Gen Z Nggak ke ATM, tapi Langsung Tarik Tunai sama Teman Sendiri

Gen Z Nggak ke ATM, tapi Langsung Tarik Tunai sama Teman Sendiri

10 Februari 2025
cashless society

Indonesia Menuju Cashless Society

18 September 2019
Bank Jago Bank Digital Terbaik dengan 3 Kekurangan (Unsplash)

Bank Jago: Bank Digital Terbaik dengan 3 Kekurangan

15 Juni 2023
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
3 Dosa Konsumen Indomaret yang Suka Pakai Dompet Elektronik (Pexels)

Belanja Pakai Dompet Elektronik di Indomaret Memang Memudahkan, tapi Sebaiknya Kamu Selalu Bawa Uang Tunai

26 Januari 2025
6 Hal yang Perlu Disiapkan Warga Kabupaten yang Berencana ke Jakarta Mojok.co

6 Hal Perlu Disiapkan Warga Kabupaten yang Berencana ke Jakarta agar Tidak Kerepotan

2 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.