Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Mahasiswa Universitas Terbuka Nggak KRS-an, Nggak Masalah. Tetap Bisa Kuliah dengan Tenang, kok

Firdaus Deni Febriansyah oleh Firdaus Deni Febriansyah
6 Juli 2023
A A
Mahasiswa Universitas Terbuka Nggak KRS-an, Nggak Masalah. Tetap Bisa Kuliah dengan Tenang, kok

Mahasiswa Universitas Terbuka Nggak KRS-an, Nggak Masalah. Tetap Bisa Kuliah dengan Tenang, kok (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Nggak perlu rebutan kelas pas ngisi KRS, di Universitas Terbuka mah mahasiswa nggak KRS-an nggak masalah~

Umumnya menjelang dimulainya perkuliahan di awal semester, mahasiswa akan mengisi KRS atau Kartu Rencana Studi. Kartu Rencana Studi ini berisikan mata kuliah yang akan diambil mahasiswa pada semester selanjutnya.

Mahasiswa harus melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing untuk menentukan mata kuliah yang tepat. Sebab, bisa saja mata kuliah yang dia pilih sudah full. Selain itu, pemilihan mata kuliah yang tepat ini juga penting agar nggak mengganggu aktivitas penting si mahasiswa.

Namun mengisi KRS nggak berlaku bagi mahasiswa Universitas Terbuka (UT). Tanpa KRS-an, mahasiswa UT tetap bisa kuliah dengan tenang. Kami nggak perlu menemui dosen pembimbing untuk konsultasi KRS. Lagi pula, Universitas Terbuka juga nggak mengenal dosen pembimbing.

Lho, kok bisa? Terus gimana dong jadwal kuliah mahasiswa UT selama satu semester?

Mata kuliah sudah ditentukan Universitas Terbuka

Universitas Terbuka (UT) menyediakan layanan bernama Sipas atau Sistem Paket Semester yang mana mata kuliah yang akan dipelajari oleh mahasiswa UT sudah ditentukan oleh pihak kampus. Jika mahasiswa memilih layanan ini, dia nggak perlu lagi repot-repot memilih mata kuliah yang akan dipelajari.

Mahasiswa UT tinggal klik registrasi, lalu bayar. Dengan begitu, mahasiswa UT sudah bisa mengikuti perkuliahan sampai Ujian Akhir Semester (UAS).

Sebagai salah seorang mahasiswa UT, saya senang sekali dengan layanan Sipas ini. Saya yang sudah dipusingkan masalah kerjaan yang menumpuk jadi nggak perlu pusing lagi memilih mata kuliah yang akan saya pelajari di kampus.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Mahasiswa bebas memilih mata kuliah sendiri

Sama seperti mahasiswa di kampus lain, mahasiswa Universitas Terbuka juga bisa memilih sendiri mata kuliah yang akan ia pelajari. Namun lagi-lagi UT berbeda, kampus ini sangat friendly bagi mahasiswa yang akan memilih mata kuliah.

Mahasiswa dibebaskan memilih mata kuliah apa saja sesuai keinginannya. Mau yang sulit dulu atau yang mudah dulu nggak masalah. Asalkan, pada semester 1 dan 2 mata kuliah yang diambil nggak melebihi 20 SKS dan semester 3 ke atas nggak melebih 24 SKS.

Mau memilih mata kuliah di bawah 20 SKS pun bisa, misalnya memilih satu atau dua mata kuliah saja. Dengan begitu tentu saja biaya kuliah jadi lebih murah.

Nggak ada ceritanya mahasiswa Universitas Terbuka nggak dapat kelas

Universitas Terbuka memang nggak menyediakan layanan KRS-an seperti perguruan tinggi pada umumnya. Namun itu bukan masalah besar karena faktanya, mahasiswa UT tetap bisa mendapatkan kelas dan mengikuti perkuliahan sampai selesai.

Sistem yang fleksibel ditambah pembelajaran secara online, membuat mahasiswa Universitas Terbuka pasti mendapatkan kelas tanpa harus repot mencari kelas kosong. Apalagi UT mempunyai aplikasi khusus untuk menjalankan perkuliahan secara daring.

Mahasiswa juga nggak akan kebingungan memilih mata kuliah yang akan mereka pelajari. Sebab, pihak kampus akan mengirimkan katalog yang bisa dijadikan acuan. Dalam katalog tersebut ada daftar mata kuliah yang bisa diambil mahasiswa di semester berjalan.

Jadi, mau mengikuti saran katalog atau memilih mata kuliah sendiri nggak jadi masalah. Cuma ada satu masalah bagi mahasiswa Universitas Terbuka dalam memilih mata kuliah, yaitu dua mata kuliah yang jadwal ujiannya berbarengan. Tapi itu cuma masalah kecil yang bisa diatasi dengan mengganti mata kuliah lain. Intinya, semua bisa diatur dengan sangat baik di kampus ini.

Saya pribadi merasa bersyukur karena menjadi mahasiswa Universitas Terbuka. Sebab, kampus ini nggak pernah mempersulit mahasiswanya saat kuliah.

Penulis: Firdaus Deni Febriansyah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Sebaiknya Universitas Terbuka Memberlakukan Aturan Drop-out.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Juli 2023 oleh

Tags: KampusKRSMahasiswauniversitas terbuka
Firdaus Deni Febriansyah

Firdaus Deni Febriansyah

Berkarya dengan menulis, seorang freelancer content writer, blogger, dan kontributor di beberapa media.

ArtikelTerkait

Mahasiswa UTM, sawang sinawang

Inilah Alasan Mahasiswa UTM Layak Disebut sebagai Mahasiswa Tahan Banting

8 April 2020
Soe Hok Gie dan Mohammad Roem saja Setuju dengan Perpeloncoan Ospek terminal mojok.co

Mahasiswa Senior yang Gila Hormat Memang Enaknya Dibuang Jauh-jauh

8 September 2020
Anak Magang atau PKL Bukan Babu dan Betapa Bahayanya Menormalisasi Itu terminal mojok.co

Balada Anak Magang di Perkantoran

17 Juni 2019
Dosen Pelaku Pelecehan Seksual Disanksi Skorsing Sekaligus Izin Belajar Lanjut Doktoral, Ini Sanksi Apa Hadiah MOJOK.CO

Dosen Pelaku Pelecehan Seksual Diskorsing Tapi Dapat Izin Belajar Lanjut Doktoral, Ini Sanksi Apa Hadiah?

1 Agustus 2020
Konten TikTok Buiramira: Jalan Ninja Mahasiswa yang Bingung Skripsi dan Malas Bimbingan mahasiswa akhir

Konten TikTok Buiramira: Jalan Ninja Mahasiswa yang Bingung Skripsi dan Malas Bimbingan

12 Oktober 2023
Bekerja Sesuai Passion Itu Klise, Layaknya Kata Manis yang Bikin Diabetes terminal mojok.co

Kunci Sukses Mana yang Lebih Menentukan: Membangun Relasi atau Mengasah Soft Skill Dulu?

23 Mei 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.