Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Nggak Perlu Boikot, Ini Tips Menghadapi PSG di PES

Rahmat Tri Prawira Agara oleh Rahmat Tri Prawira Agara
14 Agustus 2021
A A
Di Kampung Saya, Orang-orang Lebih Suka Main PES Dibanding FIFA terminal mojok.co

Di Kampung Saya, Orang-orang Lebih Suka Main PES Dibanding FIFA terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sejak ramainya berita kepindahan Lionel Messi ke klub Perancis, Paris Saint-Germain (PSG), beberapa hari yang lalu. Mulai banyak himbauan atau petisi yang bermunculan untuk melarang pemain-pemain PES/eFootball menggunakan tim PSG di game tersebut. Sebabnya, karena trio penyerang PSG musim depan akan diisi: Neymar-Mbappe-Messi.

Kalau dirata-rata, ketiga pemain tersebut memiliki rating keseluruhan di atas 93 semua. Angka yang tentunya sangat tinggi bila dibandingkan dengan pemain-pemain yang dimiliki oleh klub lain.

Mereka bertiga memiliki teknik olah bola mumpuni, tembakan yang akurat, serta tentunya memiliki kecepatan lari yang tinggi. Tidak heran kemudian banyak yang was-was dan ketar-ketir ketika nantinya harus bermain melawan pemain yang menggunakan tim PSG. Dan kemudian mengusulkan agar PSG dilarang untuk digunakan di rental atau turnamen online supaya tidak ada yang bisa menggunakan tim yang kelewat overpowered satu ini.

Sebagai sesama pemain game PES/eFootball, saya sebenarnya tidak terlalu setuju dengan gagasan tersebut. Para pemain tidak perlu takut dan sampai perlu mengeluarkan petisi untuk melarang pemain untuk menggunakan PSG ketika bertanding.

Kenapa demikian?

Bila kita cermati, sebenarnya ada beberapa alternatif solusi dan strategi untuk melawan tim PSG yang bisa diterapkan tanpa perlu takut dibantai oleh trio penyerang PSG tersebut.

Apa saja itu?

Opsi pertama, yang paling aman, adalah dengan bermain bertahan serta menerapkan garis pertahanan rendah dan jarak pemain yang rapat. Dengan garis pertahanan yang rendah, tim dapat mengurangi risiko untuk membuka ruang yang luas serta terkena serangan balik, terutama dari kedua sisi sayap, di mana ketiga pemain ini sangat berbahaya dengan kecepatan dan dribbling mereka.

Baca Juga:

Jangan (Pernah) Percaya Kabar Kylian Mbappe (Akhirnya) Pindah ke Real Madrid, Pokoknya Jangan

Saga Transfer Kylian Mbappe: Melihat Trio Bebal PSG-Real Madrid-Mbappe Bekerja

Bilamana pemain kita sesekali berhasil dilewati dan masuk ke area yang berbahaya, ini bisa diantisipasi dengan jarak pemain yang rapat. Pemain lain dapat dengan cepat menutup celah yang kosong, serta memberikan perlindungan ekstra dengan adanya 2-3 pemain yang berjaga-jaga bila ada pemain yang berhasil dilewati.

Opsi kedua, pemain dapat menggunakan formasi untuk mengakomodasi lebih banyak pemain di lini tengah. Meskipun penyerang PSG berbahaya, mereka sebenarnya tidak punya pemain tengah yang mampu untuk memegang bola dan memberikan umpan yang berbahaya, selain mungkin Verratti dan Di Maria.

Dengan menggunakan formasi dengan banyak pemain tengah seperti: 3-5-2 atau 4-5-1, pemain dapat menguasai lini tengah. Dengan demikian, pemain dapat mengisolasi ketiga pemain tersebut dengan membatasi umpan-umpan dan suplai bola dari tengah.

Strategi ini akan berjalan lebih baik bilamana pemain memiliki gelandang tengah dengan kemampuan merebut bola, fisik, dan stamina yang tinggi untuk terus berduel dengan pemain PSG yang memiliki kekurangan dalam aspek-aspek tersebut.

Opsi ketiga, yang paling beresiko, adalah pemain mencoba untuk menggunakan garis pertahanan tinggi, strategi pressing, serta man-marking sejak di area pertahanan lawan. Cara ini berguna untuk menjebak ketiga pemain tersebut dalam posisi offside serta membatasi pergerakan mereka ketika akan dan saat menguasai bola.

Oleh karena ada potensi mereka bisa lolos dari jebakan offside, sangat disarankan untuk pemain agar dapat memilih pemain bertahan dengan kecepatan yang tinggi juga, supaya bisa mengimbangi ketiga pemain tersebut. Terutama bek-bek sayapnya.

Jadi, tidak perlu khawatir kalau nanti harus menghadapi PSG. Ada banyak variasi bermain yang bisa dilakukan dengan sesuai lawan yang  dihadapi. Tidak ada tim yang tidak punya kelemahan dan tidak bisa dikalahkan, termasuk PSG.

Inti bermain game itu kan soal skill dan taktik saja. Tujuannya hanya cari senang saja. Tidak perlu sampai serius-serius segala. Apalagi sampai perlu melakukan boikot-boikot.

Kaya urusan politik saja, main petisi dan boikot.

BACA JUGA Setelah Messi Pindah ke PSG, Dunia PES dan FIFA Tak Lagi Sama

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 September 2021 oleh

Tags: Hiburan Terminalmbappemessineymarpespsg
Rahmat Tri Prawira Agara

Rahmat Tri Prawira Agara

Mahasiswa biasa di kampus yang biasa-biasa saja.

ArtikelTerkait

Belajar dari Vincenzo Cassano, Kita Harus Punya Hal-hal Ini untuk Tumbangkan Oligarki terminal mojok.co

Belajar dari Vincenzo Cassano, Kita Harus Punya Hal-hal Ini untuk Tumbangkan Oligarki

28 Mei 2021
ballon d'or cristiano ronaldo real madrid mojok

Betapa Anehnya Jika Ballon d’or Tahun Ini Masih Didominasi Messi dan Ronaldo

7 Juni 2021
fans inggris yang memuakkan football is coming home gareth southgate timnas inggris overrated mojok

Football Is Coming Home Terooos, padahal Juara Aja Belom

1 Juli 2021
situs chord gitar senar pyramid gitar mojok

Situs Chord Gitar yang Sering Diakses di Tongkrongan

7 Juni 2021
pes

Ketika Game Online Menyerang, PES dan Winning Eleven Masih Menjadi Pilihan

20 Juli 2019
Gentayangan, Acara TV Supranatural yang Nggak Kaleng-kaleng dan Bikin Bulu Kuduk Merinding terminal mojok

‘Gentayangan’, Acara TV Supranatural yang Nggak Kaleng-kaleng dan Bikin Bulu Kuduk Merinding

5 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.