Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Nggak Ada Wedding Organizer di Madura karena Orang Madura Nggak Butuh

Siti Halwah oleh Siti Halwah
29 Agustus 2024
A A
Nggak Ada Wedding Organizer di Madura karena Orang Madura Nggak Butuh

Nggak Ada Wedding Organizer di Madura karena Orang Madura Nggak Butuh (Ester Lia/Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Di Madura, profesi wedding organizer bukanlah pekerjaan umum bahkan cenderung asing. Masyarakat Madura, khususnya yang tinggal di pedesaan, sama sekali nggak bakalan butuh wedding organizer saat akan merencanakan pernikahan.

Lho, kok bisa? Memangnya nggak capek mengurus semuanya sendiri? Mulai dari pilih MUA, sewa gedung, tenda, sampai urusan menu katering? Jawabannya, tentu saja nggak karena semuanya bisa dilakukan dengan selow.

Orang Madura nggak butuh gedung buat acara resepsi karena biasanya pakai halaman rumahnya (taniyan lanjhang)

Rumah-rumah tradisional di Madura biasanya dibangun dengan konsep taniyan lanjhang atau halaman depan yang panjang. Sesuai namanya, halaman depan rumahnya memang panjang dan luas. Tempat titik temu beberapa rumah yang mengelilinginya.

Taniyan lanjhang tersebut tentunya sangat berguna, khususnya saat masyarakat Madura akan melakukan hajatan. Salah satunya adalah acara pernikahan ini. Masyarakat Madura sering menyulap taniyan lanjhang tersebut sebagai tempat pelaminan.

Jadi, orang Madura nggak perlu pakai jasa wedding organizer dan keluar biaya tambahan buat sewa gedung. Tentunya bikin lebih hemat.

Jasa MUA dan dekorasi hampir ada di tiap desa, nggak perlu mencari ke sana kemari

Mungkin banyak yang belum tahu, di Madura itu hampir rata-rata ada jasa makeup artist (MUA) dan dekorasi pernikahan di tiap-tiap desa. Atau minimal selisih satu-dua desa gitu. Pokoknya dekat banget dan nggak perlu ribet mencari ke sana kemari.

Polesan makeupnya juga sudah lebih natural dan modis, begitu juga pilihan pakaian dan dekorasinya. Rata-rata sudah mulai mengikuti tren kekinian dan sesuai dengan selera banyak orang. Jasa MUA tersebut juga rata-rata sudah sepaket dengan jasa fotografer dan dekorasi pelaminan dan tenda. Pokoknya lengkap banget, deh.

Makanya orang Madura itu banyak yang nggak butuh jasa wedding organizer karena proses mencari MUA dan dekorasinya sudah sangat gampang. Nggak perlu perantara orang lain lah.

Baca Juga:

5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Urusan menu makanan adalah tanggung jawab ibu-ibu tetangga, jadi nggak perlu pakai jasa wedding organizer buat pesan katering

Di Madura, jasa katering pernikahan itu jarang yang laku, apalagi yang tinggal di pedesaan. Para tetangga masih menganut sistem gotong-royong yang kuat, sehingga setiap kali ada hajatan mereka sudah pasti datang membantu. Tanpa pamrih.

Selain itu, rata-rata menu yang disajikan juga bukan prasmanan melainkan hanya satu menu yang sudah ditentukan dan disepakati sejak awal. Jadi, nggak perlu ribet buat masak berbagai jenis makanan.

Kalau sudah begini, untuk apa juga sewa jasa wedding organizer di Madura, lalu sibuk buat testi berbagai menu makanan? Di sini, semuanya sudah terorganisasi oleh para ibu-ibu tetangga. Nggak perlu tambahan biaya lagi buat sewa jasa katering.

Tenda hajatan adalah urusan pemuda karang taruna dan bapak-bapak pengajian di Madura, nggak perlu kontak wedding organizer

Tenda untuk resepsi biasanya sudah satu set dengan pelaminan dan MUA. Namun, karena rata-rata halaman rumah di Madura itu luas, maka tentunya membutuhkan tenda lebih banyak.

Nah, di Madura ini hampir tiap desa atau dusun pastinya ada sekumpulan kelompok pengajian rutin. Kelompok tersebut tentunya juga menarik iuran rutin setiap minggu. Uang tersebut biasanya akan digunakan untuk keperluan masyarakat, salah satunya dengan membeli tenda.

Tenda tersebut tentu saja boleh dipinjam oleh para keluarga yang punya hajat tanpa perlu membayar sepeser pun. Bapak-bapak pengajian tadi sekaligus pemuda/karang taruna desa yang akan membantu memasangnya, minimal H-5 sebelum acara.

Jadi, nggak perlu keluar biaya ekstra apalagi sampai sewa wedding organizer buat mencari tenda yang cocok. Bapak-bapak tetangga dan pemuda serta karang taruna desa siap membantu kapan pun. Hanya perlu memberikan mereka konsumsi yang layak.

Jadi, kira-kira seperti itulah alasan mengapa di Madura hampir nggak ada jasa wedding organizer. Ya karena masyarakat sini juga belum terlalu butuh.

Penulis: Siti Halwah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Saya Orang Desa yang Memilih Pakai Jasa WO daripada Sistem Rewang untuk Pesta Pernikahan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2024 oleh

Tags: Hajatanjasa WOmaduraorang maduraWedding Organizer
Siti Halwah

Siti Halwah

menulis untuk eksis

ArtikelTerkait

5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang Mojok.co

5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang

28 Desember 2025
Mahasiswa UTM, sawang sinawang

Inilah Alasan Mahasiswa UTM Layak Disebut sebagai Mahasiswa Tahan Banting

8 April 2020
Senjakala Kapal Penyeberangan Surabaya-Madura: Ditinggalkan para Penumpang Sejak Ada Jembatan Suramadu

Senjakala Kapal Penyeberangan Surabaya-Madura: Ditinggalkan para Penumpang Sejak Ada Jembatan Suramadu

1 Maret 2024
Kendaraan Plat M Meresahkan, Jadi Momok Jalanan di Surabaya Mojok.co

Kendaraan Plat M Meresahkan, Jadi Momok Jalanan di Surabaya

24 Juli 2024
Sentra IKM Bangkalan Madura Proyek Gagal Total, Kalah sama Rest Area BUMDes Burneh

Sentra IKM Bangkalan Madura Proyek Gagal Total, Kalah sama Rest Area BUMDes Burneh

15 September 2024
Kuliah di Jogja Adalah Perjalanan Hidup yang Paling Saya Syukuri surabaya

Jogja (Mungkin) Masih Kota Pelajar, Surabaya Nanti Dulu

8 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun! Mojok.co

Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun!

29 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Banyu Langit Agro Park Magelang, Tempat Liburan yang Tepat untuk Momong Anak Mojok.co

Banyu Langit Agro Park Magelang, Tempat Liburan yang Tepat untuk Momong Anak

30 Desember 2025
Pantai Watukarung, Primadona Wisata Pacitan yang Aksesnya Bikin Wisatawan Nangis Mojok.co

Pantai Watukarung, Primadona Wisata Pacitan yang Aksesnya Bikin Wisatawan Nangis

29 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.