Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Nggak Pasang Foto Profil WhatsApp = Lagi Banyak Masalah Itu Rumus dari Mana?

Vivi Wasriani oleh Vivi Wasriani
29 Desember 2020
A A
Kisi-kisi Menjadi Open Minded Menurut Rakyat Twitter yang Terhormat terminal mojok.co

Kisi-kisi Menjadi Open Minded Menurut Rakyat Twitter yang Terhormat terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Seperti biasa, manusia jagat maya selalu kreatif dan nggak pernah kehabisan bahan untuk ngelawak ataupun untuk misuh. Salah satu stigma yang beredar dan agak menjengkelkan adalah “nggak pasang foto profil WhatsApp berarti lagi banyak masalah”. Oke, mari kita usut kebenarannya.

Saya itu sebenarnya nggak hobi main media sosial. Jangankan hobi, wong punya akun saja tidak. Saya cuma punya akun WhatsApp. Kalau nggak percaya, ya sudah.

Saya yang nggak suka main media sosial. Saya yang nggak suka berswafoto dan nggak punya koleksi foto wajah saya yang terlihat cantik. Saya juga bukan orang yang hebat menggunakan aplikasi editan, sudah bisa dipastikan saya jarang memasang foto profil WhatsApp.

Lalu apakah saya sedang punya banyak masalah? Bagi manusia no life seperti saya dan kaum sejenis, sedang bermasalah ataupun nggak itu nggak ada pengaruhnya ke tampilan media sosial, je. Saya akui ada orang yang stresnya itu mudah sekali ditebak. Biasanya orang yang begini antara terlalu terbuka atau alay sih. Ya beda tipis saja.

Mungkin kalau ada yang begitu, lebih cenderung ke alay sebab tiap lagi punya masalah bakal menghapus foto profil dan senyap di story, berharap ada yang notice kesunyiannya yang memilukan (pilu menurut dirinya sendiri). Padahal di hari biasa, storynya yang paling banyak sampai nggak terlihat lagi titik-titik yang digunakan sebagai penjeda itu. Nah, poinnya adalah nggak semua orang yang sedang punya banyak masalah mengalihkan stresnya ke jalan yang sama. Ada yang stres malah mengupdate story video lucu, ada juga yang lagi stres malah update story kalimat puitis.

Bentuk stresnya orang-orang kan berbeda. Jangan disamakan semua dong. Lagi pula kalau memang lagi punya banyak masalah, mau diapakan? Saya yakin mayoritas kalau dimintai bantuan malah kabur.

Percaya atau nggak, ada teman saya yang nge-chat saya, tanpa salam pembuka atau basa-basi manis, menyapa, “Lu masih hidup? Lagi stres ya? Tumben nggak masang foto profil WhatsApp, jarang update story juga.” Hmmm, enaknya orang yang begini diapakan ya?

Oke, saya hargai dia yang sudah mencemaskan saya. Tapi, kok ada manusia bentuk begitu, yang bisanya menggeneralisir. Lagi pula saya memang nggak update story sebab nggak ada yang bisa dibagikan. Saya juga nggak masang foto profil WhatsApp sebab nggak ada gambar pun foto yang bagus untuk dipajang. Yaaa masa saya majang muka karakter anime melulu, kan bosan juga.

Baca Juga:

Drama Cina: Ending Gitu-gitu Aja, tapi Saya Nggak Pernah Skip Menontonnya

Konten “5 Ribu di Tangan Istri yang Tepat” Adalah Bentuk Pembodohan

Oleh karena pertanyaan nyeleneh tadi, beberapa kali saya perlu membuat story untuk menandakan saya masih hidup. Sebenarnya saya enggan, wong akun milik saya, kok harus mengkhawatirkan pandangan orang lain. Tapi, kan nggak enak juga kalau mendapat pertanyaan demikian sebulan sekali.

Aneh bin sialannya lagi, saat saya memasang foto profil atau update story muka saya sendiri, ada lagi yang nanya, “Tumben pasang wajah sendiri?” Lah dalah… terus saya harus pajang muka siapa? Sapi sebelah rumah saya, begitu? Terus saya harus apa, kalau nggak memberi kode bahwa saya masih hidup, ditanyain. Kalau memberi kode juga ditanyain.

Saya yakin yang mengalami ini bukan hanya saya. Buktinya teman saya yang bisa disebut “sejenis”, iya maksudnya sama-sama no life, juga pernah mengalami hal serupa. Bahkan dia sampai dapat saran untuk lebih aktif dalam bermedia sosial. Akun milik siapa, kok yang mengatur siapa.

Lagi pula, nggak selalu karena banyak masalah, nyatanya orang yang nggak masang foto profil itu bisa jadi karena memang malas saja memasang. Bisa saja sebenarnya banyak hal yang bisa dipajang, bisa pula banyak hal yang sebenarnya bisa dipamerkan, hanya saja memilih diam. Bagi orang yang berpikiran minimalis, pajang-memajang di media sosial itu melelahkan. Wong belum bisa disebut crazy rich kok sok-sokan pamer. Yang sederhana saja lah.

Saya akui, foto profil menunjukkan keprofesionalitasan dalam bekerja pun bersekolah atau kuliah. Dalam berbisnis pun, jika sebuah akun yang digunakan untuk berkomunikasi nggak memasang foto profil, akan diragukan kebenarannya. Takutnya akun abal-abal. Kan tinggal diakali saja, kalau mau nge-chat dosen atau bos, tinggal pasang foto profil yang terkesan profesional, pas foto misalnya.

Kalau sudah selesai, ya hapus saja lagi. Begitu saja kok repot, sampai membangun stigma segala. Makin ribet saja bermain media sosial di ruang pribadi yang juga merangkap ruang publik ini. Jadi, nggak pasang foto profil WhatsApp berarti lagi banyak masalah itu rumusnya dari mana?

BACA JUGA Menebak Karakter Seseorang Berdasarkan Wallpaper WhatsApp yang Digunakan dan tulisan Vivi Wasriani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 Desember 2020 oleh

Tags: chat whatsappMedia Sosial
Vivi Wasriani

Vivi Wasriani

Hobi bernapas dan suka makan.

ArtikelTerkait

menegur

Antara Merekam dan Menegur: Kamu Tim yang Mana?

10 September 2019
Kasta Media Sosial Itu Semu, Berhenti Berdebat Soal Siapa yang Paling Asyik terminal mojok.co TikTok alay Twitter darkjokes

Facebook dan 3 Stigma yang Dilekatkan kepada Anak Muda yang Masih Menggunakannya

30 Juni 2020
Hal yang Menguntungkan Ketika Menggunakan Fitur Instagram Private terminal mojok.co

Hal yang Menguntungkan Ketika Menggunakan Fitur Instagram Private

15 Desember 2020
fungsi facebook fitur facebook kegunaan facebook mojok.co

5 Fungsi Facebook yang Mungkin Belum Kamu Tahu: Bisa Nonton Film sampai Main Game Online

1 Juni 2020
Dear Ferdian Paleka, YouTuber yang Udah Ngerjain Transpuan terminal mojok.co

YouTuber yang Kontennya Nyampah Cukup Dihadapi dengan 4 Hal Ini

8 Mei 2020
Orang Posting Status Screenshot WhatsApp Itu Motiavasinya Apa sih?! mojok.co/terminal

Orang Posting Status Screenshot WhatsApp Itu Motivasinya Apa sih?!

11 Maret 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.